Cara Menghitung Kebutuhan Bata Merah – Sebagaimana diketahui, meskipun saat ini sudah banyak bermunculan bahan material pembuat dinding rumah, namun bata merah masih menjadi favorit bagi sebagian besar orang. Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya harga bata merah di pasaran lebih murah dibandingkan dengan material dinding sejenisnya.
Di sisi lain, ketersediaan bata merah sebagai bahan material pembuatan dinding bangunan juga saat ini sangat mudah ditemukan sehingga menjadi keunggulan tersendiri. Bagi kalian yang hendak membangun sebuah hunian menggunakan bata merah, tentunya memperhitungkan jumlah kebutuhan materialnya harus dilakukan dengan matang sejak awal.
Dimana perhitungan jumlah kebutuhan bata merah ini nantinya bertujuan supaya pemilik rumah bisa memperkirakan berapa besar anggaran dana yang diperlukan untuk membelinya. Sebenarnya, langkah-langkah menghitung keperluan bata merah sebagai material dinding atau pagar rumah cukup mudah dilakukan, asalkan mengetahui tahapan-tahapannya.
Oleh sebab itu, untuk membantunya pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai tata cara menghitung kebutuhan bata merah per meter perseginya, baik itu sesuai SNI ataupun secara teoritis. Di bawah ini juga akan diberikan contoh perhitungan kebutuhan bata merah dalam sebuah konstruksi bangunan.
Ukuran Standar Bata Merah
Ketika hendak menghitung jumlah kebutuhan bata merah sebagai material konstruksi bangunan, tentunya kalian harus mengetahui ukuran atau dimensi standarnya terlebih dahulu. Umumnya bata merah yang tersedia di pasaran dijual dengan ukuran standar 24 cm x 11.5 cm x 5.2 cm (panjang x lebar x tebal).
Akan tetapi, terdapat juga beberapa produsen bata merah yang menjual bata merah dengan dimensi lebih kecil ataupun lebih besar dari ukuran standarnya. Dengan adanya beragam ukuran tersebut membuat HARGA BATA MERAH PER BUAH di pasaran juga sangat bervariasi.
Koefisien Kebutuhan Bata Merah Per M2
Seperti dijelaskan sebelumnya, saat ini kebutuhan bata merah per meter perseginya sudah ditetapkan berdasarkan SNI apabila menggunakan ukuran standarnya. Menghitung kebutuhan bata merah sesuai SNI mungkin menjadi salah satu cara yang paling mudah untuk dilakukan.
Menurut data perhitungan resmi sesuai SNI, koefisien kebutuhan bata merah per meter perseginya yaitu sekitar 70 buah. Dimana perhitungan tersebut ditujukan untuk pekerjaan pemasangan konstruksi bata merah 1/2 batu, baik itu untuk pekerjaan dinding ataupun pagar rumah.
Cara Menghitung Kebutuhan Bata Merah
Setelah mengetahui koefisien kebutuhan bata merah per meter perseginya, selanjutnya kalian juga harus mengerti bagaimana contoh perhitungan pada sebuah bangunan. Tata cara perhitungannya sendiri sebenarnya hampir sama seperti saat MENGHITUNG KEBUTUHAN HEBEL.
Sebab, kalian perlu mencari tahu luas bidang pekerjaan pemasangan bata merah terlebih dahulu sebelum menghitung jumlah total kebutuhannya. Agar lebih jelasnya, langsung saja perhatikan baik-baik cara menghitung kebutuhan bata merah di bawah ini, baik itu dari segi material ataupun anggaran biaya pembeliannya.
Volume Pekerjaan
Cara pertama yaitu mencari tahu luas atau volume bidang pekerjaan yang akan dipasangi bata merah. Misalkan kalian akan memasang bata merah berukuran 24 cm x 11.5 cm x 5.2 cm pada pagar rumah sepanjang 12 meter dengan tinggi 3 meter, maka tata cara menghitungnya yaitu akan seperti berikut ini.
Diketahui :
- Panjang pagar : 12 m.
- Tinggi pagar : 3 m.
Perhitungan :
- Volume pagar : Panjang x Lebar.
- Volume pagar : 12 m x 3 m = 36 m2.
Kebutuhan Bata Merah
Tahap selanjutnya yaitu tinggal menghitung total kebutuhan bata merah untuk pekerjaan pagar rumah seluas 36 meter persegi. Caranya yaitu tinggal mengalikan volume pekerjaan pagar rumah dengan koefisien bata merah per meter perseginya.
- Kebutuhan bata merah : Volume pekerjaan x Koefisien bata merah per m2.
- Kebutuhan bata merah : 36 m2 x 70 buah = 2.520 buah.
Jadi, total kebutuhan bata merah berukuran 24 cm x 11.5 cm x 5.2 cm untuk pekerjaan pemasangan pagar dinding sepanjang 12 meter dengan tinggi 3 meter yaitu kurang lebih sekitar 2.520 buah.
Biaya Pembelian Bata Merah
Di atas sudah diketahui total kebutuhan bata merah untuk pekerjaan pagar dinding rumah. Kemudian kalian juga harus menghitung berapa besar anggaran biaya yang diperlukan untuk membeli bahan material bangunan tersebut. Sebagai contoh harga bata merah per bijinya saat ini adalah Rp 1.500, maka kalian perlu mempersiapkan anggaran biaya sebesar perhitungan berikut ini.
- Biaya pembelian : Kebutuhan bata merah x Harga per biji.
- Biaya pembelian : 2.520 buah x Rp 1.500 = Rp 3.780.000.
Dari data perhitungan di atas, total biaya pembelian bata merah untuk pekerjaan pembuatan pagar rumah sepanjang 12 meter serta tinggi 3 meter yaitu kurang lebih sekitar Rp 3.780.000.
Akhir Kata
Demikian penjelasan dari Epropertyrack seputar cara menghitung kebutuhan bata merah per meter perseginya, baik itu dari segi bahan material ataupun anggaran biaya pembeliannya. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai referensi ketika hendak menghitung keperluan bata merah sebagai salah satu bahan konstruksi bangunan.