Ciri Ciri Impeller Pompa Air Rusak – Perlu diketahui, impeller merupakan salah satu komponen penting pada mesin pompa air. Apabila komponen tersebut mengalami kerusakan, maka tentunya akan membuat kinerja pompa air di rumah kalian akan terganggu.
Seperti halnya kerusakan pada komponen lainnya, pastinya terdapat gejala ditunjukkan oleh pompa air ketika tidak bekerja secara normal dalam menyedot air seperti hari-hari sebelumnya. Adapun salah satu tanda paling umum yaitu debit air dihasilkan pompa air mengalami penurunan.
Akan tetapi, tanda tersebut sebenarnya belum cukup bagi kalian untuk mengetahui apakah impeller yang rusak atau justru komponen lainnya. Maka dari itu, proses identifikasi secara lengkap penting untuk dilakukan guna memastikan komponen bermasalah.
Nah, apabila diantara kalian mengalami permasalahan serupa seperti di atas, ada baiknya cari tahu terlebih dahulu beberapa ciri atau tanda kerusakannya. Untuk membantunya, kali ini kami akan menjelaskan mengenai ciri ciri impeller pompa air rusak dilengkapi cara mengatasinya.
Fungsi Impeller Pompa Air
Sebelum pembahasan poin utama mengenai ciri ciri impeller pompa air rusak lebih lanjut, sebaiknya pahami terlebih dahulu sekilas pengertiannya. Secara garis besarnya, impeller merupakan sebuah komponen yang berputar dari pompa dengan fungsi mengubah energi mekanik dan nantinya akan diteruskan ke daya pompa.
Pada umumnya, fungsi impeller sangat beragam, yaitu bukan hanya mengalirkan air saja. Saat ini, terdapat dua fungsi utama impeller, yaitu single-suction dan double suction. Dimana single-suction dapat memungkinkan cairan masuk ke pusat dalam satu arah.
Sementara double suction bisa memungkinkan cairan masuk ke pusat baling-baling dalam dua arah. Dengan begitu, dapat dikatakan bahwa impeller pompa air juga berfungsi sebagai pemompa udara. Selain pada pompa air, impeller juga terdapat di beberapa mesin lainnya seperti mesin cuci, kompresor sentrifugal dan jet air.
Jenis Impeller Pompa Air
Ketika hendak memahami apa saja ciri-ciri impeller pompa air rusak, maka tentunya kalian juga harus mengerti apa saja jenis-jenisnya. Hingga kini, setidaknya terdapat dua jenis impeller sering digunakan di dalam mesin pompa air. Adapun penjelasan masing-masing jenis impeller tersebut diantaranya yaitu seperti berikut ini.
Impeller Closed
Jenis pertama yaitu bernama impeller closed. Dimana impeller closed biasanya dimanfaatkan untuk keperluan atau kebutuhan rumah tangga, karena mengangkut ari bersih dan air biasa yang bisa digunakan untuk berbagai macam aktivitas. Sesuai namanya, jenis impeller closed berisiko mengalami penyumbatan.
Cutting Impeller
Kemudian jenis selanjutnya yaitu ada cutting impeller. Pada intinya, cutting impeller ialah jenis komponen dengan peran untuk menyortir berbagai macam jenis sampah, entah itu sampah organik ataupun non organik. Biasanya impeller jenis ini ditemukan di gedung, hotel, pabrik ataupun bangunan komersial lainnya.
Ciri Ciri Impeller Pompa Air Rusak
Setelah memahami sekilas pengertian, manfaat hingga jenis-jenis impeller pompa air, maka selanjutnya tinggal masuk ke pembahasan utama mengenai ciri ciri kerusakannya. Pada umumnya, jenis impeller pompa air mempunyai tanda atau ciri kerusakan serupa.
Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya semua jenis impeller pompa air tersebut mempunyai fungsi hampir serupa. Daripada penasaran, di bawah ini akan kami jelaskan secara lengkap mengenai ciri ciri impeller pompa air rusak.
Daya Hisap dan Dorong Pompa Air Lemah
Ciri ciri impeller pompa air rusak pertama paling mudah diketahui yaitu daya dorong dan daya hisap menjadi lemah. Perlu diketahui, hal tersebut sebenarnya juga bisa disebabkan oleh masalah pada dinamo dan kapasitor pompa air rusak.
Namun, daya dorong dan hisap lemah dari pompa air atau jet pump ini juga bisa disebabkan karena adanya kerusakan komponen pada impeller. Seperti pada pembahasan cara meningkatkan daya dorong pompa air, disana dijelaskan bahwa impeller merupakan komponen berperan besar dalam menyedot air.
Debit air yang Keluar Kecil
Tanda-tanda impeller pompa air rusak berikutnya yaitu debit air yang keluar menjadi lebih kecil atau bahkan tidak keluar sama sekali. Jika terjadi hal seperti ini, cobalah untuk memeriksa bagian impeller, apakah masih dalam kondisi baik atau terdapat masalah.
Bentuk Impeller Aus
Impeller yang sudah memiliki bentuk aus juga menjadi ciri bahwa komponen pompa air tersebut sudah rusak. Tidak hanya itu, bagian permukaan impeller yang tidak rata dan banyak gerigi sudah patah juga bisa menjadi tanda kerusakannya.
Cara Mengatasi Impeller Pompa Air Rusak
Di atas sudah dijelaskan mengenai beberapa ciri impeller pompa air rusak dilengkapi dengan fungsi hingga jenis-jenisnya. Nah, selanjutnya juga akan kami berikan beberapa tips ataupun solusi untuk mengatasi permasalahan terkait rusaknya impeller pompa air tersebut.
Sebenarnya, kalian bisa memperbaiki impeller rusak seorang diri, namun prosesnya cukup rumit. Sebagai contoh untuk mengembalikan fungsi impeller pompa air, bagian permukaannya harus diamplas sehingga komponen pun tampak seperti baru.
Namun, langkah tersebut tentunya membutuhkan adanya ketelitian dan kesabaran agar mampu memberikan hasil terbaik. Jika kalian tidak ingin repot, maka saran kami sebaiknya membeli komponen impeller pompa air baru untuk mengganti yang rusak.
Secara garis besarnya, harga impeller pompa air di pasaran biasanya dibedakan berdasarkan bahan yang digunakannya, entah itu ferro maupun non ferro. Meskipun demikian, impeller pompa air baru di pasaran juga memiliki harga cukup terjangkau, yaitu sekitar Rp 30.000 sampai Rp 50.000 saja.
Akhir Kata
Demikian sekiranya penjelasan dari Epropertyrack seputar ciri ciri impeller pompa air rusak untuk semua jenis dilengkapi dengan manfaat hingga tata cara mengatasinya. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai referensi ketika ingin mencari tahu apa saja tanda kerusakan impeller pada pompa air.
Sumber gambar : grumpysdieselservice.com