Harga Borongan Gudang Per M2 – Seperti diketahui, fungsi gudang dalam sistem logistik memang tidak bisa disepelekan. Bahkan seiring dengan perkembangan industri di Indonesia, gudang mempunyai peran besar bagi kelancaran aktivitas bisnis, salah satunya yaitu untuk menyimpan barang, entah itu berupa bahan mentah, in-process ataupun siap didistribusikan.
Bukan hanya dalam penyimpanan atau penyetokan barang saja, fungsi gudang sebenarnya lebih luas daripada itu. Terlebih lagi di dalam sistem logistik serta supply chain, gudang menjadi fasilitas infrastruktur wajib di suatu perusahaan ataupun pabrik, baik itu sebagai tempat terminal konsolidasi maupun pusat distribusi.
Berbicara mengenai gudang, saat ini di seluruh wilayah Indonesia sendiri sudah tersedia beberapa kontraktor maupun pemborong yang menyediakan jasa pembuatan bangunan tersebut. Pada umumnya, para kontraktor atau pemborong tersebut menentukan ongkos jasa pembuatan gudang dengan hitungan per meter persegi.
Nah, apabila diantara kalian berencana untuk membangun gudang menggunakan pekerja sistem borongan, ada baiknya cari tahu terlebih dahulu besaran harganya. Untuk membantunya, kali ini kami akan menjelaskan mengenai besaran harga borongan pembangunan gudang per m2 semua jenis dilengkapi cara menghitungnya.
Komponen Pembuatan Gudang
Sebelum pembahasan poin utama mengenai besaran harga borongan gudang per m2 lebih lanjut, sebaiknya pahami terlebih dahulu beberapa komponen yang nantinya akan mempengaruhinya. Adapun sejumlah komponen penting yang nantinya akan mempengaruhi besaran harga borongannya tersebut diantaranya yaitu seperti berikut ini.
Jenis Bahan Material
Komponen pertama yang biasanya memiliki pengaruh terhadap besaran harga borongan pembuatan gudang yaitu jenis atau tipe bahan material yang digunakan. Sebagaimana diketahui, terdapat cukup banyak jenis bahan material yang dapat digunakan untuk membuat sebuah gudang.
Semakin tinggi kualitas serta daya tahan bahan material bangunan, maka akan semakin mahal pula biaya pembangunannya. Namun, hal tersebut sebanding dengan ongkos yang dikeluarkan. Dimana daya tahan bangunan gudang umumnya jauh lebih tinggi sehingga usia ekonomis bangunan menjadi lebih tinggi.
Tingkat Kerumitan Desain Gudang
Tingkat kerumitan desain gudang juga nantinya bisa mempengaruhi besaran harga borongan pengerjaannya. Semakin susah desain bangunan gudang, maka akan semakin mahal pula ongkosnya, khususnya untuk biaya bahan, gaji tukang borongan maupun kontraktor pendiri bangunan.
Kerataan Lahan
Komponen terakhir yang mempengaruhi besaran harga borongan pembangunan gudang per m2 yaitu tingkat kerataan tanah. Seperti diketahui, pada umumnya sebuah gudang normal selalu dibangun di atas tanah rata. Dimana kerataan tanah memang menjadi sebuah keharusan, sehingga nantinya bisa mempengaruhi ongkos pengerjaannya.
Analisa Harga Satuan Bangun Gudang
Untuk saat ini, rata-rata pembuatan gudang menggunakan konstruksi baja WF dengan rangka atap baja ringan (truss). Nah, pada pembahasan sebelumnya juga sudah pernah dijelaskan tentang besaran harga borongan konstruksi baja WF, entah itu per kg maupun per meternya.
Secara garis besarnya, analisa harga satuan pembangunan gudang ditentukan berdasarkan spesifikasinya, terutama untuk gudang yang menggunakan konstruksi baja WF. Daripada penasaran, langsung saja perhatikan baik-baik analisa harga satuan pembangunan gudang di bawah ini.
