Harga Borongan Dak Keraton – Kehadiran dak keraton saat ini bisa dijadikan sebagai alternatif untuk menggantikan dak beton biasa dalam pembangunan rumah bertingkat. Sebab, dak keraton tersebut memiliki sejumlah keunggulan yang tidak dimiliki oleh dak-dak konvensional seperti dak beton, hebel, metal dan lain sebagainya.
Meskipun dak keraton terbuat dari bahan dasar tanah liat, namun dari segi kekuatannya bisa disejajarkan dengan dak beton ready mix yang sudah terbukti tingkat kekuatannya. Umumnya pemasangan dak keraton pada rumah bertingkat menggunakan teknik plat satu arah dengan memanfaatkan besi beton.
Di Indonesia sendiri saat ini sudah tersedia cukup banyak sekali pekerja borongan ataupun pemborong yang menawarkan jasa pemasangan dak keraton. Umumnya mereka menawarkan jasa pemasangan dak keraton menjadi dua sistem, yaitu sistem borongan non material serta borongan plus material.
Oleh sebab itu, jika diantara kalian hendak memasang DAK KERATON dalam proses pembangunan rumah bertingkat, ada baiknya pahami terlebih dahulu besaran harga borongannya. Nah, di bawah ini akan kami jelaskan secara lengkap terkait harga borongan dak keraton per meter perseginya.
Kelebihan dan Kekurangan Dak Keraton
Seperti dijelaskan sebelumnya, dak keraton memiliki sejumlah keunggulan yang tidak dimiliki oleh jenis dak lainnya. Meskipun demikian, bukan berarti material tersebut tidak mempunyai kelemahan sedikitpun. Sebagai gambaran, berikut akan kami berikan beberapa kelebihan serta kekurangan dak keraton.
Kelebihan
- Bobotnya cenderung lebih ringan dibandingkan jenis dak lainnya.
- Harga dak keraton di pasaran relatif terjangkau.
- Proses pengerjaan dak keraton lebih cepat.
- Memiliki sifat sebagai isolator panas.
- Mempunyai sifat daya tahan tinggi terhadap gempa.
- Mampu meredam bunyi dengan baik.
- Cocok diaplikasikan pada rumah bernuansa klasik karena dak keraton memiliki nilai seni tinggi.
Kekurangan
- Hanya diperuntukkan bagi dak berbentuk persegi.
- Tingkat ketebalannya tipis.
- Koneksi dengan plafon sedikit lebih sulit.
- Bentangan maksimalnya relatif sempit.
Ukuran Standar Dak Keraton
Perlu diketahui, biasanya besaran harga borongan pemasangan dak keraton akan dipengaruhi oleh ukurannya. Oleh sebab itu, sebelum membahas harga borongan pemasangannya lebih dalam, alangkah baiknya pahami terlebih dahulu mengenai ukuran standarnya di pasaran.
Untuk saat ini, dak keraton yang bisa dipasang pada bangunan bertingkat memiliki ukuran sekitar 25 cm x 21 cm x 10 cm. Dimana ukuran dak keraton tersebut mampu menahan ataupun menopang beban di atasnya mulai dari 100 kg hingga 500 kg dengan bentangan cukup bervariasi.
Harga Borongan Dak Keraton Per Meter
Setelah mengetahui kelebihan, kekurangan serta ukuran standar dak keraton, selanjutnya kalian juga harus mengerti berapa besar tarif atau ongkos jasa borongan pemasangannya. Seperti halnya HARGA BORONGAN BANGUNAN pada umumnya, besaran upah pemborong dalam memasang dak keraton juga bisa berbeda di beberapa daerah.
Di sisi lain, umumnya pekerja borongan atau kontraktor memiliki dua jenis sistem kerja, yaitu borongan non bahan serta borongan plus bahan. Untuk besaran harga borongan dak keraton non bahan biasanya berkisar antara Rp 130.000 hingga Rp 150.000 per meter perseginya.
Sementara pekerjaan borongan plus material harganya akan lebih mahal, mulai dari Rp 580.000 hingga Rp 630.000 per meter perseginya, tergantung komponen pendukungnya. Kami ingatkan sekali lagi bahwa harga borongan tersebut bisa berbeda di daerah tertentu karena terpengaruh oleh sejumlah hal.
Cara Menghitung Biaya Pasang Dak Keraton
Di atas sudah dibahas secara rinci mengenai besaran harga borongan dak keraton per meter perseginya, baik itu borongan non material maupun plus material. Nah, berikutnya kalian juga harus mengerti bagaimana tata cara menghitung biaya pemasangan dak keraton menggunakan pekerja borongan.
Sebenarnya, cara menghitung biaya pemasangan dak keraton hampir sama seperti saat menghitung BIAYA COR DAK MANUAL. Pasalnya, kalian perlu menghitung volume atau luas bidang pekerjaan yang akan didak terlebih dahulu lalu menghitung biaya pemasangannya. Agar lebih jelasnya, perhatikan baik-baik cara menghitung biaya pasang dak keraton berikut ini.
Volume Pekerjaan Dak
Langkah pertama yaitu mencari tahu total volume atau luas bidang pekerjaan dak. Misalkan kalian akan memasang dak keraton menggunakan pekerja borongan plus material pada ruangan berbentuk persegi sepanjang 8 meter serta lebar 4 meter, maka cara menghitungnya akan seperti di bawah ini.
Diketahui :
- Panjang ruangan : 8 meter.
- Lebar ruangan : 4 meter.
Perhitungan :
- Volume pekerjaan dak : Panjang x Lebar ruangan.
- Volume pekerjaan dak : 8 m x 4 m = 32 m2.
Biaya Pasang Dak Keraton
Setelah volume bidang pekerjaannya diketahui, langkah selanjutnya yaitu tinggal menghitung biaya pemasangan dak keratonnya. Tata cara menghitungnya sendiri sebenarnya cukup gampang, kalian hanya perlu mengalikan volume pekerjaan dengan harga borongan dak keraton plus material per meter perseginya.
- Biaya pemasangan : Volume pekerjaan dak x Harga borongan.
- Biaya pemasangan : 32 m2 x Rp 580.000 = Rp 18.560.000.
Jadi, total biaya pemasangan dak keraton menggunakan pekerja borongan plus material pada ruangan seluas 8 m x 4 m kurang lebih sekitar Rp 18.560.000. Biaya tersebut sudah mencakup ongkos pekerja, material dak keraton, besi beton dan material pendukung lainnya.
Akhir Kata
Dari informasi di atas bisa disimpulkan bahwa rata-rata kontraktor atau pemborong pemasangan dak keraton menawarkan dua jenis sistem pengerjaan, yaitu non bahan serta plus bahan. Selain itu, besaran harga borongan tersebut juga bisa saja berbeda di beberapa daerah karena dipengaruhi oleh beberapa faktor, terutama risiko pemasangannya.
Itulah sekiranya pembahasan seputar harga borongan dak keraton per meter persegi dilengkapi tata cara menghitung biaya pemasangannya versi Epropertyrack. Semoga informasi di atas bermanfaat dan bisa dijadikan sebagai referensi ketika hendak memasang dak keraton pada rumah bertingkat menggunakan pekerja borongan.