Biaya Kursus AutoCad – Memiliki keahlian dalam membuat dan membaca gambar Teknik, saat ini bisa menjadi ladang penghasilan. Apalagi jika kalian bisa menguasai teknik menggambar di AutoCad, kalian bisa mendaftar pekerjaan sebagai Arsitek.
Seorang Arsitek biasanya di bayar per jam dan nominal nya ditentukan sendiri, karena profesi ini merupakan sebuah jasa layanan. Selain itu, seorang Arsitek juga bisa mendapatkan Job untuk menggambar sketsa sebuah bangunan besar milik Pribadi hingga Pemerintahan.
Tapi perlu diketahui bahwa untuk menjadi seorang Arsitek, salah satu syarat utama nya adalah mempunyai sertifikat AutoCad. Kalian bisa memperoleh sertifikat tersebut dengan cara mengikuti program pelatihan atau kursus AutoCad.
Di Indonesia, biaya kursus AutoCad masih cukup terjangkau, jadi siapapun bisa mengikuti kursus ini. Lalu berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk kursus AutoCad sampai mendapatkan sertifikat pelatihan? Dimana tempat kursus AutoCad bersertifikat? Temukan jawaban dari pertanyaan tersebut pada ulasan di bawah ini.
Biaya Kursus AutoCad
Saat ini tempat kursus AutoCad sudah tersedia di banyak Kota di Indonesia, mulai dari tempat kursus AutoCad di Depok, Jakarta, Jakarta Timur, Bekasi dan lain sebagainya. Kalian bisa datang langsung ke tempat kursus AutoCad terdekat untuk melakukan pendaftaran.
Syarat mengikuti kursus AutoCad cukup mudah, kalian hanya perlu menyiapkan eKTP, Email aktif, nomor HP dan mengisi formulir pendaftaran. Jika sudah memenuhi syarat, kalian akan diberitahu kapan bisa mulai belajar AutoCad di tempat tersebut.
Kemudian banyak juga yang menanyakan soal berapa biaya kursus AutoCad di Indonesia? Berdasarkan informasi yang kami peroleh, rata-rata biaya kursus AutoCad di Indonesia dibanderol sekitar Rp. 85.404 per jam. Jauh lebih murah dibandingkan biaya kursus Las Bawah Laut, biaya kursus Alat Berat dan lain sebagainya.
Sementara itu, beberapa tempat kursus AutoCad menerapkan jadwal pertemuan yang berbeda-beda, mulai dari 6 kali, 8 kali dan 12 kali dalam 1 bulan. Total pertemuan itu biasanya tersedia dalam 1 paket pembelajaran.
Selain biaya untuk kursus, para peserta juga akan dikenai biaya pendaftaran sebesar Rp. 200.000 (rata-rata di Indonesia). Sebagai contoh, berikut adalah daftar biaya kursus AutoCad di Indo Design Center untuk semua paket pembelajaran AutoCad yang tersedia :
| Nama Paket | Jumlah Pertemuan | Biaya Registrasi | Biaya Kursus | Total |
| Kursus AutoCAD 2 Dimensi | 8 kali (2 JAM) | Rp 200.000 | Rp 1.800.000 | Rp 2.000.000 |
| Kursus AutoCAD 2 dan 3 Dimensi | 8 kali (2 JAM) | Rp 200.000 | Rp 2.800.000 | Rp 3.000.000 |
| Kursus AutoCAD 3D, 3D Max dan Vray Max | 10 kali (2 JAM) | Rp 200.000 | Rp 3.800.000 | Rp 4.000.000 |
| Kursus AutoCAD 2D, Autocad 3D, 3D Max dan Vray | 10 kali (2 JAM) | Rp 200.000 | Rp 4.300.000 | Rp 4.500.000 |
| Kursus Desain Interior | 10 kali (2 JAM) | Rp 200.000 | Rp 4.300.000 | Rp 4.500.000 |
| Kursus Gambar Bangunan Rumah,Kosan,Ruko | 10 kali (2 JAM) | Rp 200.000 | Rp 4.300.000 | Rp 4.500.000 |
| Kursus Sketchup | 6 kali (2 JAM) | Rp 200.000 | Rp 2.800.000 | Rp 3.000.000 |
| Kursus Perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB),Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP),Time Scheduling Project | 6 kali (2 JAM) | Rp 200.000 | Rp 2.800.000 | Rp 3.000.000 |
Lalu berapa lama program pelatihan AutoCad dilakukan? Jika ingin mengikuti kursus AutoCad dari nol sampai bisa dan mendapatkan sertifikat, para peserta membutuhkan waktu kursus AutoCad minimal 12 bulan atau 1 tahun.
Selama proses pelatihan, nantinya kalian akan diajari tentang dasar-dasar pengoperasian program AutoCad, cara membaca gambar teknik, alat ukur dan lain sebagainya.
Kemudian jika ada yang bertanya, buat apa kita mempelajari AutoCad? Jawabannya sudah kami singgung diatas, jadi ketika menguasai teknik menggambar di AutoCad, maka keahlian tersebut bisa dijadikan sebagai bekal utama menjadi seorang Arsitek.
Kalian pasti sudah tahu bahwa seorang Arsitek bisa memperoleh bayaran puluhan bahkan ratusan juta rupiah hanya dengan menggambar di AutoCad. Dengan begitu, keahlian ini bisa menjadi ladang bisnis yang menjanjikan dan memiliki masa depan cerah.
Seorang Arsitek bisa menjual jasa nya secara Mandiri ke Perusahaan Konstruksi atau join dengan suatu instansi yang bergerak di bidang jasa dan bangunan. Terlepas dari apapun metode pemasaran yang digunakan, intinya seorang Arsitek bisa mendapatkan upah hingga 2 digit dari karya yang dijualnya.
Belajar AutoCad Gratis
Sampai disini kalian sudah tahu berapa biaya kursus AutoCad di Indonesia. Selanjutnya untuk kalian yang mungkin ingin belajar AutoCad secara gratis, kini tersedia banyak program pelatihan AutoCad yang tidak memungut biaya sepeserpun.
Kalian bisa belajar AutoCad secara autodidak melalui Platform Youtube, TikTok, Instagram atau Facebook. Disana banyak konten kreator yang menghadirkan informasi mengenai teknik-teknik dasar mengoperasikan AutoCad, bahkan beberapa juga ada yang menjelaskan bagaimana cara menghasilkan uang melalui keahlian tersebut.
KESIMPULAN
Itu dia informasi dari Epropertyrack.com mengenai biaya kursus AutoCad di Indonesia. Selama proses pelatihan, kalian akan banyak memperoleh materi pembelajaran terkait cara penggunaan AutoCad, teknik menggambar dengan AutoCad hingga menggunakan AutoCad sebagai ladang penghasilan.
Jadi, bagi siapapun yang berminat, kalian tinggal mencari tempat kursus AutoCad terdekat lalu ikuti prosedur pendaftaran. Untuk biaya nya sendiri, mungkin setiap tempat kursus mempunyai ketentuan masing-masing, tapi jika melihat dari sebagian tempat kursus AutoCad di Indonesia, kebanyakan memasang tarif di bawah 100 ribu per jam nya.
sumber gambar :
- iStockphoto.com
- Tim Epropertyrack.com