Cara Memasang Plafon PVC – Plafon Polyvinyl Chloride (PVC) saat ini sedang menjadi primadona bagi sebagian kalangan masyarakat di Indonesia. Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya material tersebut memiliki cukup banyak keunggulan dibandingkan dengan jenis material plafon lainnya.
Dengan sifat lentur, tahan air, tahan rayap hingga tahan api menjadi alasan mengapa plafon PVC kerap digunakan sebagai material langit-langit rumah. Selain itu, plafon PVC juga memiliki beragam motif serta model yang dapat dipilih sesuai selera penggunanya.
Meskipun demikian, bukan berarti plafon PVC tidak memiliki kekurangan yang perlu diperhatikan. Cara pemasangan kurang tepat atau asal-asalan juga dapat mengurangi kualitas palfon PVC serta bisa saja mendatangkan kerugian seperti roboh ataupun patah.
Oleh sebab itu, bagi yang ingin menggunakan material PVC sebagai plafon rumah, penting untuk mengetahui bagaimana cara memasangnya. Nah, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai tata cara memasang plafon PVC entah itu model trap ataupun drop.
Cara Memasang Plafon PVC
Biasanya, sebagian besar orang lebih memilih menggunakan jasa BORONGAN PEMASANGAN PLAFON agar mendapatkan hasil akhir memuaskan. Namun, apabila kalian ingin memasanganya sendiri, sebenarnya langkah-langkahnya cukup mudah asalkan mengerti bagaimana prosedurnya. Untuk lebih jelasnya simak baik-baik cara memasang plafon PVC di rumah minimalis berikut ini.
1. Persiapkan Alat dan Bahan
Langkah pertama yaitu siapkan peralatan pemasangan plafon PVC. Berikut beberapa alat dan bahan wajib ada ketika hendak memasang plafon PVC di rumah.
Alat
- Bor berukuran 10 mm.
- Mata bor untuk memasang sekrup.
- Cutter atau pemotong.
- Siku.
- Gergaji atau gerinda.
- Meteran.
- Palu.
- Stop kontak.
- Kabel roll.
Bahan
- Rangka plafon, entah itu rangka kayu atau besi hollow.
- Plafon PVC berkualitas bagus.
- Paku biasa.
- Paku beton.
- Waterpass selang.
- Alat pelindung diri untuk keselamatan kerja.
2. Pasang Rangka Plafon
Selanjutnya mulai mengukur ketinggian rangka dimana tempat plafon akan dipasang. Sebaiknya pemasangan rangka plafon tidak melebihi ring balok karena bagian tersebut merupakan bagian dinding paling keras sehingga dapat membuat paku bengkok.
Agar ukuran rangka plafon sama rata, kalian bisa menggunakan waterpass selang dan tandai di sekeliling ruangannya. Apabila ingin membuat plafon PVC bertingkat, usahakan agar tinggi rangka plafon tidak boleh kurang dari 3 meter, bahkan jika lebih tinggi maka akan lebih bagus.
3. Pasang List Profil PVC
Perlu diketahui, perbedaan pada saat memasang plafon PVC dengan memasang plafon gypsum yaitu ada pada proses pemasangan listnya. List plafon PVC pada dinding harus dipasang terlebih dahulu sebelum memasang papan PVC.
Sementara untuk LIST GYPSUM pada tembok di pasang setelah penutupan rangka plafon menggunakan papan gypsum. Jadi setelah rangka plafon sudah terpasang semuanya, maka tahap selanjutnya yaitu pemasangan list profil PVC.
Ketika hendak memotongnya, lakukanah pada bagian sudut-sudutnya menggunakan gergaji ataupun gerinda. Apabila list plafon sudah dipotong susuai ukuran, pasang list PVC tersebut menggunakan bor serta sekrup dengan jarak antar sekrup kurang lebih 30 hingga 50 cm.
4. Pasang Papan PVC
Setelah semua rangka hingga list profil terpasang, langkah berikutnya yaitu memasang papan PVC. Lakukan pemasangan papan satu per satu menggunakan bor serta sekrup yang sudah disiapkan sebelumnya. Kalian bisa memulainya dari satu sisi pinggiran dinding terlebih dahulu.
Kemudian masukkan sisi papan PVC pada list profil yang sudah terpasang sebelumnya. Pasang sekrup bagian sisi lain papan PVC supaya konstruksi semakin kuat, tidak bocor satau rembes. Sambungkan kembali papan PVC lainnya sampai semua area tertutup rapat.
5. Rapikan Sisa Pemasangan
Terakhir setelah pemasangan plafon PVC sudah selesai, maka kalian bisa membersihkan sisa sampah dari pemasangan. Pastikan kalian membuang sisa-sisa sampah tersebut jauh dari jangkauan anak-anak. Pasalnya, sisa potongan plafon PVC tersebut biasanya memiliki bagian runcing atau tajam.
Keunggulan dan Kelemahan Plafon PVC
Seperti dijelaskan di atas, plafon PVC ini memiliki sejumlah keunggulan dan kelemahan yang perlu diperhatikan. Beberapa keunggulan serta kelemahan tersebut di antaranya yaitu seperti berikut ini.
1. Keunggulan
- Anti air dan rayap.
- Memiliki bahan berkualitas.
- Bobot lebih ringan dibandingkan jenis material plafon lainnya.
- Kuat serta tidak mudah retak atau pecah.
- Tahan lama hingga puluhan tahun.
- Murah dalam proses perawatannya.
- Cara pemasangannya tergolong mudah.
- Tidak mudah terbakar.
- Harga plafon PVC terjangkau.
2. Kelemahan
- Berbahan utama klorin sehingga kerap dianggap berbahaya bagi kesehatan manusia.
- Jika tanpa motif atau warna, plafon PVC terlihat membosankan.
- Material PVC sulit untuk didaur ulang.
- Sifat kelenturannya membuat PVC dipercaya mengandung plastik berbahaya.
Tips Memasang Plafon PVC
Di atas sudah kami jelaskan bagaimana cara memasang plafon PVC dengan baik dan benar. Nah, berikut akan kami berikan beberapa tips pemasangan plafon PVC agar konstruksi tersebut kuat dan tahan lama.
- Gunakan material plafon PVC berkualitas baik, meskipun harganya sedikit lebih mahal dibandingkan material berkualitas standar.
- Gunakan lem perekat pada plafon PVC dengan rangka sehingga konstruksi menjadi semakin kuat.
- Buatlah pola sambungan antar plafon PVC dengan rapi sesuai ukurannya.
- Perhitungkan beban dan rangka kayu atau hollow sebelum melakukan proses pemasangan plafon PVC.
Akhir Kata
Kurang lebih seperti itulah penjelasan yang dapat Epropertyrack sampaikan kali ini mengenai cara memasang plafon PVC beserta tips terbaik pada saat proses pemasangannya. Ketika hendak memasang konstruksi tersebut, sebaiknya gunakan alas kaki serta pelindung tangan untuk berjaga-jaga. Semoga tutorial di atas bermanfaat dan bisa kalian jadikan gambaran ketika akan memasang plafon PVC di rumah.