Harga Borongan Floor Hardener – Berkembangnya dunia konstruksi menuntut adanya material bahan bangunan yang mempunyai daya tahan tinggi serta kekuatan berkualitas. Salah satunya yaitu untuk menghasilkan permukaan lantai kuat, awet dan tahan terhadap sebuah gesekan maupun kotoran.
Seiring berjalannya waktu, floor hardener hadir guna menjawab permasalahan tersebut. Dimana pekerjaan pemasangan floor hardener ialah sebuah bagian dari jenis pekerjaan lantai pada sebuah proyek konstruksi bangunan, entah itu gedung perkantoran, rumah tinggal, apartemen dan lain sebagainya.
Belakangan ini, floor hardener kerap dimanfaatkan sebagai konstruksi untuk menampung beban cukup besar, seperti pada lantai gudang, area parkir, pabrik, bengkel hingga lantai mall. Untungnya, saat ini sudah tersedia cukup banyak kontraktor yang menyediakan jasa pengerjaan pemasangan floor hardener.
Akan tetapi, tentunya para kontraktor atau pemborong tersebut memiliki kebijakan terkait tarif atau upah jasa pengerjaannya. Maka dari itu, pada kesempatan kali ini kami akan membahas selengkapnya mengenai harga borongan floor hardener per meter persegi dilengkapi perhitungan biaya pengerjaannya.
Fungsi Floor Hardener
Sebelum pembahasan harga borongan floor hardener berlanjut, ada baiknya cari tahu terlebih dahulu apa saja fungsi material tersebut. Floor hardener atau dalam bahasa Indonesia adalah penguat lantai merupakan suatu campuran bahan material bangunan guna meningkatkan kekerasan dari permukaan lantai.
Maka dari itu, floor hardener sangat cocok jika diaplikasikan untuk mendukung struktur permukaan lantai beton. Selain itu, floor hardener juga mampu meminimalisir kotoran serta debu pada lantai sehingga proses pembersihannya menjadi lebih mudah.
Jenis Floor Hardener
Perlu diketahui, besaran harga borongan floor hardener per meter perseginya biasanya akan dipengaruhi oleh pemilihan jenisnya. Di Indonesia sendiri saat ini setidaknya terdapat 2 jenis material floor hardener, diantaranya yaitu seperti berikut ini.
Floor Hardener Natural
Floor hardener jenis natural terbuat dari campuran semen dan pasir silika atau tediri dari beberapa campuran semen dengan agregat emery menjadi satu. Umumnya floor hardener jenis ini memiliki perbandingan material 1 semen serta 2 pasir silika/emery.
Floor Hardener Metalic
Sementara floor hardener metalic merupakan sebuah material berasal dari campuran semen serta serbuk besi. Dibandingkan jenis natural, floor hardener metalic memiliki daya tahan lebih tinggi sehingga mampu menahan atau menopang beban lebih berat,
Harga Borongan Floor Hardener Per Meter
Seperti halnya HARGA BORONGAN EPOXY LANTAI, besaran harga borongan pengerjaan floor per meter persegi juga biasanya akan berbeda di beberapa wilayah. Hal ini disebabkan karena pengerjaan floor hardener umumnya dipengaruhi oleh sejumlah faktor seperti kondisi bidang pekerjaan, tingkat kesulitan hingga risiko pengerjaannya.
Selain itu, jenis serta ukuran floor hardener juga nantinya akan mempengaruhi besar kecilnya harga borongan. Nah, daripada penasaran langsung saja perhatikan baik-baik daftar harga borongan floor hardener per meter persegi untuk semua jenis di bawah ini.
Keterangan | Ukuran | Harga |
---|---|---|
Floor hardener natural | 3 kg | Rp 29.000 |
Floor hardener metalic | 3 kg | Rp 38.000 |
Floor hardener natural | 5 kg | Rp 40.000 |
Floor hardener metalic | 5 kg | Rp 52.000 |
Upah jasa borongan di atas biasanya sudah mencakup ongkos tenaga kerja, pembelian bahan material hingga penyewaan alat trowel beton. Dimana trowel beton ini berguna untuk menghaluskan permukaan lantai setelah floor hardener mengeras.
Cara Menghitung Biaya Floor Hardener
Setelah mengetahui daftar harga borongan floor hardener per meter perseginya, selanjutnya kalian juga harus memahami bagaimana cara menghitung biaya pengerjaannya. Mungkin perhitungan biaya pengerjaan floor hardener hampir sama seperti saat MENGHITUNG KEBUTUHAN VINYL LANTAI.
Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya kalian perlu menghitung luas bidang pekerjaan lantai yang akan dilakukan pengerjaan floor hardener terlebih dahulu. Agar lebih jelasnya, berikut akan kami berikan tata cara menghitung biaya floor hardener menggunakan pekerja borongan.
Volume Pekerjaan
Cara pertama yaitu mencari tahu luas atau volume bidang pekerjaannya. Sebagai contoh kalian akan melakukan pengerjaan floor hardener natural ukuran 5 kg pada lantai parkiran di depan rumah sepanjang 7 meter serta lebar 4 meter, maka cara menghitungnya yaitu akan seperti di bawah ini.
Diketahui :
- Panjang lantai : 7 meter.
- Lebar lantai : 4 meter.
Perhitungan :
- Volume lantai : Panjang x Lebar.
- Volume lantai : 7 m x 4 m = 28 m2.
Biaya Pengerjaan
Tahap berikutnya yaitu menghitung biaya pengerjaan floor hadener natural 5 kg pada lantai parkiran berukuran 28 meter persegi menggunakan pekerja borongan. Perhitungannya juga sangat mudah, cukup mengalikan harga borongan per meter persegi dengan volume bidang pekerjaannya saja.
- Biaya pengerjaan : Volume lantai x Harga borongan.
- Biaya pengerjaan : 28 m2 x Rp 40.000 = Rp 1.120.000.
Total biaya yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan floor hardener jenis natural satuan 5 kg pada lantai berukuran 7 m x 4 m menggunakan pekerja borongan yaitu kurang lebih sekitar Rp 1.120.000. Perlu diingat bahwa di dalam perhitungan biaya tersebut sudah mencakup ongkos tenaga kerja borongan, pembelian bahan material hingga penyewaan alat trowel beton.
Akhir Kata
Demikian sekiranya pembahasan dari Epropertyrack seputar daftar harga borongan floor hardener per meter persegi dilengkapi cara menghitung biaya pengerjaannya. Semoga ulasan di atas bermanfaat sekaligus dapat dijadikan sebagai referensi ketika hendak menggunakan pekerja borongan dalam pekerjaan floor hardener.