Biaya Bangun Rumah Ukuran 7×12 – Sebagaimana diketahui, membangun rumah impian yang mewah dan megah memang menjadi idaman bagi semua orang. Akan tetapi, adanya keterbatasan lahan atau tanah seperti sekarang ini membuat beberapa orang terkendala ketika hendak mewujudkan impiannya tersebut.
Selain itu, harga bahan material bangunan yang setiap tahunnya semakin meningkat juga menjadi faktor penting yang perlu diperhatikan. Maka dari itu, merencanakan proses pembangunan sebuah rumah memang perlu dilakukan dengan matang, mulai dari menentukan ukuran, penataan ruang atau desain hingga biaya pembangunannya.
Rumah berukuran 7×12 mungkin menjadi salah satu jenis atau tipe rumah yang mungkin sangat pas untuk dihuni oleh keluarga kecil hingga menengah. Pasalnya, rumah berukuran 7 meter x 12 meter tersebut mampu dibuat menjadi 2 lantai sehingga tata letak ruangan di dalamnya akan terasa lebih luas dan lega.
Nah, jika kalian berencana membangun rumah berukuran 7×12 m, ada baiknya hitung terlebih dahulu berapa besar kebutuhan anggaran biaya pembangunannya. Untuk membantunya, pada kesempatan kali ini kami akan membahas secara lengkap mengenai perhitungan biaya bangun rumah ukuran 7×12 mulai dari tahap awal sampai finishing.
Ukuran Rumah 7×12
Sebelum membahas poin utama mengenai biaya bangun rumah ukuran 7×12 lebih lanjut, sebaiknya pahami terlebih dahulu seberapa luas hunian tersebut. Sesuai dengan namanya, rumah ukuran 7×12 bisa diartikan sebagai sebuah hunian yang memiliki luas bangunan sekitar 84 meter persegi (7 meter x 12 meter).
Secara umum, rumah berukuran tersebut termasuk ke dalam kategori rumah tipe atau jenis menengah dengan model atau konsep minimalis modern. Di Indonesia sendiri, umumnya rumah ukuran 7 m x 12 dibangun di atas lahan seluas 100 meter persegi hingga 120 meter persegi, tergantung pada keinginan pemiliknya.
Desain Rumah Ukuran 7×12
Seperti sudah kami jelaskan sebelumnya, rata-rata masyarakat Indonesia membangun rumah ukuran 7×12 menjadi 2 lantai sehingga akan terasa lebih luas dan lega. Namun, pastinya untuk membangun rumah menjadi 2 lantai membutuhkan anggaran biaya lebih besar dibandingkan dengan rumah lantai 1.
Meskipun demikian, sebenarnya anggaran biaya bangun rumah ukuran 7×12 masih bisa ditekan apabila kalian bisa merencanakannya dengan matang, termasuk penataan ruangannya. Sebagai bahan pertimbangan, di bawah ini akan kami berikan contoh desain atau penataan ruang rumah ukuran 7×12.
- Lantai 1
- Carport.
- Ruang ramu.
- Tempat makan.
- Dapur.
- Kamar tidur pertama.
- Halaman belakang.
- Lantai 2
- Tempat cuci baju.
- Kamar mandi.
- Ruang keluarga.
- Kamar tidur utama.
- Balkon.
- Kamar tidur kedua.
Biaya Bangun Rumah Ukuran 7×12
Sebagai informasi tambahan, sebenarnya perhitungan biaya bangun rumah ukuran 7×12 tidak akan jauh berbeda seperti saat menghitung biaya bangun rumah ukuran 6×12. Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya kedua jenis atau tipe rumah ini hanya memiliki selisih perbedaan luas ruangan yang tidak terlalu jauh.
Namun, kembali lagi bahwa besaran anggaran kebutuhan dan dalam proses pembangunan rumah ukuran 7×12 nantinya dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Agar lebih jelasnya, langsung saja perhatikan baik-baik tata cara perhitungan biaya bangun rumah ukuran 7×12 menjadi 2 lantai mulai dari tahap awal sampai finishing.
Biaya Pembelian Lahan
Bagian terpenting ketika hendak membangun rumah sendiri yaitu mempersiapkan lahan atau tanah untuk pembangunannya. Sebagai contoh harga tanah dengan lokasi strategis saat ini di banderol sekitar Rp 2.000.000 per meter perseginya, maka siapkanlah anggaran dana sebesar Rp 200.000.000 (Rp 2.000.000 x 100 m2).
Biaya Bangun Rumah Per Meter
Langkah menghitung biaya bangun rumah ukuran 7×12 berikutnya yaitu mencari tahu berapa besar kebutuhan ongkos atau upah pekerja bangunannya. Seperti diketahui, saat ini harga borongan bangunan dinilai lebih murah dibandingkan sistem harian. Maka dari itu, saran kami sebaiknya gunakanlah pekerja sistem borongan.
Karena rumah ukuran 7×12 tergolong ke dalam rumah tipe menengah, maka perkiraan dana bangun rumahnya yaitu berada di kisaran Rp 3.500.000 sampai Rp 4.000.000 per meter perseginya. Jadi, untuk membangun rumah berukuran 7 m x 12 m menggunakan pekerja borongan, kalian perlu mempersiapkan anggaran biaya sebesar Rp 294.000.000.
Biaya Jasa Arsitek
Sebenarnya penggunaan jasa arsitek dalam mendesain rumah termasuk opsional, tergantung keinginan pemilik rumah. Namun, apabila ingin menggunakannya, maka kalian perlu mempersiapkan anggaran biaya tambahan untuk upah ataupun ongkos jasa arsitek dalam mendesain rumah.
Umumnya, rata-rata jasa arsitek rumah di Indonesia mematok harga atau tarif mulai dari Rp 150.000 hingga Rp 1.000.000 per meter persegi. Oleh sebab itu, untuk mendesain rumah ukuran 7×12 menggunakan jasa arsitek, siapkan anggaran biaya kurang lebih sekitar Rp 12.600.000.
Biaya Lainnya
Langkah terakhir dalam menghitung biaya bangun rumah ukuran 7×12 yaitu mempersiapkan anggaran dana lainnya. Dimana anggaran biaya lainnya perlu dipersiapkan untuk berjaga-jaga apabila nantinya pada saat proses pembangunan berlangsung terjadi hal-hal diluar dugaan.
Untuk besaran biaya lainnya sendiri kalian bisa mempersiapkannya maksimal sebesar 10% dari total anggaran dana pembangunan rumah ukuran 7×12. Jika ingin lebih menghemat anggaran biaya pembangunan rumah ukuran 7×12, saran kami sebaiknya gunakanlah bahan-bahan material lokal berkualitas.
Akhir Kata
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa saat ini perhitungan anggaran biaya dalam membangun rumah ukuran 7 m x 12 m sebenarnya dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Namun, pada intinya semua kebutuhan biaya dalam proses pembangunan bisa ditekan sesuai kebutuhan dan keinginan pemilik rumah.
Demikian sekiranya pembahasan dari Epropertyrack seputar perhitungan atau analisa biaya bangun rumah ukuran 7×12 menjadi 2 lantai dari tahap awal hingga finishing. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai referensi ketika ingin membangun rumah impian berukuran 7×12.