Biaya Bangun Rumah Ukuran 9×9 – Seperti diketahui, membangun rumah impian secara mandiri pastinya menjadi impian bagi banyak orang. Akan tetapi, banyak orang seringkali mengalami beberapa kendala dalam mewujudkan impiannya tersebut, entah itu tentang keterbatasan lahan maupun anggaran biaya pembangunannya.
Oleh sebab itu, untuk menghindari adanya kendala pada saat pembangunan rumah impian sedang berlangsung, ada baiknya lakukan perencanaannya dengan matang sejak awal, terutama tentang biaya pembangunannya. Hal ini bertujuan supaya nantinya pemilik rumah tidak akan mengalami kelebihan ataupun pembengkakan dana.
Berbicara mengenai hunian, salah satu rumah tipe minimalis yang seringkali dijadikan pilihan bagi masyarakat Indonesia yaitu rumah ukuran 9×9. Dimana rumah dengan ukuran atau tipe tersebut dapat dikategorikan ke dalam hunian sedang yang biasanya dibuat menjadi satu lantai dan berisikan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi.
Apabila diantara kalian berencana untuk membangun rumah ukuran 9×9, ada baiknya cari tahu terlebih dahulu bagaimana cara menghitung biayanya. Untuk membantunya, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai besaran biaya bangun rumah ukuran 9×9 mulai dari tahap awal hingga finishing.
Rumah Ukuran 9×9
Sebelum membahas poin utama mengenai biaya bangun rumah ukuran 9×9 lebih lanjut, sebaiknya pahami terlebih dahulu sekilas tentang pengertiannya. Sesuai dengan namanya, rumah tipe 9×9 ini mempunyai total luas bangunan sebesar 81 meter persegi (hasil dari perkalian 9 m x 9 m).
Biasanya, rumah ukuran 9 m x 9 m dengan total luas bangunan 81 meter persegi ini dibangun di atas lahan seluas 100 meter persegi ataupun 120 meter persegi. Tak jarang pula beberapa orang yang membangun rumah ukuran 9×9 menjadi 2 lantai dengan tujuan supaya terasa lebih luas.
Denah Rumah Ukuran 9×9
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, meskipun terdapat segelintir orang yang membangun rumah ukuran 9×9 menjadi 2 lantai, namun saran kami sebaiknya buatlah rumah tipe tersebut menjadi 1 lantai saja. Tujuannya yaitu supaya nantinya anggaran biaya pembangunannya tidak terlalu besar.
Memang benar bahwa rumah ukuran 9×9 2 lantai akan terasa jauh lebih luas ketimbang rumah 1 lantai. Sebagai bahan pertimbangan, di bawah ini akan kami berikan salah satu contoh denah atau desain rumah ukuran 9×9 1 lantai dengan total luas bangunan 81 meter persegi.
- 3 kamar tidur.
- Teras.
- Ruang tamu.
- Ruang keluarga.
- Dapur dan ruang makan.
- Kamar mandi/WC.
- Garasi.
Biaya Bangun Rumah Ukuran 9×9
Setelah mengetahui sekilas tentang rumah ukuran 9×9 beserta contoh denah atau desainnya, maka selanjutnya kalian juga harus mengerti berapa total kebutuhan anggaran biaya untuk membangunnya. Seperti halnya pada pembangunan rumah ukuran 4×10, proses pembuatan rumah tipe 9×9 akan melalui beberapa tahapan.
Namun, pada umumnya orang-orang lebih memilih membangun rumah menggunakan jasa pekerja borongan karena dinilai harganya jauh lebih murah dibandingkan pekerja harian. Daripada penasaran, berikut akan kami jelaskan secara lengkap mengenai biaya bangun rumah ukuran 9×9 1 lantai, mulai dari tahap awal hingga finishing.
Biaya Pembelian Lahan
Langkah pertama yang harus dilakukan ketika ingin merencanakan biaya bangun rumah ukuran 9×9 secara mandiri yaitu mempersiapkan lahan pembangunannya. Seperti sudah kami singgung sebelumnya, kini kebanyakan orang membangun rumah ukuran 9×9 di atas lahan atau tanah seluas 100 meter persegi.
Apabila kalian belum memiliki lahan, maka pastinya kalian harus membelinya terlebih dahulu. Untuk saat ini, di kota-kota besar harga tanah per meter perseginya berada di kisaran Rp 1.500.000. Jadi, untuk membeli tanah seluas 100 meter persegi, maka kalian perlu mempersiapkan anggaran biaya sebesar Rp 150.000.000.
Biaya Bangun Rumah Per Meter
Setelah lahan untuk bidang pekerjaan pembangunan rumah ukuran 9×9 sudah dipersiapkan, maka tahap selanjutnya yaitu menghitung biaya pembangunannya. Di Indonesia sendiri saat ini terdapat cukup banyak beberapa jenis pekerja bangunan, salah satunya yaitu pekerja borongan.
Dimana para kontraktor atau pemborong tersebut menentukan harga tenaga borongan dengan hitungan per meter. Dengan begitu, maka dapat diambil kesimpulan bahwa besaran harga tenaga borongan akan jauh lebih murah ketimbang pekerja dengan sistem harian.
Untuk saat ini, besaran biaya bangun rumah per meter persegi di kota-kota besar berada di kisaran Rp 3.500.000 hingga Rp 4.000.000. Dari data analisa tersebut, maka untuk membangun rumah ukuran 9×9 atau 81 meter persegi membutuhkan anggaran biaya kurang lebih sekitar Rp 283.500.000 – Rp 324.000.000.
Biaya Jasa Arsitek
Di dalam biaya bangun rumah ukuran 9×9 juga perlu mempertimbangkan penggunaan jasa arsitek untuk mendesain bangunannya. Akan tetapi, perlu diingat bahwa jasa arsitek dalam mendesain rumah ini sebenarnya bisa dijadikan sebagai pilihan alternatif, tergantung pada pemilik hunian.
Jika ingin menggunakan jasa tersebut, maka kalian perlu mencari tahu besaran biaya jasa arsitek per meter perseginya terlebih dahulu. Misalkan saat ini ongkos jasa arsitek dalam mendesain bangunan adalah Rp 150.000 per meter perseginya, maka untuk rumah ukuran 9×9 membutuhkan biaya sekitar Rp 12.150.000.
Biaya Lainnya
Komponen terakhir yang harus diperhatikan dalam merencanakan anggaran biaya bangun rumah ukuran 9×9 yaitu biaya lainnya. Adapun biaya lainnya ini akan digunakan untuk berjaga-jaga apabila nantinya pada saat proses pembangunan berlangsung terjadi hal-hal di luar dugaan, seperti harga material atau ongkos pekerja naik.
Kalian bisa mempersiapkan besaran biaya lainnya di dalam kegiatan membangun rumah ukuran 9×9 ini sebesar 10% dari total anggaran dana pembangunan. Saran kami, jika kalian ingin lebih menghemat anggaran biaya bangun rumah ukuran 9×9, sebaiknya gunakanlah material lokal berkualitas.
Akhir Kata
Demikian sekiranya penjelasan dari Epropertyrack seputar biaya bangun rumah ukuran 9×9 mulai dari tahap awal hingga finishing, entah itu kebutuhan tenaga maupun bahan materialnya. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai referensi ketika ingin membangun rumah ukuran 9×9 1 lantai.
Sumber gambar : YouTube Channel Kurniawan Studio