Biaya Pembuatan Rumah Kayu Sederhana – Memiliki rumah kayu pastinya menjadi keinginan banyak orang, terlebih lagi jika dibangun di daerah jauh dari keramaian. Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya rumah kayu identik dengan materialnya yang mampu memberikan kehangatan bagi penghuninya.
Selain di dataran tinggi, rumah kayu juga sering dibangun sebagai rumah tambahan ataupun paviliun di samping rumah utama. Supaya proses pembangunannya lebih hemat dan terarah, solusi paling tepat yaitu berkonsultasi dengan arsitek berpengalaman dan terpercaya.
Dengan menggunakan jasa arsitek tersebut kalian jadi bisa meminimalisir kesalahan dalam proses pembangunan, salah satunya tentang anggaran biaya pembangunannya. Namun, sebagian besar orang mengeluhkan bahwa penggunaan jasa arsitek tersebut terbilang mahal sehingga membutuhkan anggaran biaya cukup besar.
Oleh sebab itu, jika berencana membangun rumah kayu tanpa bantuan dari arsitek, kalian harus bisa menghitung biaya bangun rumah sendiri. Nah, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai estimasi biaya pembuatan rumah kayu sederhana, mulai dari biaya pembelian material hingga ongkos pekerjanya.
Kelebihan dan Kekurangan Rumah Kayu Sederhana
Setiap hunian tentunya masing-masing memiliki karakteristik berbeda-beda, baik itu rumah beton ataupun rumah kayu. Sebelum membahas biaya pembuatan rumah kayu sederhana lebih lanjut, ada baiknya ketahui terlebih dahulu beberapa kelebihan serta kekurangannya berikut ini.
Kelebihan
- Bernilai seni dan artistik.
- Mampu memberikan kesan atau tampilan beda.
- Menawarkan suasana sejuk dan alami.
- Lebih menghemat energi.
- Memiliki daya tahan tinggi, kuat serta kokoh.
- Proses pembangunannya relatif cepat.
- Ramah terhadap lingkungan.
- Memiliki nilai jual tinggi.
Kekurangan
- Harga kayu cenderung lebih mahal.
- Memerlukan proses kerja lumayan rumit.
- Rumah kayu rawan terhadap kebakaran.
- Perubahan struktur kayu, entah itu menciut ataupun berkembang.
- Risiko terserang rayap sangat tinggi.
- Membutuhkan proses perawatan ekstra.
Ukuran Standar Rumah Kayu Sederhana
Sebenarnya ukuran atau tipe rumah kayu sederhana dapat disesuaikan dengan kebutuhan serta keinginan pemiliknya. Di Indonesia sendiri, kebanyakan orang membangun rumah kayu sederhana mulai dari tipe 36 m2 (6 x 6) ataupun 48 m2 (6 x 8).
Biasanya pada rumah kayu ukuran 36 m2 hanya berisikan 1 kamar tidur, dapur, kamar mandi, ruang tamu sekaligus ruang keluarga. Sedangkan rumah kayu ukuran 48 m2 umumnya terdiri atas 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, dapur, ruang keluarga di pisah dengan ruang tamu menggunakan sekat.
Biaya Pembuatan Rumah Kayu Sederhana
Sebagaimana diketahui di dalam pembangunan sebuah rumah impian, biaya menjadi faktor penentu apakah impian tersebut dapat terwujud atau tidak. Oleh karena itu, sebelum memulai pembangunan diperlukan adanya pembuatan Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Pembuatan RAB tersebut harus dilakukan sejak awal dengan matang sebelum kalian memutuskan untuk membuat rumah kayu sederhana. Daripada penasaran berapa besar biaya pembuatan rumah kayu sederhana, di bawah ini akan kami berikan daftar rincian perhitungannya.
Biaya Perlengkapan
Seperti dijelaskan di atas, terdapat beberapa hal penting yang harus diperhatikan sebelum memulai membuat rumah kayu sederhana, salah satunya yaitu perlengkapan. Tidak dipungkiri bahwa biaya perlengkapan tersebut akan dikeluarkan pada saat akan membuat rumah impian seperti untuk membeli bahan material dan lain sebagainya.
Besaran biaya perlengkapan bisa dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor kualitas bahan material bangunannya serta jumlah kebutuhan yang diperlukan. Untuk lebih detailnya, berikut akan kami berikan estimasi biaya perlengkapan pembuatan rumah kayu sederhana.
