Harga Borongan Cakar Ayam Per Titik – Ketika membangun sebuah bangunan, salah satu bagian atau struktur paling penting untuk diperhatikan adalah pondasi. Pasalnya, pondasi merupakan dasar dari sebuah bangunan sehingga kekuatan bangunan ditentukan oleh pondasi yang menopangnya.
Di Indonesia sendiri terdapat beragam jenis pondasi bangunan yang kerap digunakan untuk memperkuat konstruksi, salah satunya yaitu pondasi cakar ayam. Tentunya pengerjaan struktur bangunan tersebut tidak boleh dilakukan secara sembarangan karena akan mempengaruhi ketahanan sebuah bangunan.
Berbicara mengenai pengerjaan pondasi cakar ayam, kini para pemilik bangunan dapat menggunakan jasa dari para pekerja borongan atau pemborong. Sebab, HARGA TENAGA PEKERJA BORONGAN ini dinilai lebih murah dibandingkan dengan pekerja sistem harian sehingga bisa menghemat anggaran dana pembangunan.
Oleh sebab itu, jika kalian berencana untuk menggunakan pekerja borongan dalam pemasangan cakar ayam, alangkah baiknya ketahui terlebih dahulu berapa besar harganya. Nah, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai harga borongan cakar ayam per titik untuk semua jenis dan ukurannya.
Fungsi Cakar Ayam
Pada awalnya, cakar ayam memang dikhususkan sebagai material pondasi pada tanah lembek. Namun, seiring berjalannya waktu cakar ayam tersebut sebenarnya dapat diaplikasikan dimana saja, sebab fungsi utamanya memang ditujukan untuk menopang bangunan agar lebih kokoh dan tahan lama.
Apabila di tanah lembek saja cakar ayam mampu bertahan dalam menopang bangunan, maka di tanah padat pasti tingkat kekuatannya akan jauh lebih besar. Kebanyakan material cakar ayam ini digunakan pada pembangunan rumah-rumah bertingkat seperti 2 lantai, 3 lantai atau bahkan 4 lantai.
Karakteristik Cakar Ayam
Sebelum pembahasan mengenai harga borongan cakar ayam per titik lebih lanjut, ada baiknya pahami terlebih dahulu karakteristiknya. Secara garis besar, struktur cakar ayam terdiri dari plat beton bertulang dengan ketebalan 10 cm sampai 15 cm.
Beton bertulang tersebut didukung oleh pipa-pipa berulang yang dipasang secara vertikal lalu disatukan dengan plat beton. Diameter dari pipa beton ini biasanya sekitar 120 cm dengan ketebalan 8 cm serta panjang sesuai beban di atas plat ataupun kondisi tanah.
Kekuatan antara plat dan pipa beton mampu mencengkeram tanah dengan kuat layaknya cakar ayam. Terlebih lagi, pondasi cakar ayam disinyalir mampu menahan beban konstruksi bangunan 1.5 hingga 4 ton per meter persegi.
Kelebihan dan Kekurangan Cakar Ayam
Meskipun memiliki sejumlah keunggulan, namun bukan berarti material cakar ayam tidak mempunyai kekurangan sedikitpun. Sebagai bahan pertimbangan sebelum menggunakannya, berikut akan kami berikan beberapa kelebihan serta kekurangan cakar ayam.
Kelebihan
- Bisa dibangun di atas tanah kurang kokoh atau lembek.
- Sangat cocok diaplikasikan di banyak wilayah di Indonesia.
- Tidak memerlukan sistem drainase tambahan.
- Bangunan jadi lebih kuat dan kokoh serta tahan lama.
Kekurangan
- Proses pemasangannya memerlukan biaya terbilang mahal.
- Proses pemasangannya tergolong rumit.
- Kurang cocok apabila diaplikasikan pada bangunan kecil.
Harga Borongan Cakar Ayam Per Titik
Setelah mengetahui seluk beluk dari material cakar ayam, selanjutnya kalian juga harus mengerti berapa harga borongan tenaga pemasangannya. Umumnya pemasangan cakar ayam oleh pekerja borongan atau pemborong ini dihitung dengan satuan per titik.
Perlu diketahui, harga borongan cakar ayam per titik ini bisa saja berbeda untuk beberapa wilayah karena beberapa faktor. Adapun faktor-faktor pengaruh perbedaan harga borongan tersebut diantaranya yaitu seperti kondisi lapangan, tingkat kesulitan hingga kerumitannya.
Meskipun demikian, perbedaan selisih harga borongan cakar ayam di beberapa wilayah tidak akan terlalu jauh, yaitu kurang lebih sekitar Rp 60.000 hingga Rp 80.000 per titik. Harga tersebut merupakan upah tenaga pekerja borongan saja, jadi bahan materialnya belum termasuk.
Maka dari itu, kalian juga harus MENGHITUNG KEBUTUHAN BESI CAKAR AYAM terlebih dahulu supaya bisa memperkirakan berapa besar biaya pembangunannya. Atau kalian juga bisa membeli cakar ayam dalam bentuk jadi karena saat ini sudah tersedia beberapa pemasok atau supplier material cakar ayam dengan berbagai macam ukuran.
Contoh RAB Pasang Cakar Ayam Per Titik
Di atas sudah kami jelaskan secara lengkap mengenai harga borongan cakar ayam per titik untuk beberapa wilayah di Indonesia. Kurang lengkap rasanya apabila kalian sudah mengetahui harga borongannya, namun tidak tahu bagaimana cara menghitung Rencana Anggaran Biaya (RAB) pembangunannya.
Oleh sebab itu, untuk membantu kalian menghitung total biayanya, di bawah ini juga akan kami berikan tata cara perhitungannya. Sebagai contoh kalian akan membangun rumah 2 lantai dengan panjang 10 meter, lebar 10 meter serta membutuhkan 16 titik cakar ayam, maka tata cara menghitungnya yaitu seperti berikut ini.
- Biaya pembangunan cakar ayam : Jumlah cakar ayam x harga borongan per titik.
- Biaya pembangunan cakar ayam : 16 x Rp 60.000 = Rp 960.000.
Jadi, total biaya yang perlu dipersiapkan untuk memasang 16 titik cakar ayam pada rumah 2 lantai yaitu sekitar Rp 960.000. Kami ingatkan sekali lagi bahwa besaran biaya tersebut hanya untuk upah atau ongkos tenaga pekerjanya saja, belum termasuk pembelian bahan material.
Akhir Kata
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa besaran upah atau ongkos tenaga pemborong dalam pemasangan cakar ayam bisa berbeda untuk beberapa daerah. Hal tersebut dikarenakan oleh pengaruh dari beberapa faktor seperti kondisi lapangan, tingkat kesulitan serta kerumitan pondasi cakar ayam.
Demikian penjelasan dari Epropertyrack seputar daftar harga borongan cakar ayam per titik untuk semua ukuran-ukurannya. Semoga informasi di atas bermanfaat serta dapat dijadikan gambaran ketika hendak menggunakan pekerja borongan dalam pemasangan cakar ayam di rumah.