Biaya Bangun Rumah Per Meter – Setiap orang tentunya ingin memiliki hunian sesuai apa yang diimpikan, termasuk kalian. Namun, dalam mewujudkannya impian tersebut kalian tidak boleh sembarangan dalam melakukannya.
Hal yang harus kalian lakuakan sebelum membangun hunian yaitu melakukan perencanaan yang matang. Terlebih lagi jika kalian berencana untuk membangun rumah idaman secara mandiri.
Salah satu cara dalam membangun rumah yang bisa kalian lakukan yaitu dengan metode perhitungan pembangunan per meter. Langkah ini dapat kalian lakukan untuk menyesuaikan anggaran sesuai dengan dana yang disiapkan.
Nah, pada kesempatan kali ini kami akan membahas secara lengkap mengenai CARA MENGHITUNG BIAYA BANGUN RUMAH per meter. Langsung saja kalian simak penjelasan biaya bangun rumah per meter di bawah ini.
Menghitung Biaya Bangun Rumah Per Meter
Membuat anggaran biaya dalam pembangunan sebuah hunian sejak awal memang sangat penting untuk kalian lakukan. Hal itu bertujan agar biaya yang kalian keluarakan dalam membangun rumah tidak melenceng sehingga tidak menguras kantong. Di bawah ini adalah beberapa hal yang harus kalian pertimbangkan dalam membangun rumah impian.
Biaya-Biaya Pembangunan Rumah
Berikut ini adalah beberapa hal penting yang harus kalian perhatikan ketika hendak membangun rumah. Simak baik-baik penjelasan di bawah ini.
1. Luas Tanah dan Bangunan
Jika kalian ingin membangun rumah dengan ukuran 21/60, maka kalian membutuhkan tanah seluas 60 meter persegi. Kami asumsikan harga tanah per meter perseginya yaitu sebesar Rp 2.500.000. Jadi biaya yang perlu kalian siapkan untuk membeli tanah yaitu Rp 2.500.000 x 60 = Rp 150.000.000.
Selanjutnya kalian perkirakan biaya bangun rumah per meter yang meliputi biaya untuk pembelian material seperti PASIR batu bata, genteng, semen, KERAMIK dan lain sebagainya. Apabila kalian memilih sistem borongan penuh dengan harga Rp 3 juta per meter persegi, maka biaya yang perlu kalian siapkan yaitu 21 x Rp 3.000.000 = Rp 63.000.000.
Jadi, total biaya untuk membeli tanah dan bangunan dengan sistem borongan penuh yaitu Rp 120.000.000 + Rp 63.000.000 = Rp 183.000.000.
2. Ongkos Tenaga Kerja
Terdapat tiga sistem pembayaran yang dapat kalian pilih dalam membangun hunian, di antaranya yaitu sistem harian, borongan jasa dan borongan penuh. Untuk biaya sistem pembayaran harian yaitu berkisar antara Rp 100 ribu sampai Rp 150 ribu per hari.
Sedangkan biaya borongan jasa umumnya membutuhkan ongkos sekitar Rp 600 hingga Rp 800 ribu per meter persegi. Sementara untuk biaya borongan penuh memiliki ongkos yang cukup tinggi yaitu sekitar Rp 3 juta sampai Rp 5 juta.
3. Biaya Lainnya
Kalian juga harus mempersiapkan biaya lain-lain yang sifatnya tidak terduga. Biasanya biaya ini sebesar 10% dari keseluruhan total anggaran biaya pembangunan rumah.
Rincian Biaya Pembangunan Rumah Per Meter
Di bawah ini akan kami berikan beberapa contoh rincian biaya membangun rumah dengan ukuran dan luas yang bervariasi. Di antaranya yaitu sebagai berikut ini.
1. Biaya Bangun Rumah Minimalis 36 m2
Rumah minimalis 36 m2 ini memiliki ukuran 6 x 6 m2. Dengan patokan ukuran tersebut, maka kalian bisa melakukan perhitungan biaya yang diperlukan untuk membangun rumah. Berikut ini tata cara perhitungannya.
- Luas bangunan: 36 m2
- Harga per m2: Rp 2.500.000
Dengan rumus tersebut, maka biaya anggaran untuk membangun rumah yang dibutuhkan yaitu 36 m2 x Rp 2.500.000 = Rp 90.000.000. Dengan menggunakan metode ini, kalian bisa dengan cepat untuk memperkirakan biaya bangun rumah per meter yang dibutuhkan.
2. Biaya Bangun Rumah 150 m2
Kalian bisa memperkirakan biaya pembangunan rumah type 36 dan 45 dengan simulasi perhitungan berikut ini.
- Satu lantai
- Luas hunian: 150 m2
- Harga bangunan per m2: Rp 2.000.000
- Ongkos tukang: Rp 130.000 per hari
- Jangka waktu pembangunan: 6 bulan
Simak baik-baik estimasi biaya material bangunan di bawah ini.
