Fungsi Mesin CNC – Seiring dengan semakin meningkatnya kebutuhan konsumen, berbagai macam sektor industri dituntut guna meningkatkan produktivitas supaya mampu bersaing di pasaran. Tidak hanya dari segi kuantitas saja, namun kualitas produk juga wajib diperhatikan apabila perusahaan tersebut ingin bertahan.
Maka dari itu, tidak heran apabila saat ini mesin-mesin konvensional telah mulai diambil alih kegunaannya oleh mesin-mesin terkomputerisasi, yaitu CNC. Dimana CNC atau Computer Numerical Control sendiri ialah sebuah perangkat permesinan yang sistem pengendaliannya menggunakan program dari komputer.
Secara garis besarnya, mesin CNC merupakan mesin robot yang otomatis beroperasi dengan komputer sebagai pengontrolnya. Menariknya lagi, teknologi tersebut sudah mengalami perkembangan pesat dari waktu ke waktu guna mencapai kesempurnaan presisi, hal yang pastinya sulit dicapai oleh mesin konvensional.
Namun sayangnya, masih ada sebagian orang di luar sana belum memahami betul apa saja fungsi atau kegunaan dari mesin tersebut. Oleh sebab itu, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai fungsi mesin CNC untuk semua jenis dilengkapi dengan cara kerja, bagian-bagian atau komponen hingga kisaran harganya.
Pengertian Mesin CNC
Sebelum membahas poin utama mengenai fungsi mesin CNC lebih lanjut, ada baiknya pahami terlebih dahulu sekilas pengertiannya. Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, mesin CNC atau Computer Numerical Control ialah sebuah mesin yang digunakan dalam industri manufaktur ketika untuk mendapatkan komponen pada sektor teknik dalam jumlah besar dengan waktu singkat.
Sesuai namanya, setip pengerjaan mesin CNC menggunakan sistem komputer yang telah telah terbentuk dengan baik sehingga menghasilkan barang sesuai dengan presisi. Dengan menggunakan mesin CNC, maka komputer akan dengan mudah mengontrol peralatan mesin dalam memotong atau mengebor berbagai macam material.
Jenis Mesin CNC
Perlu diketahui, ketika hendak mencari tahu apa saja fungsi mesin CNC, maka kalian pastinya harus memahami beberapa jenis-jenisnya terlebih dahulu. Adapun beberapa jenis mesin CNC yang seringkali digunakan di dalam sektor industri tersebut diantaranya yaitu seperti di bawah ini.
1. Mesin CNC Milling
Jenis mesin CNC pertama yaitu ada mesin CNC Milling. Dimana proses milling tau penggilingan ialah sebuah kegiatan memotong dan mengebor material. Dengan kata lain, mesin CNC Milling dapat digunakan untuk melakukan proses pemotongan atau pengeboran material dengan menggunakan bantuan dari sistem komputer.
2. Mesin CNC Bubut
Hampir sama dengan jenis sebelumnya, mesin bubut CNC merupakan sebuah mesin yang juga bisa digunakan mengunakan programming. Adapun sistem kerja dari mesin bubut CNC sendiri dimulai ketika seorang programer dapat merancang bagian alat ketika hendak dibuat secara manual. Lalu nantinya mesin akan secara otomatis menghasilkan bagian sesuai keinginan.
Fungsi Mesin CNC
Sudah terdapat cukup banyak konsumen dan suku cadang yang diciptakan dengan bantuan mesin CNC karena penggunaannya tergolong massif. Seperti sudah kami singgung sebelumnya, fungsi mesin CNC sebenarnya dapat dilihat dari jenis ataupun penggunaannya.
Dimana berdasarkan penggunaannya entah itu dalam proses manufaktur langsung maupun tidak langsung atau bergabung dengan proses manufaktur lain, manfaat mesin tersebut dapat dikategorikan menjadi beberapa fungsi. Daripada penasaran, di bawah ini adalah sejumlah fungsi mesin CNC.
1. Prototyping
Perangkat berbasis CNC memiliki kecepatan putaran mesin otonom sehingga ketika desain prototipe siap dapat langsung dieksekusi dalam jangka waktu singkat. Prototyping atau pembuatan prototipe menggunakan mesin CNC tergolong lebih menguras biaya dibanding menggunakan mesin 3D printer, akan tetapi dari segi kualitas mesin CNC lebih unggul. Jadi, fungsi mesin CNC sebagai prototipe dinilai mampu memenuhi standar setinggi apapun karena materialnya tidak terbatas.
2. Produksi
Pastinya fungsi mesin CNC sebagai mesin produksi tidak perlu diragukan lagi. Pada umumnya, tujuan perusahaan industri membeli mesin CNC yaitu sebagai alat manufaktur langsung. Dimana produknya bisanya dijamin mempunyai kualitas terbaik karena mesin CNC sangat memperhatikan detail setiap desain.
