Biaya Bangun Rumah 2 Lantai – Membangun rumah lebih dari satu lantai tentu berbeda dengan rumah biasa. Semakin luas lahan serta hunian yang ingin kalian bangun, maka semakin besar pula anggaran pembangunan rumah yang harus disiapkan.
Oleh karena itu, supaya anggaran dana yang telah disiapkan tidak membengkak, penting untuk kalian mengetahui cara dalam menghitung anggaran pembangunan rumah secara tepat. Dengan perencanaan yang matang, kalian jadi bisa memperkirakan besaran dana yang harus dikeluarkan pada saat membangun rumah.
Pada umumnya, biaya dalam membangun rumah 2 lantai dapat dihitung dengan beberapa cara. Jumlahnya pun juga berbeda-beda, tergantung dengan luas rumah yang akan dibangun.
Nah bagi kalian yang memiliki niatan untuk membangun rumah berlantai 2, kami akan jelaskan secara lengkap mengenai beberapa biaya yang harus kalian siapkan. Tanpa berlama-lama lagi, langsung saja kalian simak pembahasan biaya bangun rumah 2 lantai berikut ini.
Cara Menghitung Biaya Bangun Rumah 2 Lantai
Keberadaan jasa profesional yang sudah berpengalaman, tukang maupun kontraktor, merupakan hal yang sangat penting pada saat membangun rumah. Mereka akan membantu kalian mulai dari proses perencanaan hingga proses pembangunan, secara detail serta menggunakan sudut pandang yang jauh lebih berpengalaman.
Selain itu, kalian juga harus mempertimbangkan material bahan bangunan yang berkualitas seperti pasir, semen, bata merah ataupun yang lainnya agar rumah awet dan tahan lama.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, biaya untuk membangun rumah 2 lantai tentu sangat berbeda dengan rumah biasa. Oleh karena itu, kalian harus mempersiapkan perencanaan pembangunan dengan sangat matang. Berikut ini adalah perhitungan rinci terkait biaya bangun rumah 2 lantai mulai dari tahap awal hingga finishing.
1. Menghitung Luas Bangunan yang Ingin Dibangun
Agar lebih mudah mencari biaya dalam bangun rumah 2 lantai, kami asumsikan jika rumah yang ingin dibangun memiliki luas 100 meter persegi. Dengan luas yang sudah diketahui tersebut, maka cara menghitungnya yaitu seperti berikut ini.
- Luas lantai dasar = 100 m2 (kotor)
- Luas lantai = 100 m2 (kotor)
- Luas pondasi = 50 m2 (setengah dari total bangunan)
- Luas atap = 50 m2 (setengah dari total bangunan)
Perlu kalian ketahui, luas pondasi dan atap mungkin berbeda-beda tergantung dengan jenis atap dan desain rumah yang ingin dibangun.
2. Mengetahui Biaya Konstruksi Bangunan
Langkah selanjutnya yang harus kalian lakukan adalah menghitung biaya konstruksi bangunan tersebut. Untuk mengetahui biaya konstruksi rumah, kalian bisa mengetahui dari harga satuan konstruksi mentah dan harga satuan konstruksi rumah yang akan dibangun tersebut.
Konstruksi mentah adalah bentuk konstruksi rangka lengkap dan biaya bangunan yang mana rumah selesai pada tingkat dasar atau tidak memiliki detail dekoratif dan interior. Sedangkan harga satuan konstruksi adalah hasil perhitungan konstruksi dari kontraktor yang dipekerjakan.
Kalian dapat mendiskusikannya terlebih dahulu dengan kontraktor yang bersangkutan. Hal itu dikarenakan harga konstruksi sendiri biasanya tergantung dengan keperluan pemilik rumah. Di bawah ini adalah rata-rata biaya konstruksi rumah, dengan kisaran harga seperti berikut ini.
- Harga satuan konstruksi mentah: Rp 1.700.000 – Rp 1.950.000 m2
- Total biaya konstruksi: Rp 2.600.000 – Rp 4.200.000 m2
3. Total Perhitungan Luas Bangunan dan Biaya Konstruksi
Setelah kalian mengetahui luas dan biaya konstruksi bangunan, selanjutnya kalian menghitung total luas bangunan dan biaya konstruksi. Berdasarkan penjelasan di atas, kami ambil contoh jika biaya konstruksi mentah yang dikenakan adalah Rp 1.700.000 serta biaya konstruksi bangunannya adalah Rp 2.600.000.
Dengan begitu, maka biaya bangun rumah 2 lantai yang kalian miliki yaitu sebesar:
- Biaya konstruksi mentah: (50 + 100 + 100 + 50 m2) x Rp 1.700.000 = Rp 510.000.000
- Biaya paket konstruksi: (50 + 100 + 100 + 50 m2) x Rp 2.600.000 = Rp 780.000.000
Jadi dengan perhitungan tersebut, maka biaya bangun konstruksi mentah rumah 2 lantai mencapai Rp 510 juta serta biaya paket konstruksinya berkisar Rp 780 juta.
Keunggulan Tinggal di Rumah 2 Lantai
Rumah satu lantai memang memang lebih sering dipilih oleh keluarga atau pasangan berusia senja, karena dianggap lebih aman. Meskipun begitu, rumah dengan dua lantai tetap perlu kalian pertimbangkan karena bisa memberikan keuntungan atau manfaat bagi penghuninya. Keunggulan tersebut di antaranya yaitu seperti dibawah ini.
- Halaman akan terasa jadi lebih luas
- Bisa disesuaikan dengan kondisi lahan atau tanah yang naik turun
- Langit-langit rumah tampak lebih tinggi
- Dapat bersantai di halaman tanpa gangguan
- Masing-masing lantai memiliki fungsi yang berbeda
- Memiliki garasi atau tempat parkir yang aman
Tips Membangun Rumah
Di atas sudah dijelaskan secara lengkap mengenai biaya bangun rumah 2 lantai dari tahap awal hingga finishing. Memang benar bahwa membangun rumah impian yang mewah tentunya menjadi impian bagi semua orang.
Namun, mewah pun tidak cukup jika hunian yang kalian miliki terasa tidak nyaman dan membosankan. Nah berikut ini akan kami jelaskan beberapa tips dalam membangun rumah impian.
- Menentukan tipe rumah yang diinginkan sebelumnya
- Mempunyai rincian jelas mengenai seluruh anggaran dana yang dibutuhkan
- Mulai mencari material bahan bangunan dengan harga yang terjangkau namun tetap memperhatikan kualitasnya
- Memakai jasa arsitek yang sudah berpengalaman
- Pilih warna yang tepat dan sesuai dengan konsep
Akhir Kata
Itulah sedikit penjelasan mengenai perhitungan kasar yang dapat dipakai sebagai acuan bagi masyarakat awam dalam memperkirakan berapa besar anggaran biaya yang harus dikeluarkan dalam membangun rumah 2 lantai. Namun jika kalian tidak ingin repot dalam menghitungnya, kalian bisa menggunakan jasa kontraktor yang sudah profesional.
Demikian ulasan yang dapat Epropertyrack sampaikan tentang tips membangun serta biaya bangun rumah 2 lantai. Semoga pembahasan di atas dapat menambah dan memperluas wawasan kalian semua.