Harga Borongan Instalasi Fire Alarm – Dari sekian banyaknya jenis dan varian sistem-sistem proteksi bencana kebakaran, perangkat fire alarm system selalu menjadi prioritas di berbagai macam bangunan. Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya sebagai perangkat proteksi untuk risiko terjadinya kebakaran, fire alarm mempunyai fungsi bertingkat, entah itu sebagai detektor otomatis jenis heat, smoke maupun flame.
Fire alarm system juga merupakan sebuah perangkat penting sebagai pengaktif alarm peringatan kebakaran yang bekerja secara otomatis. Melalui komponen utama control panel pada perangkat fire alarm system, fungsi dari perangkat hidran juga nantinya bisa diaktifkan.
Di Indonesia sendiri, sebenarnya saat ini sudah tersedia cukup banyak kontraktor menawarkan jasa instalasi fire alarm. Akan tetapi, tentunya mereka mempunyai ketentuan mengenai tarif atau harga untuk jasa instalasinya yang dihitung berdasarkan satuan per set.
Nah, apabila diantara kalian berencana ingin memasang fire alarm system di rumah menggunakan pekerja borongan, ada baiknya cari tahu terlebih dahulu berapa besaran harganya. Untuk membantunya, kali ini kami akan menjelaskan mengenai harga borongan instalasi fire alarm untuk semua jenis.
Fungsi Fire Alarm
Sebelum pembahasan poin utama mengenai besaran harga borongan instalasi fire alarm lebih lanjut, sebaiknya pahami terlebih dahulu sekilas pengertian hingga fungsinya. Fire alarm merupakan sebuah sistem penanda bahaya terhadap kebakaran yang bekerja untuk mendeteksi keberadaan api yang tidak diinginkan di dalam sebuah gedung.
Dimana alat ini bekerja dengan memonitor perubahan lingkungan yang terkait dengan pembakaran. Secara garis besarnya, cara kerja sebuah fire alarm yaitu dengan mengeluarkan signal berupa suara alarm beserta indikasi lampu menyala jika detektor menemukan salah satu atau beberapa tanda kebakaran seperti api, asap, gas ataupun panas.
Adapun tujuan dipasangnya sebuah sistem fire alarm yaitu untuk mendeteksi secara dini terhadap kebakaran dan memberitahukan kepada orang disekitar tempat kejadian untuk bisa melakukan evaluasi atau melakukan tindakan darurat dalam pemadaman serta mengontrol penyebaran api dan asap. Selain itu, fire alarm juga mempunyai beberapa fungsi seperti berikut ini.
- Membunyikan alarm.
- Menggerakkan exhaust fan.
- Mendeteksi pipa hydrant.
- Bisa memutuskan aliran listrik.
- Dapat memutus sistem komunikasi.
Jenis Fire Alarm
Ketika hendak mencari tahu besaran harga borongan instalasi fire alarm, tentunya kalian juga harus memahami beberapa jenis-jenisnya. Berdasarkan prinsip kerjanya, fire alarm system dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu konvensional, addressable fire alarm serta semi-addressable. Di bawah ini adalah penjelasannya.
Konvensional
Pada sistem fire alarm konvensional, MCFA akan menerima sinyal input secara langsung dari semua detector. Biasanya jumlahnya amat terbatas. Tanpa adanya pengamatan serta langsung memerintahkan komponen output merespon input tersebut. Sistem fire alarm konvensional biasanya digunakan pada area supervisi berskala kecil seperti perumahan, pertokoan, sekolah kecil maupun apartemen.
Addressable Fire Alarm
Kemudian jenis fire alarm addressable fire alarm dilakukan pengelompokan detector serta alat penerima input. Dimana tiap zona dikendalikan ketika masuk atau keluar oleh zone controller yang mempunyai address spesifik. Pada saat detector memberi sinyal, maka MCFA secara langsung meresponnya berdasarkan zone controller yang memberi umpan.
Semi-Addressable
Semi-addressable merupakan jenis sistem fire alarm terakhir berdasarkan prinsip kerjanya. Pada sistem jenis ini seluruh detektor serta alat input mempunyai alamat spesifik. Dimana tahapan ini membuat proses pemadaman serta evakuasi dapat segera dilaksanakan secara langsung pada titik kebakaran.
Harga Borongan Instalasi Fire Alarm
Setelah memahami sekilas pengertian, fungsi hingga jenis-jenis sistem fire alarm listrik, maka selanjutnya kalian tinggal mencari tahu besaran harga borongan instalasinya. Seperti halnya harga borongan instalasi listrik, besaran tarif jasa instalasi fire alarm system juga bisa berbeda di beberapa wilayah karena terpengaruh oleh beberapa faktor.
Selain itu, daftar harga instalasi fire alarm tentunya akan selalu berbeda-beda antara perusahaan kontraktor fire alarm system satu dengan lainnya. Pada umumnya, besaran harga jasa instalasi fire alarm system ini dipatok dengan hitungan per komponen perangkat.
Sebagai contoh harga borongan instalasi fire alarm untuk komponen smoke detector maupun heat detector hanya menghabiskan biaya paling tidak sebesar Rp 50.000 per satu detector. Kemudian untuk biaya instalasi gas detector serta flame detector per buahnya bisa dibanderol dengan harga Rp 150.000.
Sementara untuk instalasi sistem wiring atau perkabelan seperti kabel NYA, nantinya akan menghabiskan biaya jasa minimal Rp 1.500 per meternya. Untuk harga instalasi komponen utama control panel dengan model fire alarm konvensional menghabiskan minimal Rp 50.000 per zona.
Nah, untuk besaran harga borongan instalasi untuk satu set komponen fire alarm yang mencakup beberapa komponen seperti alarm bell, MCP dan indicating lamp di mulai dari Rp 175.000 per set. Kami ingatkan sekali lagi bahwa besaran harga borongan di atas bisa saja berubah tergantung beberapa faktor yang mempengaruhinya.
Akhir Kata
Itulah sekiranya penjelasan dari Epropertyrack seputar besaran harga borongan instalasi fire alarm untuk semua jenis dilengkapi dengan pengertian hingga fungsinya. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai referensi ketika hendak memasang sistem fire alarm di rumah maupun kantor.
Sumber gambar : allegiantfire.net