Cara Menghitung Kebutuhan Keramik Meja Dapur – Seperti diketahui, keramik menjadi salah satu pilihan favorit banyak orang untuk diterapkan diaplikasikan sebagai meja dapur. Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya material bahan bangunan tersebut dinilai lebih unggul jika dibandingkan dengan material meja dapur lainnya.
Selain tampilannya menarik, meja keramik pun dapat dibuat dengan beragam cara serta model sesuai keinginan dan kebutuhan pemilik rumah. Ketika kalian memutuskan untuk menggunakan keramik sebagai bahan pembuatan meja dapur, tentunya terdapat beberapa hal penting perlu diperhatikan.
Dimana salah satu hal penting tersebut yaitu terkait perhitungan total kebutuhan pembangunannya, entah itu dari segi bahan, biaya pembelian material hingga ongkos pemasangannya. Secara garis besar, perhitungan kebutuhan keramik meja dapur sebenarnya terbilang mudah untuk dilakukan, asalkan mengetahui tahapan-tahapannya.
Maka dari itu, apabila kalian berencana memasang keramik sebagai meja dapur di rumah, ada baiknya cari tahu bagaimana tata cara menghitung kebutuhannya. Nah, untuk membantunya pada pembahasan kali ini penulis akan menjelaskan secara lengkap bagaimana cara menghitung kebutuhan keramik meja dapur untuk semua merk dan ukuran.
Kelebihan dan Kekurangan Keramik Meja Dapur
Seperti dijelaskan sebelumnya, keramik memang memiliki sejumlah keunggulan jika dibandingkan dengan material sejenisnya, salah satunya yaitu mampu memberikan kesan menarik pada ruangan dapur. Meskipun demikian, bukan berarti keramik meja dapur tersebut tidak memiliki kelemahan sekalipun.
Oleh sebab itu, sebagai bahan pertimbangan sebelum membeli dan memasang keramik sebagai meja dapur di dalam rumah, sebaiknya pahami terlebih dahulu beberapa kelebihan serta kekurangannya di bawah ini.
Kelebihan
- Tampilan meja dapur menjadi lebih menarik.
- Biaya pemasangannya terbilang ekonomis.
- Keramik meja dapur mudah dibersihkan.
- Keramik meja dapur tahan panas.
- Keramik meja dapur tersedia dalam beragam pilihan warna dan motif.
- Harga keramik meja dapur cukup terjangkau.
- Proses pemasangan keramik meja dapur tergolong mudah serta cepat.
Kekurangan
- Keramik meja dapur pesanan biasanya harganya sangat mahal.
- Keramik meja dapur mudah pecah.
- Keramik meja dapur mudah tergores oleh benda-benda tajam.
- Keramik meja dapur umumnya sulit dibersihkan.
Ukuran Standar Keramik Meja Dapur
Perlu diketahui, sebenarnya cara menghitung kebutuhan keramik meja dapur tidak akan jauh berbeda seperti saat menghitung kebutuhan keramik 60×60. Akan tetapi, nantinya total kebutuhan keramik meja dapur akan dipengaruhi oleh pemilihan ukuran ataupun dimensi materialnya.
Memang benar bahwa pemilihan keramik meja dapur dapat disesuaikan dengan keinginan serta kebutuhan pemilik rumah. Namun, umumnya jenis keramik yang kerap digunakan untuk meja dapur pada rumah-rumah minimalis yaitu mulai dari ukuran 30×30 cm, 40×40 cm, 50×50 cm hingga 60×60 cm.
Saran kami sebaiknya sesuaikan ukuran standar keramik meja dapur sesuai dengan desain atau konsep interior di dalam ruangan tersebut. Hal ini bertujuan supaya nantinya antara warna keramik meja dapur dengan suasana ruangan bisa selaras sehingga mampu memberikan kesan menarik serta nyaman.
Cara Menghitung Kebutuhan Keramik Meja Dapur
Sebagaimana diketahui, sebenarnya cara menghitung kebutuhan keramik meja dapur sebenarnya sudah pernah kami singgung sedikit pada pembahasan biaya buat dapur type 3. Dimana untuk mengetahui total kebutuhan keramik meja dapur kalian harus menghitung luas atau volume bidang pekerjaannya terlebih dahulu.
