Biaya Bangun Kontrakan Sederhana – Hampir semua orang pasti tertarik untuk berbisnis di bidang properti, entah itu kontrakan atau kos-kosan. Hal itu dikarenakan kontrakan atau kos-kosan menjadi salah satu investasi masa depan yang menguntungkan bagi pemiliknya.
Selain itu, keuntungan potensial yang akan didapatkan pemilik kontrakan juga cukup melimpah. Tidak perlu repot merawat, tidak perlu sibuk mengurusi, sekali jadi, pemasukan dapat mengalir setiap bulan atau tahunnya.
Bisnis pada bidang properti memang sangat menguntungkan, terlebih bagi kalian yang memiliki modal. Selain awet dan dapat diwariskan jangka panjang, membangun kontrakan sama halnya dengan menabung kemudian memetik hasil secara terus menerus atau berkelanjutan.
Bagi kalian yang berminat untuk membangun kontrakan namun tidak terlalu mempunyai banyak modal, kalian bisa membuat kontrakan yang simpel atau sederhana. Nah, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai biaya bangun kontrakan sederhana yang harus kalian persiapkan.
Biaya Bangun Kontrakan Sederhana Terlengkap
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, membangun rumah kontrakan membutuhkan modal yang tidak sedikit. Kalian harus memperhatikan beberapa hal penting dalam membangun sebuah kontrakan sederhana, seperti menentukan lokasi yang strategis dekat dengan pusat perbelanjaan, perguruan tinggi dan lain sebagainya. Oleh karena itu, kalian harus melakukan perencanaan pembangunan dengan matang, termasuk biaya yang harus dikeluarkan.
Pedoman Sebelum Membangun Kontrakan Sederhana
Sebelum melakukan perhitungan biaya bangun kontrakan sederhana, alangkah baiknya kalian mengetahui terlebih dahulu mengenai pedoman atau panduan sebelum membangun rumah kontrakan. Di antaranya yaitu seperti berikut ini.
1. Menentukan Jenis Rumah Kontrakan
Hal pertama yang harus kalian lakukan adalah menentukan jenis kontrakan yang akan dibangun, entah itu rumah kontrakan sederhana atau rumah kontrakan petak. Selain itu, kalian juga harus menyesuaikan dengan luas lahan yang tersedia supaya perhitungan biayanya tidak meleset.
2. Persiapkan Perencanaan Keuangan
Persiapkan rencana keuangan dalam membangun kontrakan, karena membangun kontrakan pastinya membutuhkan biaya yang cukup besar. Sebagai contoh untuk membeli keperluan material bahan bangunan seperti semen, PASIR, batu bata dan lain sebagainya. Apabila kondisi finansial kalian membutuhkan dukungan dari pihak ketiga seperti pinjaman bank misalnya, kalian juga jangan lupa untuk memperhitungkan arus kasnya.
3. Cari Info Biaya Bangunan Kontrakan di Lingkungan Sekitar
Agar kalian dapat memperkirakan berapa biaya yang harus dikeluarkan dalam membangun kontrakan sederhana yaitu dengan cara mencari informasi di lingkungan tersebut. Kalian bisa bertanya tentang kisaran biaya kepada tetangga yang baru saja membangun rumah atau kontrakan serta dengan menggali informasi soal kontraktor pilihan, sumber daya serta informasi relevan lainnya.
4. Diskusikan dengan Pihak Kontraktor
Hal penting yang harus kalian perhatikan selanjutnya yaitu mendiskusikan rencana pembangunan ke kontraktor pilihan yang sudah berpengalaman secara langsung. Cara ini sangat diperlukan karena kalian bisa sekaligus mencari pendapat dan saran ahli mengenai rencana yang ingin di buat.
5. Menentukan Besaran Biaya Sewa
Setelah kalian menghitung perkiraan segala biaya yang harus dikeluarkan, maka langkah selanjutnya yaitu menentukan harga sewa kontrakan. Saran kami, lakukanlah survei ke beberapa kontrakan untuk mencari harga sewa rata-rata di wilayah tersebut supaya harga yang dipasang tepat.
Perhitungan Biaya Bangun Kontrakan Sederhana
Setelah kalian mengerti dan paham mengenai beberapa hal penting sebelum membangun kontrakan di atas, selanjutnya kalian bisa memperhitungkan biaya yang harus dikeluarkan dalam membangun kontrakan sederhana. Berikut ini beberapa biaya yang harus kalian persiapkan dalam menghitung biaya bangun kontrakan sederhana.
