Biaya Pembuatan Rumah Prefab – Rumah prefabrikasi atau lebih dikenal dengan sebutan rumah prefab ialah sebuah bangunan yang terbuat dari komponen buatan atau rakitan pabrik menjadi panel modular. Nantinya modul tersebut akan dibawa ke lokasi pembangunan dan disusun sesuai desain serta konsep rumahnya.
Perlu diketahui, sebenarnya rumah prefab bisa dijadikan sebagai alternatif bangunan tempat tinggal masa kini. Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya biaya pembangunan rumah prefabrikasi jauh lebih terjangkau jika dibandingkan dengan rumah konvensional maupun rumah tradisional.
Berbicara mengenai biaya pembangunan sebuah bangunan, tentunya terdapat beberapa komponen penting yang perlu diperhatikan dengan matang sejak awal. Umumnya, besaran biaya pembangunan rumah prefabrikasi ini ditentukan dengan satuan per meter persegi untuk setiap panel atau modulnya.
Nah, jika diantara kalian berencana membangun rumah prefab, ada baiknya hitung terlebih dahulu berapa besar kebutuhan anggaran biayanya. Untuk membantunya, pada kesempatan kali ini kami akan membantu menjelaskan mengenai biaya pembangunan rumah prefab untuk semua ukurannya.
Kelebihan dan Kekurangan Rumah Prefab
Seperti dijelaskan di atas, salah satu keunggulan rumah prefab yaitu proses pembangunannya membutuhkan anggaran biaya lebih terjangkau dibandingkan rumah konvensional. Selain itu, rumah prefab juga mempunyai sifat tahan gempa karena struktur kokohnya yang sangat cocok dengan kondisi alam di Indonesia.
Meskipun demikian, bukan berarti bangunan rumah prefabrikasi tidak memiliki kelemahan sama sekali. Maka dari itu, sebelum pembahasan poin utama mengenai biaya pembangunan rumah prefab berlanjut, sebaiknya pahami terlebih dahulu sejumlah kelebihan beserta kekurangannya berikut ini.
Kelebihan
- Proses pembanungan rumah prefab lebih cepat.
- Struktur rumah prefab tahan gempa.
- Biaya pembuatan lebih hemat serta murah.
- Rumah prefab bersifat ramah lingkungan.
- Desain rumah mampu memberikan kesan autentik dan estetik.
- Rumah prefab mudah dimodifikasi.
- Proses perakitan komponen tidak terhalang cuaca.
Kekurangan
- Proses pengiriman komponen terbatas dari pabrikannya.
- Kerap dianggap sebagai rumah sementara.
- Nilai jual rumah prefab lebih rendah.
Komponen Pembuatan Rumah Prefab
Perlu diketahui, besaran biaya pembangunan sebuah rumah prefab satu dengan lainnya akan berbeda, meskipun model dan konsepnya sama persis. Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya terdapat beberapa faktor yang akan mempengaruhi total besaran anggaran biaya pembangunannya.
Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi besaran biaya pembuatan rumah prefabrikasi tersebut diantaranya yaitu seperti di bawah ini.
Material
Pemilihan jenis material menjadi faktor utama yang mempengaruhi besaran biaya pembangunan rumah prefab. Rata-rata saat ini pabrik penyedia komponen rumah prefab sudah menyediakan beragam macam pilihan material mulai dari baja ringan, beton pracetak, kayu lapis dan lain sebagainya.
Lokasi
Logistik merupakan salah satu komponen penting dalam pembangunan sebuah hunian, termasuk rumah prefab. Sebenarnya, material rumah prefab dibuat pada lokasi berbeda dengan lokasi proyek atau lahan pengerjaannya. Dimana material akan diselesaikan dulu di pabrik, barulah kemudian dikirim menuju lokasi proyek. Maka dari itu, jarak bisa mempengaruhi besaran biaya pembuatannya.
Desain
Seperti halnya saat menghitung biaya pembuatan rumah per meter, ketika ingin menghitung total anggaran biaya pembuatan rumah prefab juga perlu memperhatikan desain atau konsepnya. Kompleksitas serta luas bangunan nantinya akan menentukan seberapa besar biaya pembangunannya. Selain itu, pemilihan bangunan 1 lantai maupun 2 lantai juga nantinya akan mempengaruhi besaran biaya pembuatannya.
Lama Pengerjaan
Faktor yang mempengaruhi besaran biaya pembuatan rumah prefabrikasi terakhir yaitu lama proses pengerjaannya. Secara garis besar, pembangunan rumah prefab dapat diselesaikan dalam hitungan hari atau minggu saja. Semakin cepat pengerjaan diselesaikan, maka akan semakin murah pula biaya jasa pengerjaannya.
