Cara Menghitung Biaya Bangun Rumah – Memiliki rumah yang aman dan nyaman memang menjadi impian bagi semua orang. Untuk mewujudkannya memang membutuhkan biaya membangun rumah yang cukup besar.
Hal itu dikarenakan harga properti saat ini semakin melambung tinggi. Selain itu, biaya bahan bangunan dan tukang bangunan yang cenderung menguras anggaran juga menjadi salah satu faktor yang berpengaruh besar.
Oleh karena itu, perencanaan dan pembuatan anggaran biaya pembangunan rumah harus kalian persiapkan dengan matang. Hal ini bertujuan agar biaya dalam membangun rumah tidak melenceng sehingga tidak menguras dompet.
Nah bagi kalian yang ingin membangun rumah idaman, sudahkah membuat anggaran biaya bangun rumah? Jika belum, kali ini kami akan membahas secara lengkap mengenai beberapa cara menghitung biaya bangun rumah yang dapat kalian lakukan dengan mudah.
Tips & Cara Mengitung Biaya Bangun Rumah
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, merencanakan dan merancang anggaran biaya bangun rumah pribadi sangat penting dilakukan sejak awal. Dengan perencanaan yang matang, kalian bisa mempersiapkan dana sesuai dengan anggaran biaya yang dimiliki. Berikut ini akan kami jelaskan langkah-langkah yang perlu kalian lakukan dalam menghitung biaya bangun rumah.
Biaya Membangun Rumah
Sebelum membahas lebih lanjut, ada beberapa faktor yang berpengaruh besar dalam biaya membangun rumah. Oleh karena itu kalian harus memperhatikan dan mempertimbangkannya dengan hati-hati dan teliti, di antaranya yaitu seperti berikut ini.
1. Lokasi Rumah
Biaya dalam membangun rumah impian akan dipengaruhi oleh area atau lokasi tempat membangun hunian. Karena setiap daerah memiliki standar harga material serta kontraktor yang berbeda-beda.
2. Luas Bangunan
Semakin luas bangunan yang akan dibangun, tentu semakin besar pula biaya yang dikeluarkan. Oleh karena itu penting sekali untuk kalian mempersiapkan anggaran dana dengan sangat matang.
3. Jumlah Lantai
Membangun rumah lebih dari 1 lantai pastiya memiliki biaya yang berbeda dibandingkan dengan rumah 1 lantai. Hunian 2 lantai mempunyai sistem struktur berbeda dan biasanya menggunakan lebih banyak material bahan bangunan.
4. Jumlah Ruangan
Jumlah ruangan rumah yang akan dibangun tentunya juga sangat berpengaruh kepada biaya konstruksi. Karena jumlah dinding dan ruang tidur juga membutuhkan material bangunan yang cukup banyak.
5. Jenis Material
Pemilihan material bahan bangunan yang akan digunakan juga berpengaruh besar terhadap biaya konstruksi. Sebaiknya pilihlah material dengan kualitas yang sudah terjamin agar hunian bisa awet dan tahan lama.
Cara Mengitung Biaya Bangun Rumah
Ketika kalian mengetahui cara biaya bangun rumah, maka kalian dapat memperkirakan besar biaya membangun rumah dan bisa menyesuaikan dengan anggaran dana yang kalian miliki. Berikut ini adalah beberapa cara yang harus kalian perhatikan dalam menghitung biaya bangun rumah.
1. Hitung Luas Lahan
Perhitungan luas lahan tempat membangun rumah sebaiknya kalian lakukan meskipun sudah diinfokan sebelumnya oleh pihak penjual. Hal ini bertujuan agar kalian mendapatkan kepastian data yang lebih akurat. Kalian bisa meminta bantuan jasa kontraktor rumah untuk menghitung luas lahan atau melakukannya sendiri, dengan cara seperti berikut ini.
- Mempersiapkan alat dan bahan, seperti benang ukur, kalkulator bangun rumah, pengukur sudut, roll meter dan water pass
- Bila perlu, bersihkan lahan dari benda-benda yang menghalangi
- Ukur panjang dan lebar tanah dengan menggunakan roll meter
- Membuat data dan sketsa dari pengukuran yang sudah kalian lakukan sebelumnya
2. Hitung Biaya Desain
Faktor selanjutnya yang harus kalian perhatikan yaitu menghitung biaya desain arsitek atau jasa desain untuk hunian kalian. Kami sarankan untuk menggunakan jasa arsitek yang sudah ahli atau profesional. Hal itu dikarenakan beberapa hal seperti berikut ini.
