Biaya Bangun Rumah Ukuran 6×12 – Seperti diketahui, membangun sebuah rumah impian memang bukanlah hal mudah. Hal tersebut dikarenakan proses pembangunannya membutuhkan adanya perencanaan serta perhitungan dengan matang sejak awal, termasuk mengenai Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Di Indonesia sendiri saat ini proses pembangunan rumah juga dapat disesuaikan oleh keinginan pemiliknya, mulai dari desain, konsep, model, ukuran dan lain sebagainya. Rumah berukuran 6×12 mungkin menjadi salah satu tipe rumah yang kerap dipilih oleh sebagian besar masyarakat, khususnya bagi keluarga kecil hingga sedang.
Berbicara mengenai pembangunan rumah ukuran 6×12, tentunya terdapat berbagai macam komponen penting yang perlu diperhatikan, mulai dari pondasi, struktur dinding hingga atap bangunannya. Oleh sebab itu, perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) pembangunan rumah ukuran 6×12 perlu dilakukan sejak awal.
Nah, jika diantara kalian hendak membuat rumah impian ukuran 6×12, sebaiknya cari tahu terlebih dahulu berapa besar estimasi biaya pembangunannya. Untuk membantunya, pada kesempatan kali ini penulis akan menjelaskan secara rinci mengenai perhitungan biaya bangun rumah ukuran 6×12, baik itu 1 ataupun 2 lantai.
Ukuran Rumah 6×12
Sebelum pembahasan utama mengenai biaya bangun rumah ukuran 6×12 berlanjut, ada baiknya pahami terlebih dahulu spesifikasinya. Arti dari rumah berukuran 6×12 yaitu sebuah bangunan yang memiliki luas sekitar 72 meter persegi (6 m x 12 m).
Dimana rumah tersebut biasanya dibangun di atas lahan seluas 90 meter persegi ataupun 100 meter persegi, tergantung keinginan pemiliknya. Apabila penataan ruangannya tepat, maka rumah dengan ukuran 6×12 mampu memberikan tampilan minimalis modern.
Desain Rumah Ukuran 6×12
Di Indonesia sendiri, saat ini rumah ukuran 6×12 dapat dibuat entah itu menjadi 1 maupun 2 lantai. Namun, perlu diingat apabila rumah ukuran 6×12 dibuat menjadi 2 lantai, maka dapat dipastikan bahwa anggaran biaya pembangunannya jauh lebih mahal.
Umumnya rumah ukuran 6×12 ini didalamnya sudah mempunyai 1 kamar tidur ukuran biasa, 1 kamar mandi, ruangan besar untuk keluarga, dapur serta 1 kamar tidur utama dengan ukuran lebih besar. Kembali lagi bahwa penataan ruang tersebut tergantung pada proses pembuatannya, apakah dibuat menjadi 1 ataupun 2 lantai.
Biaya Bangun Rumah Ukuran 6×12
Perlu diketahui, besaran biaya bangun rumah ukuran 6×12 pastinya akan jauh lebih mahal dibandingkan biaya bangun rumah ukuran 4×6. Selain itu, proses pembuatan rumah ukuran 6×12 tersebut juga perlu memperhatikan beberapa komponen seperti pemilihan bahan material bangunan, sistem pekerja dan lain sebagainya.
Dimana sejumlah komponen ataupun elemen tersebut nantinya akan mempengaruhi besaran anggaran biaya pembangunan rumah. Agar lebih jelasnya, tanpa berlama-lama lagi langsung saja perhatikan baik-baik perhitungan biaya bangun rumah ukuran 6×12 di bawah ini, entah itu 1 ataupun 2 lantai.
1. Biaya Persiapan
Di dalam perhitungan biaya bangun rumah ukuran 6×12 pertama yaitu ada pekerjaan persiapan. Dimana pekerjaan persiapan ini biasanya terdiri dari pembersihan lokasi serta pemasangan bouwplank. Pada rumah ukuran 6×12 biasanya pekerjaan persiapan membutuhkan anggaran dana sekitar Rp 1.300.000.
2. Biaya Tanah & Pondasi
Selanjutnya yaitu ada biaya untuk pengerjaan tanah dan pondasi. Pada tahap ini, siapkan anggaran biaya kurang lebih sekitar Rp 31.500.000. Di dalam biaya tersebut biasanya sudah mencakup pengerjaan galian tanah, pembuatan pondasi beton, aanstamping hingga urugan tanah kembali.
3. Biaya Struktur Beton
Biaya bangun rumah ukuran 6×12 selanjutnya yaitu terkait pengerjaan struktur beton kolom praktis, balok praktis hingga anak tangga beton. Pada pekerjaan ini, biasanya kalian akan membutuhkan anggaran biaya sekitar Rp 26.500.000. Akan tetapi, biasanya besaran biaya struktur beton pada rumah ukuran 6×12 ini tergantung pada harga besi saat ini.
4. Biaya Dinding
Kemudian untuk pekerjaan dinding rumah ukuran 6×12 sebenarnya tergantung pada keinginan pemiliknya, apakah akan menggunakan batu bata merah, batako ataupun hebel. Namun, secara umum masyarakat lebih memilih mengunakan batu bata merah karena dinilai lebih efisien. Pada proses pengerjaan dinding, sebaiknya siapkan anggaran dana sekitar Rp 14.300.000.
