Fungsi Lampu Indikator Meteran Listrik – Alat meteran listrik merupakan alat untuk mengukur banyaknya energi listrik yang digunakan oleh penggunanya. Dimana dalam tiap meteran listrik, terdapat lampu berukuran kecil dengan warna berbeda-beda, baik itu untuk meteran listrik prabayar maupun pascabayar.
Seperti diketahui, tiap-tiap warna pada meteran listrik tersebut tentunya mempunyai arti serta fungsinya masing-masing. Intinya, lampu indikator tersebut nantinya dapat membantu para penggunanya untuk mengetahui apabila terjadi sebuah kendala seperti error, kecukupan saldo token, jumlah kWh dan lain sebagainya.
Akan tetapi, perlu diketahui bahwa lampu indikator meteran listrik tersebut nantinya akan mempunyai perbedaan arti untuk jenis pascabayar maupun prabayar. Oleh karena itu, masih cukup banyak orang di luar sana mengeluhkan bahwa mereka terkadang merasa bingung tentang bagaimana cara mengartikannya.
Nah, apabila lampu indikator pada meteran listrik di rumah kalian menyala, ada baiknya cari tahu terlebih dahulu artinya. Untuk membantunya, kali ini kami akan menjelaskan mengenai fungsi lampu indikator meteran listrik dilengkapi arti sesuai warnanya, entah itu untuk meteran listrik prabayar maupun pascabayar.
Peran Penting Lampu Indikator Meteran Listrik
Sebelum pembahasan poin utama mengenai fungsi lampu indikator meteran listrik lebih lanjut, sebaiknya pahami terlebih dahulu beberapa peran pentingnya. Seperti sudah disinggung di awal, lampu indikator meteran listrik mempunyai peran utama untuk menampilkan keadaan listrik yang sedang digunakan.
Sebagai contoh warna lampu indikator meteran hijau, maka hal tersebut mempunyai arti bahwa saldo atau daya meteran listrik tersebut masih sangat banyak. Adapun warna lampu pada meteran listrik tersebut tentunya digunakan untuk dua jenis, yaitu meteran listrik prabayar serta pascabayar.
Fungsi Lampu Indikator Meteran Listrik Prabayar
Setelah mengetahui beberapa peran penting lampu indikator pada meteran listrik, maka selanjutnya tinggal mencari tahu apa saja fungsi beserta artinya. Di atas sudah dijelaskan bahwa warna lampu indikator meteran listrik tersebut digunakan untuk dua jenis meteran, yaitu prabayar serta pascabayar.
Bagi kalian yang menggunakan meteran listrik prabayar, terdapat beberapa warna yang mengandung fungsi serta arti berbeda-beda. Pada intinya, terdapat 3 warna lampu indikator utama pada meteran listrik prabayar, yaitu hijau, kuning dan merah.
Namun, terkadang muncul juga warna lainnya seperti oranye atau merah berkedip yang tentu saja bisa mengindikasikan sesuatu. Daripada penasaran, langsung saja perhatikan baik-baik fungsi beserta arti lampu indikator pada meteran listrik prabayar di bawah ini.
Hijau
Warna lampu indikator meteran listrik prabayar pertama yaitu hijau. Dimana lampu hijau ini mempunyai arti bahwa saldo ataupun kWh listrik di dalam meteran prabayar masih sangat banyak.
Kuning atau Oranye
Kemudian warna selanjutnya yaitu ada kuning atau oranye. Secara garis besarnya, lampu indikator kuning berwarna atau oranye ini mampu menandakan bahwa saldo atau kWh listrik di meteran masih cukup banyak.
Merah
Jenis lampu indikator pada meteran listrik selanjutnya yaitu ada merah. Adapun fungsi lampu indikator merah ini mengartikan bahwa saldo atau kWh sudah hampir habis serta perlu untuk diisi kembali.
Merah Berkedip
Nah, ketika tombol meteran listrik prabayar di rumah kalian berwarna merah dan berkedip, maka artinya saldo sangat kritis dan akan segera habis. Perlu diketahui, biasanya hal tersebut juga ditandai dengan bunyinya token listrik.
Fungsi Lampu Indikator Meteran Listrik Pascabayar
Selain pada meteran listrik prabayar, lampu indikator tersebut juga sebenarnya terdapat pada meteran listrik jenis pascabayar. Adanya perbedaan sistem antara meteran listrik pascabayar dan prabayar ini juga nantinya akan membuat perbedaan terkait arti dan fungsinya pada bagian lampu indikator.
Agar lebih jelasnya, berikut akan kami berikan beberapa fungsi maupun arti warna lampu indikator pada meteran listrik jenis pascabayar untuk semua daya.
Hijau
Warna lampu indikator pertama yang terdapat pada meteran listrik pascabayar yaitu hijau. Dimana warna hijau ini mempunyai arti bahwa arus listrik dari PLN tersedia. Perlu diketahui, lampu indikator hijau ini akan secara otomatis mati apabila terdapat pemadaman listrik yang dilakukan oleh PLN, entah itu pemutusan listrik bersifat sementara maupun permanen.
Kuning atau Oranye
Selanjutnya yaitu ada lampu indikator meteran listrik berwarna kuning atau oranye. Apabila meteran listrik pascabayar di rumah berwarna kuning atau oranye, maka artinya terdapat instalasi listrik yang bermasalah pada bangunan tersebut. Biasanya hal ini terjadi disertai dengan kode berupa tulisan T1 dan T2 pada layar meteran. Untuk mengatasinya, sebaiknya segera laporkan kepada pihak PLN.
Merah
Terakhir yaitu ada warna merah di dalam indikator lampu meteran listrik jenis pascabayar. Adapun warna merah sendiri mempunyai arti bahwa terdapat arus listrik yang sedang digunakan oleh penggunanya. Pada umumnya, munculnya warna merah di meteran listrik ini disertai pula dengan tulisan “Pulse” yang mempunyai fungsi bahwa arus listrik sedang berjalan.
Akhir Kata
Demikian sekiranya penjelasan dari Epropertyrack seputar fungsi lampu indikator meteran listrik untuk semua warna dilengkapi dengan artinya, entah itu pada meteran listrik prabayar maupun pascabayar. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai referensi ketika lampu indikator meteran listrik di rumah sedang menyala.
Sumber gambar : jawapos.com