Biaya Pembuatan Rumah Prefab Per Meter
Seperti sudah disinggung sebelumnya, besaran biaya pembuatan rumah prefab jauh lebih murah dibandingkan rumah konvensional, bahkan bisa mencapai 50% lebih murah. Salah satu alasan mengapa biaya pembangunan rumah prefabrikasi lebih murah yaitu karena bahan-bahan ataupun material-materialnya dibuat di pabrik dalam jumlah besar sekaligus.
Sebenarnya, saat ini Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sudah memperlihatkan gambaran biaya pembuatan rumah prefab “Risha”, bahkan dimulai dari puluhan juta rupiah saja. Dimana proses pembangunan rumah prefab dilakukan menggunakan konsep penggabungan panel-panel beton dengan baut, layaknya semen dan bata.
Komponen panel beton tersebut memiliki harga relatif lebih terjangkau dan tidak fluktuatif dibandingkan dengan semen ataupun bata secara umum. Daripada penasaran, di bawah ini akan kami berikan rincian biaya pembuatan rumah prefab untuk semua ukuran per meter perseginya.
Keterangan | Biaya Per Meter Persegi |
---|---|
Komponen P1 | Rp 110.000 |
Komponen P2 | Rp 100.000 |
Komponen P3 | Rp 90.000 |
Panel Dinding | Rp 160.000 |
Panel Kusen | Rp 50.000 |
Kami ingatkan sekali lagi bahwa besaran biaya pembuatan rumah prefab di atas dapat berbeda di sejumlah wilayah karena terpengaruh oleh beberapa faktor, seperti halnya biaya bangun rumah per meter. Walaupun demikian, jika terdapat perbedaan harga, itupun selisihnya tidak akan terlalu jauh sehingga rincian biaya di atas masih bisa dijadikan sebagai acuan.
Contoh Analisa Biaya Pembuatan Rumah Prefab
Di atas sudah dijelaskan secara lengkap mengenai rincian biaya pembuatan rumah prefab untuk semua jenis dan ukurannya. Selanjutnya juga akan kami berikan contoh perhitungan ataupun analis biaya pembangunan rumah prefabrikasi (RAB) untuk tipe 33 menggunakan ketentuan harga pembangunan di atas.
Pembuatan rumah prefab tipe 33 membutuhkan sebuah modul berukuran 3 m x 3 m untuk bidang pekerjaan seluas 142 meter persegi. Dimana setiap modul ukuran tersebut terdiri dari 24 buah komponen panel P1, 8 buah komponen panel P2 serta 8 buah komponen panel P3. Maka perhitungan biayanya akan seperti berikut ini.
- Panel P1 : Rp 110.000 x 24 buah = Rp 2.640.000.
- Panel P2 : Rp 100.000 x 8 buah = Rp 800.000.
- Panel P3 : Rp 90.000 x 8 buah = Rp 720.000
- Total panel = Rp 4.160.000.
Tahap selanjutnya yaitu tinggal menghitung kebutuhan biaya panel dinding, panel kusen hingga perlengkapan lainnya seperti atap, kaca, sanitasi dan lain sebagainya. Untuk panel dinding dan kusen masing-masing memiliki luas 44 meter persegi. Agar lebih jelasnya, berikut adalah cara menghitung biaya pembuatan prefab untuk kebutuhan panel dinding dan kusen.
- Panel dinding : 44 m2 x Rp 160.000 = Rp 7.040.000
- Panel kusen : 44 m2 x Rp 50.000 = Rp 2.200.000.
Total biaya pembuatan rumah prefab mulai dari panel P1, P2, P3, panel dinding hingga panel kusen yaitu kurang lebih sekitar Rp 13.400.000. Namun, besaran biaya pembuatan biaya pembuatan rumah prefab tersebut belum termasuk konstruksi atap, kaca, sanitasi dan lain sebagainya. Jadi, jika dijumlahkan dengan komponen tersebut, biaya total biaya pembangunannya hanya akan menyentuh angka 50 jutaan rupiah saja.
Dari pembahasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa besaran biaya pembangunan rumah prefab jauh lebih murah dibandingkan rumah konvensional. Sebagai contoh untuk pembuatan dinding rumah prefab, biasanya para kontraktor mematok harga kurang lebih sekitar Rp 2.500.000 sampai Rp 5.000.000 per meter perseginya dan sudah dalam bentuk jadi.
Sementara jika dalam pembangunan rumah metode tradisional atau konvensional, harga borongan bangunan berada di kisaran Rp 170.000 hingga Rp 190.000 per meter perseginya, hanya mencakup semen dan pasir. Namun, kembali lagi bahwa besaran biaya pembuatan rumah prefabrikasi tersebut bergantung pada pemilihan bahan materialnya.
Akhir Kata
Itulah sekiranya penjelasan dari Epropertyrack seputar biaya pembuatan rumah prefab untuk semua jenis dan ukurannya, entah itu mulai dari panel dinding, kusen hingga atap bangunannya. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai referensi ketika ingin membangun rumah prefab.