URAIAN KEGIATAN | VOLUME | SATUAN | HARGA TOTAL |
---|---|---|---|
Pekerjaan Pondasi Batu Kali | 7.610 | m3 | Rp 1.522.800 |
Pekerjaan Sloof | 0.583 | m3 | Rp 2.624.400 |
Pekerjaan Plat Lantai | 54 | m2 | Rp 64.800.000 |
Pekerjaan Kolom Struktur Utama | 1.026 | m3 | Rp 4.104.000 |
Pekerjaan Kolom Praktis | 0.459 | m3 | Rp 1.606.500 |
Pekerjaan Balok Struktural | 1.35 | m3 | Rp 5.400.000 |
Pekerjaan Atap Baja Ringan | 54 | m2 | Rp 16.200.000 |
Pekerjaan Dinding | 133.272 | m3 | Rp 26.654.400 |
Pemasangan Keramik Dinding | 22.165 | m2 | Rp 3.324.750 |
Pekerjaan Plafon | 54 | m2 | Rp 8.640.000 |
Pekerjaan Kusen dan Pintu Kayu Panle | 3 | unit | Rp 4.500.000 |
Pekerjaan Pintu PVC KM/WC | 1 | unit | Rp 500.000 |
Pekerjaan Kusen dan Jendela Kayu | 3 | unit | Rp 5.400.000 |
Pemasangan Lantai Keramik | 54 | m3 | Rp 8.100.000 |
Perkerjaan Pengecatan | 74.466 | m2 | Rp 2.606.310 |
Pekerjaan Pengecatan Eksterior | 96 | m2 | Rp 4.800.000 |
Pengecatan Plafon | 54 | m2 | Rp 1.890.000 |
Pemasangan Pipa PVC Air Bersih | 37.26 | m | Rp 2.980.800 |
Pemasangan Shower Set | 1 | unit | Rp 450.000 |
Pemasangan Keran Air | 1 | unit | Rp 200.000 |
Pemasangan Keran Air Outdoor | 1 | unit | Rp 150.000 |
Pekerjaan Instalasi Toren Air | 1 | unit | Rp 1.500.000 |
Pekerjaan Pipa Air Kotor | 50.058 | m | Rp 5.005.800 |
Pemasangan Pipa Instalasi Air Hujan | 0.54 | m | Rp 54.000 |
Pemasangan Closet | 1 | unit | Rp 3.500.000 |
Pekerjaan Instalasi Floor Drain | 1 | unit | Rp 150.000 |
Septic Tank | 1 | unit | Rp 2.500.000 |
Pekerjaan Instalasi Lampu | 4 | titik | Rp 1.000.000 |
Pekerjaan Instalasi Stop Kontak | 3 | titik | Rp 180.000 |
Pekerjaan Instalasi Sakelar Single | 3 | titik | Rp 180.000 |
Pekerjaan Instalasi Sakelar Double | 1 | titik | Rp 75.000 |
Pemasangan MCB Outlet dan Boks Sekring | 1 | titik | Rp 300.000 |
Pekerjaan Exhaust Fan Kamar Mandi | 1 | titik | Rp 550.000 |
Pemasangan Pagar | 10 | m | Rp 10.000.000 |
SUB TOTAL | – | – | Rp 193.392.760 |
Sementara untuk biaya lengkapnya yaitu sebagai berikut ini.
JENIS PENGELUARAN | RUMUS | TOTAL |
---|---|---|
Biaya Luang Bangunan | 150 m2 x Rp 2.000.000 | Rp 300.000.000 |
Biaya Material Bangunan | – | Rp 193.392.760 |
Biaya Tenaga Tukang | (4 tukang x Rp 130.000) x 180 hari | Rp 93.600.000 |
Jumlah Total Bangun Rumah (estimasi) | – | Rp 586.992.760 |
Jadi untuk membangun rumah dengan luas 150 meter persegi, kalian harus mempersiapkan anggaran dana sebesar Rp 586.992.760. Namun perlu kalian ingat bahwa rincian di atas hanya sebuah gambaran atau estimasi dalam membangun sebuah rumah.
3. Biaya Bangun Rumah 300 m2
Rumah 300 m2 ini memiliki panjang 30 meter dan lebar 10 meter. Misalkan hitungan total biaya pembangunan per meter perseginya adalah Rp 4 juta, maka perhitungan total anggaran dana pembangunan rumah yaitu ukuran rumah (300 m2) x total biaya pembangunan per meter persegi (Rp 4 juta) = Rp 1.2 miliar.
Jadi untuk membangun rumah dengan ukuran 300 m2 berdasarkan per meter perseginya kalian harus mempersiapkan dana sebesar Rp 2.3 miliar.
Tips Dalam Menghemat Biaya Membangun Rumah
Apabila kalian ingin menghemat biaya pengeluaran dalam pembangunan rumah, cobalah untuk menerapkan beberapa tips yang akan kami berikan di bawah ini.
- Cari tenaga kerja profesional yang dapat diajak negosiasi
- Pertimbangkan bahan baku bangunan
- Pilih lokasi lahan pembangunan rumah yang strategis
- Selalu memperhatikan informasi terbaru, entah itu harga material atau ongkos tukang hingga jasa arsitek
Akhir Kata
Setelah kalian menghitung jumlah anggaran dana untuk membangun rumah impian, pastikan juga memperkirakan jumlah biaya yang digunakan untuk membeli perabotan atau furnitur serta dekorasi rumah baru. Selain itu kalian juga harus mempertimbangkan biaya-biaya bangun rumah lainnya seperti biaya admisitrasi, pajak rumah dan biaya pengurusan IMB.
Demikian penjelasan mengenai biaya bangun rumah per meter dan tips dalam menghemat biaya membangun rumah yang dapat Epropertyrack sampaikan. Semoga ulasan di atas dapat menjadi gambaran kalian dalam memperkirakan biaya pengeluaran ketika hendak membangun rumah impian.