Cara Menghitung Kebutuhan Genteng Karang Pilang – Meskipun saat ini sudah tersedia cukup banyak sekali jenis material penutup atap rumah, namun genteng tanah liat masih menjadi favorit bagi sebagian besar orang. Hal tersebut dikarenakan genteng tanah liat mempunyai sejumlah keunggulan yang tidak dimiliki oleh material sejenisnya.
Terlebih lagi kini di pasaran Indonesia sendiri sudah tersedia cukup banyak jenis dan model genteng tanah liat yang bisa dipilih sesuai kebutuhan serta keinginan, salah satunya yaitu genteng karang pilang. Secara garis besarnya, genteng karang pilang merupakan genteng tanah liat yang sudah sangat populer dari Surabaya.
Ketika hendak memutuskan untuk menggunakan genteng karang pilang sebagai penutup atap hunian, tentunya kalian harus mengetahui terlebih dahulu total kebutuhan materialnya. Sebenarnya, tata cara perhitungan kebutuhan genteng karang pilang dapat dilakukan dengan mudah, asalkan mengerti bagaimana tahapan-tahapannya.
Maka dari itu, apabila diantara kalian berencana ingin membeli dan mengaplikasikan genteng karang pilang, ada baiknya cari tahu terlebih dahulu bagaimana tata cara menghitungnya. Untuk membantunya, kali ini kami akan menjelaskan mengenai cara menghitung kebutuhan genteng karang pilang menggunakan rumus agar hasilnya bisa lebih akurat.
Kelebihan dan Kekurangan Genteng Karang Pilang
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, salah satu alasan kenapa banyak orang lebih memilih genteng karang pilang dibandingkan penutup atap jenis lainnya yaitu karena sejumlah keunggulannya. Adapun salah satu keunggulannya yaitu bobotnya ringan sehingga memudahkan pada saat proses pemasangannya.
Meskipun demikian, bukan berarti genteng tanah liat jenis karang pilang ini tidak memiliki kelemahan sama sekali. Oleh sebab itu, sebelum pembahasan poin utama mengenai tata cara menghitung kebutuhan genteng karang pilang lebih lanjut, di bawah ini akan kami berikan beberapa kelebihan beserta kekurangannya.
Kelebihan
- Harga genteng karang pilang cukup terjangkau.
- Bobotnya ringan.
- Tahan terhadap tekanan.
- Tidak mudah panas.
- Tidak menimbulkan suara bising.
- Tahan lama.
Kekurangan
- Rawan terhadap kebocoran.
- Mudah berlumut ataupun berjamur.
- Sistem pemasangannya rumit.
- Warna cepat memudar.
Ukuran Standar Genteng Karang Pilang
Ketika hendak mengetahui tata cara menghitung kebutuhan genteng karang pilang, tentunya kalian juga harus mengerti berapa standar ukuran maupun dimensinya. Perlu diketahui, di pasaran Indonesia sendiri kini sudah tersedia cukup banyak model atau jenis genteng karang pilang, diantaranya yaitu seperti berikut ini.
- Genteng Karang Pilang Goodyear
- Genteng Godyear Italy
- Genteng Godyear Gemini
- Genteng Godyear Grande Gemini
- Genteng Godyear Portugis
- Genteng Godyear Romana
- Genteng Karang Pilang Bambe
- Genteng Bambe Italy
- Genteng Bambe Grande Flat
- Genteng Karang Pilang Bisma
- Genteng Bisma Italy
Meskipun tersedia dalam berbagai macam bentuk atau model, namun jenis genteng karang pilang yang paling sering dan paling umum digunakan yaitu tipe Italy. Dimana genteng karang pilang jenis ini memiliki panjang sekitar 23.5 cm, lebar 19.5 cm dan berat 1.75 kg dengan beban kuat tekan kurang lebih 100 kgf.
Pada umumnya, para pekerja atau tukang bangunan memasang genteng karang pilang menggunakan jarak reng sekitar 24.2 cm sehingga mampu menampung sebanyak 20 buah genteng per meter perseginya. Sebagai informasi tambahan, genteng karang pilang juga mempunyai sifat penyerapan air maksimal 10%.
Cara Menghitung Kebutuhan Genteng Karang Pilang
Setelah memahami beberapa kelebihan dan kekurangan hingga standar ukuran genteng karang pilang di pasaran Indonesia, maka selanjutnya tinggal masuk ke pembahasan poin utama mengenai tata cara menghitung kebutuhannya. Sebenarnya cara menghitung kebutuhan genteng karang pilang hampir sama seperti saat ingin menghitung kebutuhan genteng Morando.
Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya nantinya kalian perlu mencari tahu total luas atap bangunan yang ingin dipasangi genteng karang pilang terlebih dahulu. Sebagai contoh kalian ingin memasang genteng karang pilang pada atap rumah model pelan berukuran panjang 8 meter serta lebar 6 meter, maka cara menghitung total kebutuhan atau keperluannya yaitu akan seperti berikut ini.
Diketahui :
- Panjang atap : 8 meter.
- Lebar atap : 6 meter.
- Jumlah genteng per m2 : 20 buah.
Perhitungan :
- Luas Atap Rumah
- Luas = (Panjang x Lebar) x 2 (sisi atap model pelana).
- Luas = (8 m x 6 m) x 2.
- Luas = 48 m2 x 2.
- Luas = 96 m2.
- Kebutuhan Genteng Karang Pilang
- Kebutuhan genteng = Luas atap x Jumlah genteng per m2.
- Kebutuhan genteng = 96 m2 x 20 buah.
- Kebutuhan genteng = 1.920 buah.
Dari data perhitungan di atas, maka total kebutuhan genteng karang pilang untuk rumah dengan model atap pelana berukuran 8 m x 6 m yaitu kurang lebih sekitar 1.920 buah. Perlu diingat, saran kami sebaiknya belilah genteng melebihi jumlah perhitungan tersebut untuk mengantisipasi kekurangan material seperti genteng pecah, retak dan lain sebagainya.
Harga Genteng Karang Pilang
Di atas sudah dijelaskan secara lengkap mengenai tata cara menghitung kebutuhan genteng karang pilang untuk semua jenis berdasarkan ukuran ataupun dimensi standarnya. Kurang lengkap rasanya apabila kalian sudah mengetahui tata cara perhitungan kebutuhan genteng karang pilang, namun tidak mengetahui kisaran harganya.
Untuk saat ini, besaran harga genteng karang pilang di pasaran Indonesia sendiri berada di kisaran Rp 4.200 sampai Rp 7.850 per buah atau per pcs, tergantung pada jenis ataupun modelnya. Jika ingin membeli genteng karang pilang sebanyak 1.920 buah, maka kalian perlu mempersiapkan anggaran biaya mulai dari Rp 8.064.000 hingga Rp 15.072.000.
Akhir Kata
Itulah sekiranya penjelasan dari Epropertyrack seputar tata cara menghitung kebutuhan genteng karang pilang untuk semua jenis dan ukuran dilengkapi dengan kisaran harganya di pasaran Indonesia. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai referensi ketika ingin menghitung total kebutuhan genteng karang pilang.
Sumber gambar : tokopedia.com