Alat Pemadatan Tanah – Sebagian besar dari kalian mungkin mengetahui bahwa alat berat untuk pemadatan juga sangat dibutuhkan dalam proyek konstruksi serta pertambangan. Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya alat tersebut dibutuhkan untuk memadatkan material timbunan hasil penggalian atau pembersihan lahan.
Dimana material timbunan pada sebuah lokasi proyek konstruksi pembangunan biasanya merupakan material lepas. Sehingga material tersebut secara alamiah akan menjadi padat, terutama akibat pengaruh cuaca dan waktu. Namun dibutuhkan adanya waktu cukup lama untuk menunggu material tersebut menjadi padat.
Nah, untuk mempercepat proses pemadatan, diperlukan adanya peralatan mekanik seperti alat-alat berat. Selain proses pengerjaannya cepat, hasilnya juga bisa lebih rapi. Secara garis besarnya, esensi pemadatan tanah merupakan proses mengeluarkan udara dari dalam rongga material atau mengurangi rongga antarpartikel tanah.
Akan tetapi, masih banyak orang di luar sana yang mengeluhkan bahwa mereka kebingungan untuk mengenali jenis-jenis alat beratnya. Oleh sebab itu, untuk membantunya pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai alat pemadatan tanah mulai dari tujuan, cara kerja, jenis hingga tips mengoperasikannya.
Tujuan Pemadatan Tanah
Sebelum pembahasan poin utama mengenai jenis-jenis alat pemadatan tanah di Indonesia, ada baiknya pahami terlebih dahulu beberapa tujuan ataupun manfaatnya. Adapun sejumlah tujuan pemadatan tanah menggunakan alat-alat berat tersebut diantaranya yaitu seperti di bawah ini.
- Mengurangi perubahan bentuk atau distorsi terhadap permukaan tanah.
- Memperkecil penurunan atau settlement permukaan tanah.
- Meningkatkan kekuatan tanah.
- Mengurangi permeabilitas atau masuknya air ke dalam tanah.
Cara Kerja Pemadatan Tanah
Proses pemadatan tanah menggunakan alat berat sebenarnya bisa dilakukan melalui beberapa metode, tergantung pada jenis materialnya. Oleh karena itu, sebagai bahan gambaran berikut akan kami berikan beberapa prinsip atau cara kerja pemadatan tanah.
1. Metode Peremasan
Metode peremasan (kneading action) merupakan prinsip kerja dengan cara meremas tanah oleh gigi pada roda sehingga udara dan air di antara partikel material bisa dikeluarkan. Metode ini seringkali digunakan untuk partikel kering dan seragam.
2. Metode Pemberat
Kemudian metode pemberat (static weight) dilakukan dengan permukaan tanah ditekan oleh suatu berat tertentu secara perlahan-lahan. Metode pemberat sendiri sebenarnya sangat cocok untuk tanah liar atau banyak mengandung air.
3. Metode Getaran
Metode getaran dilakukan dengan cara seperti tanah di bawah alat pemadatan diberi getaran yang berasal dari alat tersebut sehingga partikel tanah kecil bisa masuk di celah-celah partikel lebih besar guna mengisi rongga yang ada. Metode getaran (vibration) cocok untuk pekerjaan partikel halus dan sedikit lembab.
4. Metode Tumbukan
Metode pemadatan tanah terakhir yaitu tumbukan (impact). Prosesnya dilakukan dengan menjatuhkan benda dari suatu ketinggian sehingga tanah akan menjadi padat. Dimana partikel tanah yang lebih besar menjadi pecah sehingga butiran partikel menjadi seragam.
Alat Pemadatan Tanah
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, saat ini sudah tersedia cukup banyak jenis alat berat yang bisa dimanfaatkan untuk membantu proses atau pekerjaan pemadatan tanah, entah itu di proyek konstruksi pembangunan, pertambangan dan lain sebagainya. Agar lebih jelasnya, di bawah ini akan kami berikan daftar alat pemadatan tanah di Indonesia.
1. Three Wheel Roller
Jenis alat pemadatan tanah pertama biasanya digunakan untuk agregat tanah yang berbutir kasar dengan berat roda penggilas sekitar 6 sampai 12 ton. Dimana three wheel loader dirancang dengan tiga silinder terbuat dari baja dengan tujuan supaya menambah berat pemadat. Jika ingin hasil akhir lebih maksimal, maka roda silinder sebaiknya diisi dengan zat cair seperti minyak atau air karena bisa meningkatkan berat alat 15% hingga 35%.
