Biaya Renovasi Rumah Per Meter – Seiring berjalannya waktu, kondisi rumah memang biasanya sudah tidak seperti dulu lagi ketika pertama kali dibangun. Hal tersebut seringkali terlihat dari kondisi cat dinding yang mulai mengelupas, atap dan genteng berlubang hingga bocor serta kayu yang sudah mulai lapuk.
Jika mengalami kondisi seperti ini, sudah sepantasnya bagi kalian untuk melakukan perencanaan merenovasi rumah. Selain beberapa hal di atas, sebenarnya renovasi rumah juga sering dilakukan dengan alasan karena kebutuhan ruang di rumah yang berubah atau bertambah ataupun karena ada perubahan pada fungsi bangunan.
Seperti halnya membangun sebuah hunian, merenovasi rumah juga membutuhkan anggaran biaya tidak sedikit, bahkan seringkali menjadi persoalan bagi sebagian orang. Namun, untungnya kini sudah tersedia para kontraktor atau pemborong yang menyediakan jasa renovasi rumah dengan perhitungan per meter persegi.
Oleh karena itu, apabila diantara kalian berencana untuk merenovasi rumah menggunakan jasa kontraktor, ada baiknya cari tahu terlebih dahulu besaran biayanya. Untuk membantunya, kali ini kami akan menjelaskan mengenai perhitungan biaya renovasi rumah per meter untuk semua tipe dilengkapi tips melakukannya.
Komponen Dalam Renovasi Rumah
Sebelum pembahasan poin utama mengenai biaya renovasi rumah per meter lebih lanjut, sebaiknya pahami terlebih dahulu beberapa komponen penting yang terdapat di dalamnya. Adapun sejumlah komponen penting yang nantinya akan dibutuhkan di dalam proses merenovasi rumah tersebut diantaranya yaitu seperti berikut ini.
Biaya Tanah & Bangunan
Komponen penting pertama yang masuk ke dalam biaya renovasi rumah yaitu adanya ketersediaan tanah dan bangunan. Hal ini perlu dipertimbangkan bagi mereka yang belum memiliki tanah atau akan menambah luas bangunan.
Biaya Jasa & Material
Kemudian hal penting selanjutnya yang terdapat di dalam RAB renovasi rumah yaitu memperkirakan besaran biaya jasa beserta materialnya. Tujuan dilakukannya perhitungan komponen ini yaitu supaya kalian nantinya tidak akan pusing lagi dengan pembelanjaan material bangunan satu per satu.
Biaya Tenaga Kerja
Biaya tenaga kerja juga termasuk ke dalam komponen penting selanjutnya. Mengingat artikel kali ini memang membahas tentang biaya renovasi rumah per meter, maka hal tersebut berkaitan dengan pekerja bangunan sistem borongan, entah itu borongan jasa maupun borongan penuh.
Biaya Lainnya
Ketik ingin merenovasi sebuah hunian, tentunya kalian juga harus mempersiapkan anggaran biaya lainnya sebagai dana tambahan. Dimana biaya lainnya ini nantinya digunakan untuk memperkirakan adanya perbuahan pada saat proses renovasi rumah berlangsung.
Biaya Renovasi Rumah Per Meter
Setelah memahami beberapa komponen penting yang nantinya dibutuhkan ketika ingin menghitung biaya renovasi rumah, selanjutnya kalian tinggal mencari tahu berapa besaran nominalnya. Seperti halnya biaya bangun rumah per meter, sebenarnya ongkos jasa renovasi rumah ditentukan berdasarkan tipe maupun jenis rumahnya.
Dimana di Indonesia sendiri saat ini kategori maupun ukuran sebuah hunian bisa dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu rumah biasa, rumah standar hingga rumah mewah. Daripada penasaran, langsung saja perhatikan baik-baik penjelasan mengenai estimasi biaya renovasi rumah per meter untuk semua tipe di seluruh wilayah Indonesia di bawah ini.
Rumah Sederhana
Sesuai namanya, mungkin rumah biasa atau rumah sederhana mempunyai standar biaya renovasi yang tergolong paling rendah, yaitu sekitar Rp 2.800.000 sampai Rp 3.400.000 per meter perseginya. Dimana di dalamnya sudah mencakup beberapa pilihan material berupa lantai keramik, plafon multipleks, rangka atap kayu, genteng beton atau tradisional, dinding batu bata serta plesteran semen konvensional.
Rumah Standar
Kemudian selanjutnya yaitu ada rumah tipe standar. Adapun rentang harga renovasi rumah tipe standar sendiri berada di kisaran Rp 3.600.000 hingga Rp 4.000.000 per meter perseginya. Untuk pemilihan materialnya sendiri terdapat rangka plafon multipleks atau gypsum, rangka atap baja ringan, genteng beton, plesteran campuran semen konvensional dan instan, dinding batu bata ringan serta lantai homogenous tile.
Rumah Mewah
Sementara untuk rumah tipe mewah mempunyai nilai biaya renovasi yang paling tinggi, yaitu di atas Rp 4.500.000 per meter perseginya. Untuk rumah mewah, biasanya para pekerja akan menggunakan material seperti lantai granit, rangka atap baja ringan, genteng flat/lembaran/bergelombang, plafon gypsum, plesteran semen instan serta dinding bata ringan.
Catatan : Besaran biaya renovasi rumah per meter di atas bersifat tidak mengikat sehingga bisa berubah sewaktu-waktu tergantung faktor yang mempengaruhinya.
Tips Renovasi Rumah
Di atas sudah dijelaskan secara lengkap mengenai besaran biaya renovasi rumah per meter beserta sejumlah kebutuhan komponen yang terdapat di dalamnya. Seperti sudah kami singgung sebelumnya, merenovasi rumah memang membutuhkan anggaran biaya yang tidak sedikit.
Maka dari itu, dibutuhkan adanya persiapan dengan matang sejak awal ketika ingin merenovasi rumah, terlebih lagi jika ingin merenovasi besar-besaran. Oleh sebab itu, supaya proses renovasi rumah berjalan lancar, sebaiknya ikuti beberapa tips berikut ini.
- Susun rancangan renovasi rumah dengan matang.
- Sesuaikan luas bangunan dengan kebutuhan serta keinginan.
- Siapkan anggaran lebih awal.
- Mempersiapkan dana darurat atau biaya lainnya sebesar 10% dari total anggaran biaya renovasi rumah.
Akhir Kata
Demikian sekiranya penjelasan dari Epropertyrack seputar biaya renovasi rumah per meter untuk semua jenis atau tipe dilengkapi dengan sejumlah kebutuhan komponen di dalamnya. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai referensi ketika ingin merenovasi rumah menggunakan jasa kontraktor maupun pemborong.
Sumber gambar : mhwilliams.com