Cara Menghitung Kemiringan Atap Rumah – Sebagaimana diketahui, setiap rumah tentu memiliki struktur atap dengan tingkat kemiringan berbeda-beda. Semua ukuran struktur atap rumah tersebut tergantung dari bagaimana konstruksi bangunan dirancang oleh arsitek ataupun pemiliknya.
Seiring berjalannya waktu, mengetahui kemiringan konstruksi atap hunian memang sangatlah penting, terutama ketika kalian ingin merenovasi maupun membangun rumah baru. Selain itu, kalian juga harus mempertimbangkan rangka atap supaya menghasilkan rumah kokoh dan tidak mudah roboh.
Di Indonesia sendiri kini sudah tersedia cukup banyak jenis serta bentuk konstruksi atap yang kerap dipilih dan diaplikasikan oleh pemilik rumah. Meskipun demikian, pada dasarnya perhitungan kemiringan sebuah atap rumah sebenarnya menggunakan rumus serupa.
Oleh sebab itu, sebelum mulai membangun konstruksi atap rumah, alangkah baiknya ketahui terlebih dahulu bagaimana cara menghitung tingkat kemiringannya. Nah, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai tata cara menghitung kemiringan atap rumah untuk semua jenis serta bentuknya.
Bentuk Atap Rumah
Seperti dijelaskan sebelumnya, di Indonesia sudah tersedia cukup banyak pilihan bentuk atap rumah yang dapat dipilih sesuai kebutuhan serta keinginan pemiliknya. Sebelum pembahasan cara menghitung kemiringan atap rumah berlanjut, sebaiknya pahami terlebih dahulu beberapa bentuk-bentuk atap rumah di bawah ini.
Atap Pelana
Model atap pelana merupakan jenis paling umum diaplikasikan pada rumah-rumah tinggal. Salah satu alasan mengapa atap pelana kerap digunakan yaitu karena memiliki bentuk segitiga dengan sudut kemiringan 30 derajat sehingga terlihat lebih sederhana.
Atap Limas
Jika dibandingkan dengan atap pelana, atap rumah limas terlihat lebih menarik. Meskipun dari depan atap rumah limas berbentuk segitiga, namun jika dilihat dari samping bentuk atap rumah tersebut mirip dengan trapesium. Namun sayangnya, proses pembuatan atap limas sedikit lebih rumit sehingga cukup memakan waktu.
Atap Miring
Sesuai namanya, bentuk dari atap ini memiliki kemiringan di satu sisi, akan tetapi sudut kemiringannya memang landai. Di dalam dunia konstruksi bangunan, atap miring juga sering disebut dengan atap kombinasi karena terbuat dari perpaduan antara atap pelana serta atap limasan.
Cara Menentukan Kemiringan Atap Rumah
Pada dasarnya, perhitungan kemiringan atap rumah juga biasanya diperlukan ketika kalian hendak MENGHITUNG VOLUME ATAP LIMAS. Salah satu tujuan dari perhitungan kemiringan konstruksi tersebut yaitu agar pemilik rumah bisa memperkirakan berapa besar anggaran dana untuk membeli bahan materialnya.
Saat ingin menentukan kemiringan atap rumah, maka cara yang digunakan hanya ada dua, yaitu derajat serta tinggi. Umumnya, kemiringan sebuah atap rumah tinggal yaitu berkisar antar 25 hingga 40 derajat, tergantung pada keinginan pemiliknya.
Sedangkan kemiringan dengan tinggi, cara menghitungnya yaitu dengan menentukan tinggi atap serta menentukan tinggi bangunan. Biasanya metode perhitungan tersebut diterapkan oleh para tukang bangunan, khususnya kontraktor atau pemborong.
Rumus Menghitung Kemiringan Atap Rumah
Di dalam perhitungan kemiringan atap rumah, pastinya menggunakan rumus supaya hasilnya lebih akurat. Rumus dalam menentukan kemiringan atap rumah yaitu menggunakan rumus phytagoras. Agar lebih jelasnya, berikut akan kami berikan rumus perhitungannya.
c2 = √b2 + a2
Kemiringan Atap : √Alas2 + Tinggi2
Keterangan :
- a : Tinggi atap.
- b : Alas atap.
- c : Kemiringan atap.
Cara Menghitung Kemiringan Atap Rumah
Secara garis besar, perhitungan kemiringan atap rumah dapat berlaku untuk dua kondisi, entah itu ketika memasang atap rumah baru ataupun merenovasi atap rumah. Akan tetapi, apapun kondisinya tata cara perhitungannya akan tetap sama.
Dalam menghitung kemiringan atap rumah, terdapat beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan, yaitu panjang setengah alas atap rumah hingga tinggi atap rumah. Daripada penasaran, di bawah ini akan kami jelaskan secara lengkap terkait cara menghitung kemiringan atap rumah semua bentuk dan jenis.
Cari Panjang Setengah Alas Atap Rumah
Pertama-tama, silahkan cek panjang setengah alas atap rumah. Dimana setengah alas atap rumah ini didapatkan dengan cara mengukur panjang sisi samping atap rumah kemudian dibagi dua. Sebagai contoh total panjang sisi samping atap rumah yakni 8 meter, maka setengah alas atap rumahnya yaitu 4 meter.
Ketahui Tinggi Atap Rumah
Tahap selanjutnya yaitu mengukur tinggi atap rumah. Cara menghitungnya yaitu mengukur dari batas plafon rumah sampai ke sisi atap paling tinggi dan umumnya terlihat seperti belahan ataupun pemisah atap rumah. Misalkan tinggi atap rumah adalah 2.8 meter.
Menghitung Kemiringan Atap Rumah
Setelah mengetahui setengah alas atap rumah dan ketinggiannya, kemudian hitung kemiringan atap menggunakan rumus phytagoras. Perhatikan baik-baik tata cara menghitung kemiringan atap rumah berikut ini.
Diketahui :
- Alas atap rumah : 4 meter.
- Tinggi atap rumah : 2.8 meter.
Perhitungan :
- Kemiringan atap : √alas2 + tinggi2.
- Kemiringan atap : √42 + 2.82.
- Kemiringan atap : √16 + 7.84 = √23.84.
- Kemiringan atap : 4.88 meter.
Dari data perhitungan di atas, maka kemiringan sebuah atap rumah adalah 4.88 meter. Perlu diingat, perhitungan tersebut bukan mencari atau melihat derajat, melainkan mengetahui berapa meter tingkat kemiringannya.
Ketika kalian ingin membangun atap rumah dengan kuat dan kokoh, jangan hanya memperhatikan atapnya saja. Namun, rangka atap rumah juga perlu menggunakan material berkualitas seperti rangka hollow meskipun HARGA BESI HOLLOW sedikit lebih mahal dibandingkan material kayu.
Akhir Kata
Cara perhitungan di atas memang sangat mudah untuk diaplikasikan sendiri ketika hendak mencari kemiringan atap rumah. Akan tetapi sebelum menghitungnya, kalian harus mencari tahu terlebih dahulu berapa panjang setengah alas atap rumah serta ketinggiannya atap rumahnya.
Itulah sekiranya penjelasan dari Epropertyrack seputar tata cara menghitung kemiringan atap rumah untuk semua jenis dan ukuran menggunakan rumus. Semoga informasi di atas bermanfaat serta dapat dijadikan gambaran ketika hendak menghitung tingkat kemiringan sebuah atap rumah.