Daripada penasaran, tanpa berlama-lama lagi langsung saja perhatikan baik-baik tata cara menghitung kebutuhan keramik meja dapur semua jenis dan ukuran berikut ini, mulai dari kebutuhan bahan, biaya pembelian material hingga ongkos pekerja pemasangannya.
Kebutuhan Keramik
Cara pertama, silahkan cari tahu luas atau volume bidang pekerjaan meja dapur yang akan dipasangi keramik terlebih dahulu. Misalkan kalian akan membangun meja dapur minimalis ukuran 30×30 cm sepanjang 3 meter serta lebar 1 meter, maka tata cara menghitung luas bidang pekerjaannya yaitu akan seperti di bawah ini.
Diketahui :
- Panjang meja dapur : 3 m.
- Lebar meja dapur : 1 m.
- Luas 1 keping keramik 30×30 : 900 cm2 (1 dus isi 11 keping).
Perhitungan :
- Volume pekerjaan : Panjang x Lebar.
- Volume pekerjaan : 3 m x 1 m = 3 m2 (30.000 cm2).
- Kebutuhan keramik : 30.000 cm2 ÷ 900 cm2 = 33.3 keping.
Dari data perhitungan mentah di atas, total kebutuhan keramik untuk meja dapur seluas 3 meter persegi yaitu kurang lebih sekitar 33.3 keping atau dibulatkan menjadi 34 keping. Kami ingatkan sekali lagi bahwa total kebutuhan keramik di atas belum dipotong untuk bagian wastafel sehingga jika kalian membeli hanya 3 dus saja sebenarnya sudah lebih dari cukup.
Biaya Pembelian Keramik
Cara menghitung kebutuhan keramik meja dapur selanjutnya yaitu mengenai anggaran biaya pembelian materialnya. Sebagai contoh saat ini harga keramik meja dapur ukuran 30×30 adalah Rp 65.000 per dusnya, maka kalian perlu mempersiapkan anggaran biaya sesuai perhitungan berikut ini.
- Biaya pembelian keramik : Kebutuhan keramik x Harga keramik per dus.
- Biaya pembelian keramik : 3 dus x Rp 65.000 = Rp 195.000.
Ongkos Pemasangan Keramik
Langkah terakhir dalam tata cara menghitung kebutuhan keramik meja dapur yaitu tentang ongkos atau upah pekerja bangunan dalam proses pemasangannya. Untungnya, saat ini sudah tersedia pekerja borongan atau kontraktor yang menyediakan jasa pemasangan keramik.
Salah satu alasan mengapa sangat kami sarankan menggunakan jasa tersebut yaitu karena harga borongan pasang keramik dinilai lebih terjangkau dibandingkan ongkos sistem harian. Misalkan rata-rata upah pekerja borongan pemasangan keramik meja dapur saat ini adalah Rp 50.000 per meter perseginya, maka kalian perlu mempersiapkan anggaran biaya sebesar Rp 150.000 (3 m2 x Rp 50.000).
Tips Memilih Keramik Meja Dapur
Di atas sudah kami jelaskan secara lengkap bagaimana cara menghitung kebutuhan keramik meja dapur untuk semua jenis dan ukurannya. Nah, supaya keramik meja dapur mampu memberikan kesan menarik dan indah, ada baiknya ikuti beberapa tips memilihnya di bawah ini.
- Perhatikan pemilihan bahan material keramik meja dapur.
- Sesuaikan motif keramik meja dapur dengan desain interior.
- Pertimbangkan pemilihan warna keramik meja dapur.
- Menata keramik sesuai ukuran meja dapur dapur.
- Menyesuaikan harga keramik meja dapur dengan kebutuhan.
Akhir Kata
Dari pembahasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa total kebutuhan keramik meja dapur sebenarnya dipengaruhi oleh ukurannya. Selain itu, luas atau volume pekerjaan meja dapur nantinya juga akan memengaruhi besaran kebutuhan material, biaya pembelian hingga ongkos pekerja pemasangannya.
Itulah sekiranya penjelasan dari Epropertyrack seputar cara menghitung kebutuhan keramik meja dapur untuk semua jenis dan ukuran mulai dari kebutuhan bahan hingga biaya pemasangannya. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai referensi ketika ingin menghitung total keperluan keramik untuk meja dapur.