5. Biaya Kusen, Pintu & Jendela
Pekerjaan pemasangan kusen, pintu serta jendela juga perlu diperhatikan ketika sedang merancang anggaran biaya bangun rumah ukuran 6×12. Biasanya dalam elemen ini proses pengerjaannya sudah mencakup pemasangan kusen pintu dan jendela beserta daunnya. Supaya lebih lega, sebaiknya siapkan anggaran biaya sekitar Rp 24.000.000.
6. Biaya Lantai & Keramik
Pekerjaan lantai dan keramik mungkin menjadi komponen penting dalam proses pembangunan rumah ukuran 6×12, baik itu 1 ataupun 2 lantai. Sebagai contoh kalian ingin menggunakan keramik polos ukuran 40×40 serta lantai dan dinding keramik motif ukuran 20×20 untuk kamar mandi, maka kisaran anggaran biaya pembangunannya yaitu sekitar Rp 8.300.000.
7. Biaya Plafon
Setelah itu, pengerjaan plafon rumah ukuran 4×12 juga perlu diperhatikan. Untuk plafon dengan spesifikasi material Kalsiboard ukuran 4 mm dengan rangka hollow, maka besaran biaya pembuatannya yaitu sekitar Rp 2.700.000. Dimana umumnya rumah ukuran 6×12 membutuhkan plafon seluas 21.72 meter persegi.
8. Biaya Sanitasi
Pengerjaan sanitasi juga penting untuk diperhitungkan anggaran biaya pembangunannya. Biasanya rumah ukuran 6×12 mempunyai sistem sanitasi dengan komponen kloset duduk, shower set, keran air, septic tank 3 m3 serta pipa PVC untuk air bersih, air hujan, air kloset hingga air kotor. Pada pekerjaan ini, sebaiknya siapkan anggaran biaya kurang lebih sekitar Rp 19.650.000.
9. Biaya Elektrikal
Selain pekerjaan sanitasi, sistem instalasi kelistrikan juga penting untuk diperhatikan ketika sedang menghitung biaya bangun rumah ukuran 6×12. Pasalnya, sistem instalasi elektrikal menjadi kebutuhan utama untuk rumah tangga, seperti instalasi panel, titik lampu, stop kontak, sakelar, MCB dan lain sebagainya.
Secara garis besar, biaya untuk pengerjaan instalasi kelistrikan pada rumah ukuran 6×12 ini tergantung pada daerah atau wilayahnya. Namun, umumnya kalian hanya akan membutuhkan anggaran biaya sebesar Rp 2.500.000 untuk pengerjaan instalasi elektrikal atau kelistrikan.
10. Biaya Pengecatan
Selanjutnya yaitu masuk ke pekerjaan finishing berupa pengecatan, baik itu pengecatan dinding dan beton, plafon hingga pengecatan kayu kusen. Pada rumah ukuran 6×12 ini biasanya membutuhkan anggaran biaya pengecatan sekitar Rp 3.700.000. Namun, kami ingatkan sekali lagi bahwa besaran biaya tersebut nantinya dipengaruhi oleh tingkat kesulitan pengerjaannya.
11. Biaya Ornamen
Tahap terakhir dalam proses pembuatan rumah ukuran 6×12 yaitu mengenai pekerjaan ornamen penebalan dinding. Biaya pengerjaannya sendiri sebenarnya cukup murah, yaitu sekitar Rp 350.000 saja dengan volume pengerjaan sekitar 6.57 meter persegi.
Dari data perhitungan di atas, maka total biaya bangun rumah ukuran 6×12 mulai dari pekerjaan persiapan, pondasi, struktur dinding hingga atap yaitu kurang lebih sekitar Rp 134.800.000. Supaya lebih jelas, berikut adalah rekapitulasi analisa biaya pembuatan rumah ukuran 6×12, baik itu 1 maupun 2 lantai.
Jenis Pekerjaan | Biaya |
---|---|
Persiapan | Rp 1.300.000 |
Tanah & Pondasi | Rp 31.500.000 |
Struktur Beton | Rp 26.500.000 |
Dinding | Rp 14.300.000 |
Kusen, Pintu & Jendela | Rp 24.000.000 |
Plafon | Rp 8.300.000 |
Lantai & Keramik | Rp 2.700.000 |
Sanitasi | Rp 19.650.000 |
Elektrikal | Rp 2.500.000 |
Pengecatan | Rp 3.700.000 |
Ornamen | Rp 350.000 |
TOTAL | Rp 134.800.000 |
Akhir Kata
Sekedar informasi tambahan, saran kami sebaiknya siapkan anggaran biaya tambahan sebesar 5% dari total dana pembangunan rumah ukuran 6×12. Dimana biaya tambahan tersebut dibutuhkan untuk berjaga-jaga apabila nantinya pada saat proses pembangunan rumah berlangsung terjadi hal-hal di luar dugaan seperti harga material naik dan lain sebagainya.
Demikian sekiranya penjelasan dari Epropertyrack seputar analisa biaya bangun rumah ukuran 6×12 mulai dari pondasi, struktur dinding hingga rangka atap, entah itu pada rumah 1 maupun 2 lantai. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai referensi ketika hendak membuat rumah ukuran 6×12.
Terima kasih banyak. Sangat membantu.