Cara Memasang Instalasi Listrik Rumah Bertingkat – Seperti diketahui, listrik ialah sumber energi terpenting bagi seluruh masyarakat di Indonesia. Maka dari itu, penting bagi kalian untuk mempunyai pengetahuan terkait pemasangan instalasi sistem kelistrikan di rumah.
Namun sayangnya, masih banyak penghuni rumah yang seringkali menganggap remeh mengenai cara pemasangan listrik yang benar. Padahal, jika ingin lebih menghemat anggaran dana dalam pembangunan rumah, kalian bisa memasang instalasi kelistrikan di rumah sendiri.
Secara garis besar, sesuai standar PLN tentang urutan pemasangan instalasi listrik entah itu pada MCB 1 jalu maupun 2 jalur sudah dijelaskan secara lengkap melalui situs resminya, terutama pada rumah bertingkat. Dimana pada proses instalasinya tersebut membutuhkan beberapa alat dan bahan.
Nah, jika kalian berencana memasang instalasi kelistrikan di rumah bertingkat sendiri, ada baiknya pahami bagaimana tahapan-tahapannya. Untuk membantunya, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai cara memasang instalasi listrik rumah bertingkat sesuai standar PLN.
Cara Memasang Instalasi Listrik Rumah Bertingkat
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, dalam proses pemasangan instalasi sistem kelistrikan di rumah bertingkat sesuai standar SNI dari PLN, terdapat beberapa tahapan yang perlu dilalui. Daripada penasaran, di bawah ini akan kami jelaskan secara lengkap mengenai tata cara memasang instalasi listrik di rumah bertingkat.
1. Siapkan Alat
Langkah pertama ketika hendak memasang instalasi listrik rumah bertingkat yaitu mempersiapkan kebutuhan alat. Adapun beberapa peralatan yang akan dibutuhkan dalam proses pemasangan instalasi sistem kelistrikan diantaranya yaitu seperti berikut ini.
- Tang.
- Obeng.
- Tespen.
- Isolasi.
- Solder.
- Cutter.
- Multitester.
- Sarung tangan.
2. Ukur Luas Bangunan & Jumlah Ruangan
Kemudian cara berikutnya yaitu menghitung luas bangunan rumah bertingkat serta jumlah ruangannya. Perhitungan ini perlu dilakukan dengan tujuan supaya kalian bisa mengetahui seberapa banyak kebutuhan kabel agar listrik bisa mengalir ke seluruh ruangan.
Dengan mengetahui jumlah ruangan di dalam rumah bertingkat, kalian juga jadi tahu berapa banyak stop kontak yang dibutuhkan. Memang benar bahwa jumlah stop kontak sendiri di suatu ruangan umumnya dilihat dari segi fungsi serta kegunaan ruangannya.
Sebagai informasi tambahan, untuk pemasangan stop kontak pada sistem kelistrikan ini sebaiknya menggunakan jarak minimal 125 cm dari lantai. Tujuan diberlakukannya standar ukuran pemasangan stop kontak tersebut yaitu untuk menghindari dari jangkauan anak-anak.
3. Ketahui Besaran Daya Listrik
Cara memasang sistem instalasi listrik rumah bertingkat berikutnya yaitu mengetahui besaran daya listriknya. Hal ini juga sangat penting untuk diperhatikan karena pada saat memasang MCB atau Miniature Circuit Breaker, kalian harus benar-benar mengetahui kebutuhan dayanya.
Pasalnya, MCB sendiri memiliki kegunaan untuk sistem proteksi arus listrik dalam mengantisipasi beban berlebih di dalam bangunan. Dengan kata lain, adanya MCB membuat risiko-risiko korsleting atau arus pendek bisa dihindari. Maka dari itu, semakin besar daya listrik, maka biasanya membutuhkan MCB lebih dari satu.
4. Siapkan Komponen Instalasi Listrik
Setelah di atas sudah mempersiapkan perlengkapan peralatan dalam memasang instalasi listrik, selanjutnya kalian juga harus mempersiapkan kebutuhan komponen materialnya. Sebagai gambaran, berikut akan kami berikan beberapa daftar kebutuhan komponen material dalam pemasangan instalasi listrik rumah bertingkat sesuai standar PLN.
- MCB.
- ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker).
- Boks MCB serta ELCB.
- Sakelar.
- Stop kontak.
- Kabel listrik.
- Pipa.
- Emodus (kotak sambungan).
- Tedus.