No | Pekerjaan | Satuan | Harga Satuan | Keterangan |
---|---|---|---|---|
A | DAFTAR HARGA KONSTRUKSI BAJA WF DI BAWAH 10 TON | |||
Konstruksi Baja WF | kg | Rp 8.000 | Tenaga | |
Konstruksi Baja WF | kg | Rp 10.000 | Tenaga + Alat | |
Konstruksi Baja WF | kg | Rp 30.000 | Tenaga + Alat + Bahan | |
Pekerjaan Atap Zincalume (Spandek) | m | Rp 110.000 | Tenaga + Alat + Bahan | |
B | DAFTAR HARGA KONSTRUKSI BAJA WF DI ATAS 10 TON | |||
Konstruksi Baja WF | kg | Rp 7.000 | Tenaga | |
Konstruksi Baja WF | kg | Rp 9.000 | Tenaga + Alat | |
Konstruksi Baja WF | kg | Rp 28.500 | Tenaga + Alat + Bahan | |
Pekerjaan Atap Zincalume (Spandek) | m | Rp 100.000 | Tenaga + Alat + Bahan | |
C | DAFTAR HARGA KONSTRUKSI ATAP BAJA RINGAN (TRUSS) DI BAWAH 100 M2 | |||
Konstruksi Baja WF | m2 | Rp 65.000 | Tenaga | |
Konstruksi Baja WF | m2 | Rp 240.000 | Tenaga + Bahan Canal C (Tidak Termasuk Genteng) | |
D | DAFTAR HARGA KONSTRUKSI ATAP BAJA RINGAN (TRUSS) DI ATAS 100 M2 | |||
Konstruksi Baja WF | m2 | Rp 55.000 | Tenaga | |
Konstruksi Baja WF | m2 | Rp 185.000 | Tenaga + Bahan Canal C (Tidak Termasuk Genteng) |
Harga Borongan Gudang Per M2
Setelah memahami beberapa komponen penting hingga analisa harga satuan pembangunan gudang, maka selanjutnya kalian tinggal mencari tahu berapa besaran harga borongan per meter perseginya. Seperti halnya harga borongan pekerja bangunan pada umumnya, besaran ongkos jasa bangun gudang per m2 juga bisa berbeda di beberapa wilayah Indonesia.
Namun, estimasi kisaran harga borongan pembangunan gudang untuk saat ini berada di angka Rp 1.000.000 sampai Rp 1.800.000 per m2. Dimana di dalam besaran harga borongan gudang per m2 tersebut biasanya sudah mencakup beberapa bidang pekerjaan seperti pondasi pedestal, konstruksi baja, atap seng dan clading sopi kecil baja.
Sementara untuk pekerjaan dinding, lantai kerja hingga pekerjaan sipil lainnya yang terdapat di dalam pembangunan gudang biasanya tidak akan termasuk di dalam ongkos borongan tersebut. Maka dari itu, sebaiknya pertimbangkan dengan matang sebelum memutuskan untuk menggunakan pekerja borongan dalam membangun gudang.
Cara Menghitung Borongan Gudang Per M2
Di atas sudah dijelaskan secara lengkap mengenai kebutuhan komponen, analisa harga satuan hingga harga borongan pembangunan gudang per m2. Nah, di bawah ini juga akan kami berikan tentang bagaimana tata cara menghitung ongkos pekerja borongan dalam pembuatan gudang menggunakan estimasi angka di atas.
Secara garis besarnya, tata cara menghitung borongan gudang per m2 hampir sama seperti saat menghitung biaya bangun rumah per meter. Sebagai contoh kalian akan membangun gudang untuk kebutuhan distribusi barang dagangan dengan ukuran panjang 12 meter serta lebar 6 meter, maka cara menghitungnya akan seperti berikut ini.
- Ukuran Gudang
- Luas gudang = Panjang x Lebar.
- Luas gudang = 12 m x 6 m.
- Luas gudang = 72 m2.
- Biaya Pembangunan Gudang
- Biaya bangun gudang = Luas gudang x Harga borongan.
- Biaya bangun gudang = 72 m2 x Rp 1.000.000 – Rp 1.800.000 per m2.
- Biaya bangun gudang = Rp 72.000.000 – Rp 129.600.000.
Dari data perhitungan di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa untuk membangun gudang berukuran 12 m x 6 m membutuhkan anggaran dana kurang lebih sekitar Rp 72.000.000 sampai Rp 129.000.000, tergantung dengan spesifikasi bahan material yang diinginkan.
Akhir Kata
Demikian sekiranya penjelasan dari Epropertyrack seputar daftar harga borongan gudang per m2 untuk semua jenis dan ukuran dilengkapi dengan tata cara menghitungnya. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai referensi ketika ingin membuat sebuah gudang.
Sumber gambar : bulworthusa.com