2. Tandem Roller
Kemudian jenis alat berat selanjutnya yaitu ada tandem roller. Alat berat ini biasanya digunakan untuk memadatkan tanah pada pembuatan jalan raya dan bandara sehingga mendapatkan pemadatan lurus serta halus. Perlu diketahui, tandom roller juga terbagi menjadi dua jenis, yaitu poros dua (two axie) dan poros tiga (tree axie).
3. Bulldozer
Jenis alat berat pemadatan tanah berikutnya yaitu bulldozer. Mungkin sebagian besar dari kalian sudah mengetahui bahwa bulldozer digunakan sebagai alat pembantu yang bisa mendorong serta meratakan tanah dari truk. Selain itu, ternyata bulldozer juga bisa menghancurkan gumpalan tanah supaya proses pemadatan tanah berjalan lancar.
4. Tamping Roller
Tamping roller ialah sebuah alat berat yang mempunyai fungsi memadatkan tanah lempung atau campuran pasir dan lempung dengan butir kasar seperti pasir ataupun kerikil. Dimana alat tersebut terdiri dari drum baja berongga dilapisi kaki-kaki baja tegak lurus dengan las.
5. Vibration Roller
Seperti pada pembahasan sebelumnya, vibration roller atau vibratory roller menjadi salah satu jenis alat pemadatan tanah yang seringkali digunakan pada proyek konstruksi pembangunan. Hal ini dikarenakan vibration roller menggunakan efek getaran sehingga sangat cocok pada jenis tanah pasir atau kerikil berpasir. Proses pemadatan tanah menggunakan vibration roller juga akan sangat mudah, karena butiran tanah akan mengisi bagian yang kosong.
6. Segment Roller
Segment roller termasuk ke dalam daftar deretan alat berat pemadatan tanah terbaik di Indonesia. Sebab, mesin penggilas yang mempunyai roda tersusun dari lempengan baja ini mampu memberikan efek pemadatan tanah pada bagian bawah serta dapat membantu menekan kelebihan air di dalam lapisan tanah sehingga tanah bisa mempunyai kepadatan maksimal.
7. Pneumatic Roller
Alat berat yang juga bisa disebut sebagai universal compactor ini roda penggilasnya terdiri dari ban karet. Menariknya lagi, penumatic roller juga bisa bergerak maju dan bisa digetarkan ataupun digerakkan naik turun guna memberikan tumbukan ke tanah.
8. Trench Roller
Trench roller menjadi salah satu jenis alat pemadatan terakhir yang akan kami ulas. Dimana pada dasarnya trench roller merupakan alat penggilas khusus parit atau lubang galian pada sebuah proyek konstruksi. Hal ini dikarenakan trench roller memiliki kemampuan dalam memadatkan parit sedalam 16 sampai 23 inci.
Tips Pemadatan Tanah
Di atas sudah dijelaskan secara lengkap mengenai daftar jenis alat berat pemadatan tanah dilengkapi dengan pengertian hingga fungsi atau kegunaannya. Nah, selanjutnya juga akan kami berikan beberapa tips supaya proses pemadatan tanah menggunakan alat berat bisa berjalan lancar. Tanpa berlama-lama lagi, simak baik-baik tips pemadatan tanah berikut ini.
- Guna menjaga kemiringan permukaan, pekerjaan pemadaran tanah sebaiknya dimulai dari jalur tepi paling rendah.
- Perpindahan jalur compactor harus dilakukan pada saat alat berjalan maju.
- Supaya pemadatan bisa lebih efektif, maka ketebalan lapisan yang akan dipadatkan jangan terlalu besar.
- Rekomendasi ketebalan pemadatan yaitu sekitar 15 sampai 20 cm (kecuali vibratory dan pneumatic roller besar).
- Untuk vobratory roller, ketebalan pemadatan sebenarnya tergantung jenis tanah dan alat berat, entah itu 20 sampai 122 cm (tanah berbuti) atau 2,1 m (tanah batuan).
- Untuk pneumatic roller, ketebalan pemadatan kurang lebih sekitar 30 cm.
Akhir Kata
Demikian sekiranya penjelasan dari Epropertyrack seputar daftar jenis alat pemadatan tanah mulai dari pengertian, fungsi atau kegunaan hingga tips pengoperasiannya. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai referensi ketika hendak melakukan pekerjaan memadatkan tanah menggunakan alat berat.