Selain itu, kemampuannya yang sangat beragam seperti memotong, mengebor, mengukir hingga mengampelas memungkinkan memproduksi berbagai macam bentuk komponen. Dalam industri besar, penggunaan mesin CNC tergolong lebih efisien dari segi waktu dan biaya.
3. Tooling
Selain menjadi mesin utama dalam proses produksi manufaktur, mesin CNC juga memiliki fungsi menjadi alat bantu proses manufaktur tidak langsung. Sebagai contoh dalam proses pencetakan injeksi, mesin CNC dimanfaatkan untuk membuat cetakan besar atau plat logam. Dimana cetakan atau perkakas hasil kerja dari mesin CNC tersebut kemudian akan diinjeksi menggunakan material cair melalui mesin injeksi.
4. Manufaktur Hibrida
Kemudian fungsi mesin CNC terakhir yaitu sebagai manufaktur hibrida yang berarti perpaduan antara dua elemen atau lebih. Dalam hal ini, manufaktur hibrida dapat diartikan sebagai proses manufaktur yang menggabungkan berbagai macam fungsi dari mesin-mesin berbeda guna menghasilkan produk unggulan.
Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya masing-masing mesin mempunyai fungsi khusus yang tidak bisa dilakukan oleh mesin lainnya. Maka dari itu, mesin CNC dan mesin lainnya akan saling melengkapi sesuai perannya. Sebagai contoh mesin 3D printer untuk proses pencetakan kemudian hasil cetakannya nantinya di cor menggunakan CNC.
Bagian-Bagian Mesin CNC
Setelah mengetahui sekilas pengertian hingga fungsi mesin CNC berdasarkan jenis ataupun penggunaannya, selanjutnya kalian juga harus mengerti apa saja komponen-komponen ataupun bagian-bagiannya. Seperti halnya komponen alat berat wheel loader, mesin CNC juga memiliki beberapa bagian penting, diantaranya yaitu seperti berikut ini.
- Motor utama.
- Eretan/support.
- Motor servo.
- Kepala lepas (Tail Stock).
- Rumah alat potong (revolver/tooolturret).
- Cekam.
- Meja mesin (Sliding bed).
- Cover mesin.
- Pintu mesin.
- Lampu.
- Panel kontrol mesin CNC.
Cara Kerja Mesin CNC
Kurang lengkap rasanya apabila sudah mengetahui beberapa fungsi mesin CNC berdasarkan jenis dan penggunaannya, namun kalian tidak mengetahui bagaimana sistem atau cara kerjanya. Perlu diketahui, pada mesin CNC terdapat sebuah komputer yang digunakan untuk memproses gambar atau desain dari sebuah komponen yang hendak diciptakan.
Nantinya gambar tersebut akan diubah menjadi program yang disesuaikan dan dapat dibaca oleh mesin CNC. Setelah itu, mesin CNC secara otomatis akan memproses barang jadi. Salah satu keunggulan dari mesin CNC yaitu setiap program disimpan dalam memori komputer.
Dimana programer yang bertugas bisa dengan muda menulis kode kemudian mengedit program sesuai persyaratan. Program-program tersebut dapat digunakan untuk bagian berbeda serta mereka tidak perlu mengulanginya lagi ketika hendak membuat material serupa.
Dengan kata lain, mesin CNC dapat diartikan sebagai sebuah mesin yang bisa bekerja layaknya robot. Hanya dengan memasukkan beberapa program ke dalam komputer, maka mesin CNC akan mampu memproses pekerjaan dengan sendirinya sesuai kebutuhan dan keinginan programer.
Harga Mesin CNC
Di atas sudah dijelaskan secara lengkap mengenai pengertian, fungsi, jenis-jenis hingga cara kerja mesin CNC. Nah, selanjutnya kalian juga pastinya harus mengetahui besaran harga mesin CNC di pasaran Indonesia, entah itu untuk mesin CNC jenis milling ataupun bubut.
Untuk saat ini harga mesin CNC milling di pasaran Indonesia ataupun luar negeri berada di kisaran Rp 3.500.000 sampai Rp 425.000.000-an. Sementara untuk mesin CNC bubut, harganya sedikit lebih mahal dari mesin CNC milling, yaitu mulai dari Rp 135.000.000, bahkan bisa mencapai angka miliaran rupiah.
Akhir Kata
Itulah sekiranya penjelasan dari Epropertyrack seputar fungsi mesin CNC untuk semua jenis dilengkapi dengan pengertian, cara kerja, komponen atau bagian hingga kisaran harganya di pasaran. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai referensi ketika hendak mengetahui seluk beluk mengenai mesin CNC.