Material | Satuan | Biaya |
---|---|---|
Kayu | m | Rp 100.000 |
Pembuatan pondasi | – | Rp 8.000.000 |
Genteng | buah | Rp 3.000 |
Jendela kayu | unit | Rp 1.000.000 |
Pintu kayu | unit | Rp 1.000.000 |
Cat | kg | Rp 100.000 |
Paku | kg | Rp 40.000 |
Plafon | lembar | Rp 70.000 |
Pemasangan instalasi listrik | unit | Rp 2.000.000 |
Ongkos Pekerja
Ongkos para tukang atau pekerja juga menjadi hal penting yang harus diperhatikan ketika hendak membuat rumah kayu sederhana. Kalian juga harus mempertimbangkan apa saja kebutuhan jasa tukang serta berapa banyak jumlahnya. Berikut adalah estimasi biaya untuk pembayaran upah para pekerja per harinya.
Jasa | Biaya |
---|---|
Mandor | Rp 160.000 |
Asisten tukang | Rp 100.000 |
Tukang gali | Rp 90.000 |
Tukang kayu | Rp 120.000 |
Tukang cat | Rp 120.000 |
Tukang listrik | Rp 120.000 |
Tukang ledeng | Rp 120.000 |
Biaya Lainnya
Selain itu, kalian juga harus mempersiapkan biaya lainnya sebesar 10% dari total biaya pembuatan rumah kayu sederhana untuk berjaga-jaga apabila nantinya terjadi hal-hal di luar perkiraan. Saran kami apabila kalian ingin membuat rumah kayu lebih murah, sebaiknya gunakan pekerja dengan sistem harga borongan bangunan plus material.
Sebab, dengan mengunakan pekerja sistem borongan kalian jadi bisa menekan biaya serta waktu pembangunannya menjadi lebih efisien. Akan tetapi, banyak orang mengeluhkan bahwa pekerja sistem borongan hasil pengerjaannya dinilai kurang maksimal dibandingkan pekerja sistem harian.
Apabila menggunakan perhitungan biaya per meter persegi, maka dapat dibuat perumpamaan seperti berikut ini.
- Pembuatan rumah kayu tipe 36/75 dengan harga tanah saat ini sekitar Rp 3.000.000, maka biaya pembelian tanahnya 75 m2 x Rp 3.000.000 = Rp 225.000.000.
- Estimasi pembuatan rumah kayu perhitungan per m2, maka biaya pembangunan rumahnya 36 x Rp 2.500.000 = Rp 90.000.000.
Tahapan Membuat Rumah Kayu Sederhana
Di atas sudah kami jelaskan secara lengkap mengenai rincian biaya pembuatan rumah kayu sederhana mulai dari biaya pembelian material hingga ongkos para pekerjanya. Di bawah ini juga akan dijelaskan bagaimana prosedur atau tahapan dalam membuat rumah kayu sederhana agar menghasilkan bangunan kokoh, nyaman, bernilai artistik serta berkualitas.
- Menentukan bentuk ataupun struktur rumah kayu dalam bentuk gambar dan sketsa.
- Menghitung struktur kayu sesuai kebutuhan untuk menentukan dimensi serta kualitas kayu.
- Membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB).
- Membeli bahan material bangunan pembuatan rumah kayu secara keseluruhan serta mengupayakan pelestarian.
- Memproses pembuatan kayu sederhana menggunakan sistem pekerja sesuai keinginan.
- Merawat dan memelihara rumah kayu sederhana dari hal-hal yang menyebabkan kerusakan.
Akhir Kata
Itulah sekiranya penjelasan dari Epropertyrack seputar perhitungan biaya pembuatan rumah kayu sederhana mulai dari biaya pembelian bahan material bangunan serta ongkos para pekerjanya. Saran kami sebaiknya gunakan pekerja atau tukang berpengalaman sehingga hasil akhir bisa sesuai dengan harapan.
Selain itu, gunakanlah material kayu berkualitas meskipun harganya akan sedikit lebih mahal dari biasanya. Hal tersebut bertujuan agar nantinya rumah dapat bertahan lama serta tahan terhadap serangan rayap ataupun sejenisnya.