- Meminimalisir dan menghindari resiko kesalahan struktur konstruksi rumah yang hendak dibangun
- Arsitek dapat membantu kalian dalam membuat RAB (Rencana Anggaran Biaya) sehingga biaya membangun rumah tidak akan membengkak
- Arsitek dapat membantu kalian untuk memberikan saran dalam membangun rumah impian
Perlu kalian ketahui, tarif jasa arsitek tergantung pada daerah kalian tinggal. Pada umumnya jasa desain didasarkan pada dua metode, yaitu berdasar per meter persegi bangunan dan berdasar pada presentase RAB.
3. Hitung Biaya Material Bangunan
Semakin luas dan bertingkat hunian yang akan dibangun, maka semakin banyak pula material bahan bangunan yang digunakan. Oleh sebab itu, cara menghitung biaya bangun rumah lebih dari satu lantai akan berbeda dengan yang satu lantai. Maka sebaiknya kalian membuat daftar jenis dan banyaknya material bahan bangunan yang hendak digunakan, di antaranya yaitu seperti berikut ini.
- Batu kali, biasanya digunakan untuk membuat fondasi yang dicampur dengan semen dan pasir, perkiraaan harga Rp 1.6 jutaan per meter kubik
- Semen, digunakan untuk perekat seperti pada saat membangun fondasi, dinding, lantai dan lain sebagainya, pekiraan harga Rp 50.000 per 50 kg
- PASIR, digunakan untuk campuran pada semen, perkiraan harga Rp 300.000 per kubik
- Besi atau baja, digunakan untuk menyangga atau memperkuat konstruksi bangunan, perkiraan harga Rp 400.000 per meter persegi
- Bata merah, digunakan untuk membangun dinding ataupun bagian rumah lainnya, perkiraan harga Rp 900 per buah
- Kayu, digunakan sebagai pelapis dinding atau atap hunian, perkiraan harga Rp 95.000 per batang
4. Hitung Biaya Tenaga Kerja
Sama halnya dengan jasa arsitek, biaya tenaga kerja juga akan berbeda antar kota serta besar kecilnya juga dipengaruhi oleh jenis pekerjaan, keterampilan dan pengalaman pekerja. Umumnya, ada tiga sistem menghitung biaya tenaga kerja membangun rumah. Simak baik-baik penjelasan di bawah ini.
- Sistem upah harian, berkisar antara Rp 100.000 hingga Rp 150.000 per hari
- Sistem upah borongan jasa, dihitung berdasarkan luas lahan untuk membangun rumah yang dapat mencapai Rp 600.000 hingga Rp 800.000 per meter persegi
- Sistem upah borongan penuh, hampir sama dengan upah borongan jasa hanya saja ditambah biaya material dengan berkisar antara Rp 3.000.000 sampai Rp 5.000.000 per meter persegi
5. Hitung Biaya Bangun Rumah Lainnya
Ketika kalian membangun rumah, biasanya akan ada biaya tambahan yang perlu disiapkan untuk kebutuhan yang mendadak atau tidak terduga. Misalkan kalian ingin melakukan perubahan, harga material naik dan lain sebagainya. Sebaiknya siapkan 10% dari biaya keseluruhan total anggaran biaya bangun rumah untuk keperluan mendadak atau tidak terduga.
Tips Menghemat Biaya Bangun Rumah
Setelah kalian mengerti bagaimana cara menghitung biaya bangun rumah seperti yang sudah dijelaskan di atas, kalian mungkin berpikir bahwa ternyata memerlukan biaya yang cukup besar dalam membangun sebuah hunian. Untuk mengatasi hal tersebut, berikut ini adalah beberapa tips yang dapat kalian lakukan dalam menghemat biaya bangun rumah.
- Gunakan desain rumah yang simpel atau minimalis
- Gunakanlah material bahan bangunan lokal berkualitas
- Survei dan bandingkan harga material yang satu dengan yang lainnya
- Menggunakan jasa borongan tukang bangunan
Akhir Kata
Kalian pastinya tidak ingin menggunakan bahan bangunan sembarangan untuk rumah impian. Oleh karena itu, sebaiknya kalian jangan ragu untuk mengeluarkan biaya yang lebih besar jika material bahan bangunan yang dipilih juga berkualitas.
Itulah ulasan lengkap mengenai cara menghitung biaya bangun rumah dan tips menghemat biaya bangun rumah yang dapat Epropertyrack sampaikan. Selama kalian memiliki pemahaman dan data-data pendukung yang lengkap, maka menghitung biaya bangun rumah tidaklah sulit untuk dilakukan.