Biaya Bangun Rumah Ukuran 10×15 – Ketika memutuskan untuk membuat rumah impiannya sendiri, tentunya kalian perlu memperhitungkan Rencana Anggaran Biaya (RAB) pembangunannya terlebih dahulu. Hal tersebut bertujuan agar nantinya saat proses pembangunan sedang berlangsung, kalian tidak akan mengalami kelebihan ataupun pembengkakan dana.
Sebagaimana diketahui, semakin besar ukuran sebuah bangunan pastinya akan membutuhkan anggaran biaya pembangunan yang lebih besar pula. Meskipun demikian, sebenarnya anggaran biaya pembangunan rumah masih bisa ditekan apabila kalian sudah merencanakan semua kebutuhan konstruksi bangunannya sejak awal dengan matang.
Mungkin rumah ukuran 10×15 menjadi salah satu jenis atau tipe rumah yang sangat pas untuk ditinggali oleh keluarga besar, baik itu dibuat menjadi 1 lantai maupun 2 lantai. Akan tetapi, jika rumah ukuran tersebut dibuat menjadi 2 lantai, maka kalian perlu mempersiapkan anggaran biaya lebih banyak dibandingkan dengan rumah 1 lantai.
Nah, jika diantara kalian berencana membangun rumah berukuran 10 m x 15 m, ada baiknya cari tahu terlebih dahulu berapa besar kebutuhan anggaran biayanya. Untuk membantunya, pada kesempatan kali ini kami akan membahas secara tuntas mengenai biaya bangun rumah ukuran 10×15 untuk semua konsep dan model, baik itu 1 lantai ataupun 2 lantai.
Ukuran Rumah 10×15
Sebelum pembahasan utama mengenai biaya bangun rumah ukuran 10×15 meter berlanjut, sebaiknya pahami terlebih dahulu berapa luas total bangunan tersebut. Sesuai namanya, rumah ukuran 10×15 dapat diartikan menjadi sebuah bangunan yang dibuat dengan luas 150 meter persegi (10 m x 15 m).
Umumnya, rumah tersebut tergolong ke dalam kategori rumah berukuran cukup besar dengan model minimalis modern dan dibangun di atas lahan seluas 160 meter persegi hingga 170 meter persegi. Ukurannya yang terbilang cukup besar tersebut membuat bangunan ini ideal untuk dihuni oleh 3 sampai 5 anggota keluarga.
Denah Rumah Ukuran 10×15
Seperti dijelaskan sebelumnya, kebanyakan orang membangun rumah ukuran 10×15 menjadi 2 lantai dengan tujuan supaya bisa terasa lebih luas. Akan tetapi, sebenarnya kalian juga perlu mempertimbangkan total kebutuhan anggaran biaya saat proses pembangunannya berlangsung.
Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya biaya bangun rumah ukuran 10×15 2 lantai pastinya jauh lebih mahal dibandingkan 1 lantai. Agar lebih jelasnya, di bawah ini akan kami berikan contoh penataan ruang di dalam denah rumah ukuran 10×15, entah itu di lantai 1 maupun lantai 2.
- Lantai 1
- Carport.
- Teras depan.
- Ruang tamu.
- Ruang makan dan keluarga.
- Dapur.
- Tempat sholat.
- Kamar mandi.
- Kamar tidur.
- Halaman belakang.
- Lantai 2
- Kamar tidur utama.
- Kamar mandi utama.
- Kamar tidur anak.
- Ruang santai untuk keluarga.
- Kamar mandi.
- Gudang.
- Tempat cuci baju.
Biaya Bangun Rumah Ukuran 10×15
Perlu diketahui, sebenarnya tata cara perhitungan anggaran biaya bangun rumah ukuran 10×15 tidak akan jauh berbeda seperti saat menghitung biaya pembangunan rumah ukuran 6×12. Pasalnya, nantinya kalian perlu menghitung kebutuhan anggaran dana untuk beberapa jenis komponen atau konstruksi di dalam rumah seluas 150 meter persegi.
Selain itu, kalian juga nantinya harus memutuskan apakah ingin menggunakan pekerja sistem harian ataupun borongan. Daripada penasaran, di bawah ini akan kami jelaskan secara lengkap analisa perhitungan biaya bangun rumah ukuran 10×15 mulai dari tahap awal hingga finishing, khususnya pada bangunan 2 lantai.
