Biaya Bangun Rumah Ukuran 4×10 – Mempunyai bangunan rumah yang minimalis namun tetap fungsional merupakan impian bagi banyak orang. Namun sayangnya, sebagian besar orang masih mengalami beberapa kendala ketika hendak membangun rumah secara mandiri, terutama tentang anggaran budget pembangunannya.
Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya seiring berjalannya waktu harga bahan-bahan material serta ongkos pekerja semakin meningkat. Selain itu, harga tanah atau lahan sebagai tempat dibuatnya bangunan rumah tersebut juga tergolong tidak murah sehingga memang harus memperhitungkannya dengan matang sejak awal.
Nah, apabila kalian ingin membangun rumah sendiri dengan anggaran dana terbatas, mungkin rumah ukuran 4 m x 10 m menjadi salah satu solusi paling tepat. Dimana rumah tipe ini dapat dibuat menjadi bangunan minimalis dengan 3 kamar tidur serta beberapa ruangan lainnya yang pastinya mampu melengkapi sebuah hunian.
Namun, ketika berencana ingin membangun rumah ukuran 4×10, ada baiknya cari tahu terlebih dahulu berapa besar biayanya. Untuk membantunya, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai rincian biaya bangun rumah ukuran 4×10 mulai dari tahap awal hingga finishing, entah itu dari kebutuhan material ataupun ongkos pekerja bangunannya.
Rumah Ukuran 4×10
Sebelum pembahasan poin utama mengenai biaya bangun rumah ukuran 4×10 lebih lanjut, sebaiknya pahami terlebih dahulu sekilas pengertiannya. Dimana rumah ukuran 4×10 dapat diartikan sebagai sebuah hunian yang mempunyai total luas bangunan sekitar 40 meter persegi (hasil dari 4 m x 10 m).
Pada umumnya, rumah tipe 40 dengan total luas bangunan 40 m2 ini bisa dibangun di atas tanah seluas 50 meter persegi atau 70 meter persegi. Bahkan beberapa orang juga membuat rumah ukuran 4×10 menjadi 2 lantai dengan tujuan supaya bisa terasa lebih lega dan mempunyai banyak ruangan.
Denah Rumah Ukuran 4×10
Seperti sudah kami singgung sebelumnya, umumnya rumah ukuran 4×20 dibangun menjadi 1 lantai ataupun 2 lantai dengan 3 kamar tidur. Namun, perlu diingat bahwa kebutuhan ruangan di dalam rumah tipe ini sangat tergantung pada keinginan pemilik hunian itu sendiri.
Akan tetapi, kembali lagi bahwa kebutuhan anggaran biaya pembangunan rumah 2 lantai pastinya lebih besar apabila dibandingkan dengan rumah 1 lantai. Sebagai bahan gambaran, di bawah ini akan kami berikan contoh desain atau denah rumah ukuran 4×10 1 lantai.
- Garasi.
- Halaman depan dan teras.
- 2 kamar tidur utama.
- 1 kamar tidur anak.
- Ruang tamu sekaligus ruang keluarga.
- Dapur.
- Kamar mandi.
Biaya Bangun Rumah Ukuran 4×10
Setelah mengetahui total luas bangunan hingga contoh denah rumah ukuran 4×10, maka selanjutnya kalian juga harus mengetahui besaran biaya pembangunannya. Seperti halnya pada pembangunan rumah ukuran 7×10, proses pembangunan rumah ukuran 4×10 juga akan melewati beberapa tahapan.
Secara garis besarnya, orang-orang lebih memilih membangun rumah menggunakan jasa borongan karena dinilai lebih murah ketimbang pekerja sistem harian. Agar lebih jelasnya, langsung saja perhatikan baik-baik perhitungan biaya bangun rumah ukuran 4×10 menjadi 1 lantai di bawah ini.
Biaya Pembelian Lahan
Pada saat hendak menghitung perkiraan biaya bangun rumah ukuran 4×10, hal pertama yang harus dilakukan yaitu mempersiapkan lahan sebagai bidang pekerjaannya. Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, kebanyakan orang membangun rumah ukuran 4×10 di atas tanah atau lahan seluas 50 meter persegi.
Jadi, apabila belum mempunyai lahan, maka pastinya kalian harus membelinya terlebih dahulu. Misalkan harga tanah di lokasi strategis saat ini adalah Rp 1.500.000 per meter perseginya, maka kalian perlu mempersiapkan anggaran biaya kurang lebih sekitar Rp 75.000.000 untuk membeli lahan.
Biaya Bangun Rumah Per Meter
Kemudian setelah mempunyai lahan atau tanah, maka langkah selanjutnya yaitu tinggal menghitung biaya pembangunan rumah. Saat ini di Indonesia terdapat beberapa sistem pekerja bangunan yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pemilik rumah, yaitu sistem harian serta sistem borongan.
Namun, harga pekerja borongan dinilai lebih murah ketimbang sistem harian sehingga lebih banyak dipilih oleh masyarakat Indonesia. Secara garis besarnya, pekerja dengan sistem pemborong atau kontraktor biasanya sudah menyediakan tenaga kerja serta kebutuhan material pembangunan rumah.
Adapun untuk besaran biaya bangun rumah per meter persegi di kota-kota besar sendiri berada di kisaran Rp 3.500.000 sampai Rp 4.000.000 per meter perseginya. Jadi, untuk membangun rumah ukuran 4×10, maka kalian perlu mempersiapkan anggaran biaya sebesar Rp 140.000.000 – Rp 160.000.000.
Biaya Jasa Arsitek
Selain kedua komponen penting di atas, jasa arsitek dalam mendesain dan menata ruangan di dalam rumah juga perlu diperhatikan pada saat ingin menghitung biaya bangun rumah ukuran 4×10. Namun, sebenarnya komponen ini bisa saja dijadikan sebagai opsi oleh pemilik rumah, apakah ingin menggunakannya atau tidak, tergantung keinginan masing-masing.
Nah, apabila ingin menggunakannya, maka kalian perlu mengetahui besaran biaya jasa arsitek per meter perseginya. Sebagai contoh ongkos jasa arsitek dalam mendesain rumah adalah Rp 150.000 per meter perseginya, maka untuk rumah ukuran 4×10 membutuhkan anggaran dan sekitar Rp 6.000.000.
Biaya Lainnya
Langkah terakhir dalam memperkirakan besaran biaya bangun rumah ukuran 4×10 yaitu mempersiapkan anggaran biaya lainnya. Dimana anggaran biaya lainnya ini nantinya digunakan untuk berjaga-jaga apabila proses pembangunan rumah sedang berlangsung terjadi hal-hal di luar dugaan atau perkiraan.
Untuk besaran biaya lainnya dalam membangun rumah ukuran 4×10 sendiri biasanya sebesar 10% sampai 20% dari total anggaran dana pembangunan. Apabila ingin lebih menghemat anggaran biaya pembangunan, saran kami sebaiknya gunakanlah bahan material lokal namun tetap berkualitas.
Akhir Kata
Demikian sekiranya penjelasan dari Epropertyrack seputar besaran biaya bangun rumah ukuran 4×10 mulai dari tahap awal hingga finishing. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai referensi ketika hendak membangun rumah minimalis namun fungsional.
Sumber gambar : YouTube Channel Satrugna Studio