1. Menghitung Biaya Pembelian Tanah
Apabila kalian belum memiliki lahan kontrakan, maka kalian harus mempersiapkan anggaran dana untuk membeli tanah. Jika kalian ingin membeli tanah seluas 200 m2 dengan patokan kasar harga tanah per meter persegi adalah Rp 1 juta, maka perhitungannya yaitu seperti di bawah ini.
- 200 m2 x 1.000.000 per m2 = Rp 200.000.000
Perlu kalian ketahui, harga tanah akan sangat bergantung pada lokasi sehingga semakin strategis lokasinya, maka akan semakin mahal juga harganya
2. Menghitung Biaya Pegawai dengan Sistem Borongan
Dengan lahan seluas 200 m2, maka kalian dapat membuat kontrakan sederhana dengan enam kamar, entah itu dengan konsep satu ataupun dua lantai. Dengan begitu, masing-masing kamar kontrakan berukuran 6 x 4 m = 24 m2. Jadi, apabila kalian ingin membuat enam kontrakan sesuai dengan ukuran tersebut maka perhitungannya seperti berikut ini.
- 24 m2 x 6 kamar = 144 m2
Selanjutnya kalian juga harus mencari tahu upah pegawai borongan di wilayah kalian. Biasanya upah pegawai borongan tersebut berkisar antara Rp 1.500.000 sampai Rp 2.500.000 per m2. Simak baik-baik cara perhitungannya di bawah ini.
- Luas bangunan (144 m2) x upah borongan per m2 (Rp 1.500.000) = Rp 216.000.000
Rincian biaya yang harus kalian keluarkan yaitu:
- Perhitungan biaya beli tanah: 200 m2 x 1.000.000 per m2 = Rp 200.000.000
- Perhitungan biaya bangunan: 144 m2 x Rp 1.500.000 per m2 = Rp 216.000.000
Jadi, total biaya dalam membangun kontrakan sederhana yang diperlukan adalah sebesar Rp 416.000.000 untuk enam kamar kontrakan.
Tips Membangun Kontrakan Sederhana
Apabila kalian sudah memiliki modal tetapi untuk biaya bangun kontrakan sederhana masih belum mencukupi, maka sebaiknya memulai mengumpulkan dana sebagai modal awal yang akan digunakan. Berikut ini akan kami berikan beberapa tips untuk mengumpulkan modal dalam membangun kontrakan sederhana.
- Konsisten untuk menabung
- Jangan memakai tabungan prioritas
- Memiliki target yang besar dan cepat
- Hindari menggunakan tabungan untuk hal yang tidak penting
Kelebihan dan Kekurangan Membangun Kontrakan
Pada saat kalian ingin membangun sebuah kontrakan, tentunya sebelumnya kalian harus mempersiapkan beberapa hal mulai dari modal, lokasi, target, tarif dan sebagainya. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dalam berbisnis di bidang properti, terkhusus kontrakan.
1. Kelebihan
- Permintaan akan kontrakan masih cukup tinggi
- Memberikan penghasilan yang rutin dan juga jangka panjang
- Pengelolaan dan perawatannya relatif lebih mudah
- Memiliki peluang untuk membuka usaha yang lain
- Harga sewa kontrakan pada umumnya setiap tahun meningkat
- Rata-rata pembayaran sewa untuk rumah kontrakan akan di bayar di muka
2. Kekurangan
- Sebagai pemilik kontrakan, kalian harus menyediakan waktu khusus untuk mengatur tempat kontrakan yang kalian kelola
- Kalian dituntut untuk telaten pada saat jatuh tempo pembayaran kontrakan
- Memerlukan dana yang cukup besar dalam perawatan saat masa kontraknya selesai
Akhir Kata
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, menekuni investasi rumah kontrakan juga harus memastikan modal dan lokasi yang akan digunakan. Apabila modal kalian sudah siap segera laksanakan pembangunan, karena harga tanah dan properti setiap tahunnya selalu meningkat.
Itulah penjelasan mengenai keunggulan dan kekurangan serta biaya bangun kontrakan sederhana yang dapat Epropertyrack sampaikan. Semoga pembahasan di atas dapat kalian jadikan sebagai gambaran dalam memperkirakan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dalam membangun kontrakan sederhana.