Biaya Beli Lahan
Hal penting pertama ketika ingin menghitung biaya bangun rumah ukuran 10×15 yaitu mempersiapkan lahan atau bidang pekerjaannya. Apabila harga tanah berlokasi strategis saat ini di banderol dengan harga Rp 2.000.000 per meter perseginya, maka kalian perlu mempersiapkan anggaran biaya pembelian lahan sekitar Rp 340.000.000 (170 m2 x Rp 2.000.000).
Biaya Bangun Rumah Per Meter
Tahapan menghitung biaya bangun rumah ukuran 10×15 selanjutnya yaitu tinggal mencari tahu berapa besar kebutuhan ongkos konstruksi per meter perseginya. Saran kami sebaiknya gunakanlah kontraktor ataupun pemborong, karena harga borongan bangunan plus material dinilai lebih murah dibandingkan dengan pekerja sistem harian.
Sebagai bahan pertimbangan, berikut adalah sejumlah kisaran harga borongan bangunan per meter persegi di beberapa daerah, entah itu di kawasan Jabodetabek, Semarang, Jogja dan lain sebagainya.
- Biaya bangun rumah kawasan Jabodetabek : Rp 3.600.000.
- Biaya bangun rumah daerah Semarang : Rp 2.400.000 – Rp 4.000.000.
- Biaya bangun rumah kota Jogja : Rp 2.800.000 – Rp 4.000.000.
Dari data di atas, berikutnya kalian hanya perlu mengalikan dengan luas total bangunan rumah yang akan di bangun, yaitu 10 meter persegi. Adapun tata cara menghitung biaya bangun rumah menggunakan pekerja borongan untuk rumah seluas 150 meter persegi tersebut diantaranya yaitu seperti di bawah ini.
- 150 m2 x Rp 3.600.000 = Rp 540.000.000.
- 150 m2 x Rp 2.400.000 = Rp 360.000.000.
- 150 m2 x Rp 2.800.000 = Rp 420.000.000
Biaya Jasa Arsitek
Selain biaya pembelian lahan hingga biaya bangun rumah per meter, ongkos atau upah jasa arsitek dalam mendesain rumah jua penting untuk diperhatikan. Dimana besaran biaya jasa arsitek sendiri biasanya sangat bervariasi, tergantung pada tingkat kerumitan konsep bangunan hingga lama waktu pengerjaannya.
Di indonesia sendiri, ongkos jasa arsitek dalam mendesain rumah berada di kisaran Rp 150.000 sampai Rp 1.000.000 per meter perseginya. Jadi, untuk mendesain rumah berukuran 10×15, kalian perlu mempersiapkan anggaran biaya kurang lebih sekitar Rp 22.500.000 sampai Rp 50.000.000.
Biaya Lainnya
Langkah terakhir dalam menghitung biaya bangun rumah ukuran 10×15 yaitu mempersiapkan anggaran dana lainnya. Dimana anggaran dana atau biaya lainnya ini digunakan untuk berjaga-jaga apabila nantinya saat proses pembangunan rumah berlangsung terjadi hal-hal di luar dugaan.
Maka dari itu, kalian perlu mempersiapkan anggaran biaya lainnya tersebut maksimal 10% dari total bujet pembangunan rumah ukuran 10×15. Saran kami sebaiknya gunakan bahan material lokal berkualitas. Hal ini bertujuan supaya kalian bisa lebih menghemat anggaran biaya pembangunan, karena harga bahan material lokal lebih terjangkau.
Akhir Kata
Dari pembahasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa saat ini rumah ukuran 10×15 dengan total luas bangunan sekitar 150 meter persegi bisa dibangun entah itu menjadi 1 ataupun 2 lantai. Akan tetapi, jika ingin membuatnya menjadi 2 lantai, maka pastinya kalian perlu mempersiapkan anggaran biaya lebih besar dibandingkan rumah 1 lantai.
Demikian sekiranya penjelasan dari Epropertyrack seputar biaya bangun rumah ukuran 10×15 per meter perseginya, mulai dari tahap awal hingga finishing. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai referensi ketika ingin merencanakan anggaran biaya dalam membangun rumah berukuran 10 m x 15 m.