5. Gunakan Kabel Instalasi Sesuai Kebutuhan
Mengetahui jenis kabel sesuai dengan kebutuhan juga termasuk ke dalam daftar cara memasang instalasi listrik rumah bertingkat sesuai standar PLN. Saran kami sebaiknya gunakan kabel-kabel listrik yang telah memiliki standar SNI. Meskipun harga kabel listrik standar SNI lebih mahal, namun hal tersebut sebanding dengan kelayakan dan keamanannya.
Selain kualitas kabel listrik, kode warna yang tertera juga menentukan besaran ukuran kawat konduktor. Akan tetapi, pada sistem kelistrikan arus bolak-balik atau AC, kode warna kabel tidak berhubungan dengan kapasitas ampere. Sebagai contoh kabel hitam untuk sumber aur, biru untuk konduktor netral serta hijau untuk penahanan.
6. Buat Jalur Instalasi Listrik
Setelah selesai menentukan ruangan mana saja di rumah bertingkat yang dialiri listrik, maka cara selanjutnya yaitu tinggal membuat jalur instalasinya. Cara membuat jalur instalasi listrik sendiri yaitu dengan membobok tembok-tembok untuk dimasukkan pipa ke dalamnya, termasuk tedus serta sakelar. Kami ingatkan sekali lagi bahwa pemasangannya usahakan berada minimal 125 cm dari lantai.
7. Memasang Kabel Listrik Jalur Utama
Cara memasang instalasi listrik rumah bertingkat berikutnya yaitu tinggal proses pemasangan kabel jalur utama. Dimana pemasangan jalur utama ini diukur dari kotak MCB, kemudian dihubungkan hingga ke stop kontak paling terakhir.
Saran kami sebaiknya kabel utama dapat dipasangkan di atap-atap ataupun atas plafon supaya tidak terlihat. Setelah itu, nantinya kabel akan disambungkan ke dalam pipa listrik yang sebelumnya sudah ditempelkan di tembok.
8. Sambung Kabel, Sakelar & Stop Kontak
Tahap selanjutnya yaitu memasang kabel dari jalur utama lalu diteruskan ke tembok-tembok yang sudah dibobok sebelumnya, entah itu pada sakelar, stop kontak serta lampu. Silahkan sambungkan semua kabel yang sesuai dengan peruntukannya serta pasangkan komponen-komponennya.
Perlu diingat, supaya hasil penyambungan kabel listrik lebih aman dan tidak membahayakan penghuni rumah, sebaiknya pahami terlebih dahulu ketentuannya. Pada pembahasan sebelumnya juga sudah pernah kami jelaskan mengenai jenis-jenis sambungan kabel instalasi listrik.
9. Lakukan Uji Coba Sistem Kelistrikan
Langkah terakhir di dalam urutan atau cara memasang instalasi listrik rumah bertingkat sesuai standar PLN yaitu tinggal menguji coba dengan mengaktifkan MCB. Apabila sakelar MCB sudah berada di posisi menyala atau on, silahkan nyalakan sakelar dan lampu.
Biaya Instalasi Listrik Per Titik
Di atas sudah dijelaskan secara lengkap mengenai cara memasang instalasi listrik rumah bertingkat sesuai standar PLN. Nah, jika dirasa langkah-langkah di atas terlalu rumit dan kalian merasa ragu-ragu, saran kami sebaiknya gunakan jasa pemborong dari teknisi kelistrikan berpengalaman.
Dimana umumnya mereka mematok harga borongan instalasi listrik dengan hitungan per titik ataupun per meter. Sebagai bahan pertimbangan sebelum menggunakan jasa teknisi instalasi sistem kelistrikan di rumah bertingkat, berikut kami berikan estimasi ongkos jasa atau biayanya.
Jenis Pekerjaan | Biaya |
---|---|
Instalasi Panel MCB | Rp 215.000 per titik |
Kabel Utama | Rp 70.000 – Rp 110.000 per meter |
Lampu Indoor | Rp 100.000 per titik |
Stop Kontak | Rp 100.000 – Rp 200.000 per titik |
Lampu Outdoor | Rp 120.000 – Rp 200.000 per titik |
Akhir Kata
Itulah sekiranya penjelasan dari Epropertyrack seputar tata cara memasang instalasi listrik rumah bertingkat sesuai standar PLN, mulai dari persiapan alat dan bahan hingga urutan pemasangannya. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai referensi ketika hendak memasang instalasi sistem kelistrikan sendiri di rumah bertingkat.