Harga Borongan Pasang Paving Per Meter – Paving meriupakan salah satu jenis produk beton pracetak atau precast yang memiliki bentuk blok-blok bata beton kecil. Bahan bangunan tersebut berfungsi sebagai material penutup perkerasan tanah atau jalan pengganti aspal maupun cor beton.
Sebagian besar masyarakat di Indonesia juga menyebut paving block dengan sebutan conblock. Tidak jauh berbeda seperti halnya produk beton pracetak lainnya, paving juga umumnya dibuat melalui sistem fabrikasi secara massal menggunakan sebuah mesin sehingga ukurannya seragam.
Selain itu, paving juga memiliki jenis, motif serta tekstur bervariasi sehingga kerap dijadikan sebagai penutup tanah sekaligus untuk mempercantik halaman depan ataupun belakang rumah. Maka dari itu, jika berencana untuk menggunakan material tersebut, alangkah baiknya ketahui terlebih dahulu berapa besar ongkos pemasangannya.
Nah, pada kesempatan kali ini kami akan membahas secara rinci terkait harga borongan pasang paving per meter untuk semua jenis-jenisnya. Selain itu, di bawah ini juga akan dijelaskan bagaimana tata cara menghitung kebutuhan paving pada suatu area tertentu.
Jenis-Jenis Paving
Sebagaimana diketahui, saat ini di pasaran sudah tersedia cukup banyak jenis paving block yang dapat dipilih sesuai keinginan serta kebutuhan konsumennya. Setidaknya hingga sampai saat ini di pasaran sudah tersedia 6 jenis paving, diantaranya yaitu seperti berikut ini.
- Paving uskup.
- Paving trihex.
- Paving bata.
- Paving segi enam (hexagon).
- Paving cacing.
- Paving rumput.
Kelebihan dan Kekurangan Paving
Setiap material bahan bangunan pastinya memiliki karakteristik yang masing-masing berbeda, termasuk paving block. Sebagai bahan pertimbangan sebelum memasangnya, berikut akan kami berikan beberapa kelebihan serta kekurangan dari material paving.
Kelebihan
- Paving hadir dalam dengan tampilan menarik, mulai dari tekstur, motif serta warnanya cukup beragam.
- Memiliki daya serap air sangat baik melalui celah-celah dari susunannya sehingga mampu menjaga keseimbangan air tanah.
- Bobotnya cenderung lebih ringan apabila dibandingkan dengan pengeras jalan lainnya.
- Murah dan mudah dalam perawatannya.
- Dapat dipasang kembali apabila sudah dibongkar asalkan tidak retak ataupun pecah.
Kekurangan
- Proses pemasangan paving lebih mudah bergelombang apabila pondasi atau struktur dasar pelevelannya tidak terpasang dengan kuat.
- Tidak sembarang lokasi bisa dipasangi paving.
- Kerap terjadi pemasangan paving kurang cocok sehingga mudah bergeser dari susunan pemasangannya.
Cara Menghitung Kebutuhan Paving
Sebenarnya tata cara menghitung kebutuhan total paving cukup mudah untuk dilakukan, asalkan mengetahui rumus perhitungannya. Nah, sebelum membahas harga borongan pasang paving per meter lebih lanjut, sebaiknya ketahui terlebih dahulu bagaimana cara menghitung kebutuhannya.
Rumus Menghitung Kebutuhan Paving
Seperti dijelaskan di atas, untuk mengetahui total kebutuhan paving, diperlukan adanya rumus perhitungan. Berikut adalah rumus menghitung kebutuhan paving block.
Total kebutuhan paving : Luas area pemasangan x Kebutuhan paving blok per m2
Luas area pemasangan : Panjang x Lebar
Contoh Perhitungan
Sebagai contoh kalian akan memasang paving block pada halaman rumah berukuran 5 m x 6 m, maka cara perhitungannya akan seperti berikut ini.
- Luas halaman : 5 m x 6 m = 30 m2
Perhitungan jumlah kebutuhan paving untuk halaman seluas 30 m2 berdasarkan jenis-jenisnya :
- Paving bata persegi panjang : 30 m2 x 44 bh/m2 = 1320 bh.
- Paving xegaon segi enam : 30 m2 x 25 bh/m2 = 750 bh.
- Paving cacing : 30 m2 x 39 bh/m2 = 1170 bh.
- Paving trihex : 30 m2 x 39 bh/m2 = 1170 bh.
- Paving ubin kecil : 30 m2 x 88 bh/m2 = 2640 bh.
- Paving ubin besar : 30 m2 x 22 bh/m2 = 660 bh.
Harga Borongan Pasang Paving Per Meter
Setelah mengetahui bagaimana cara menghitung kebutuhan paving block, selanjutnya kalian juga harus mengerti berapa besar ongkos jasa pemasangannya, dalam hal ini yaitu harga borongan per meter. Salah satu alasan mengapa kalian harus menggunakan pekerja dengan sistem borongan yaitu karena harganya lebih murah dibandingkan pekerja sistem harian.
Untuk harga borongan pasang paving per meter sendiri tentunya berbeda-beda di beberapa wilayah, mulai dari Rp 135.000 hingga Rp 165.000, tergantung dari tingkat kesulitan pemasangannya. Harga tersebut merupakan biaya pemasangan dari nol sampai selesai, termasuk ongkos tenaga pemasangan serta finishing.
Sementara jika harga borongan pasang paving per meter tanpa material yaitu sekitar Rp 22.000 per meter perseginya. Meskipun terbilang murah, namun kalian harus mempersiapkan semua materialnya sendiri, salah satunya yaitu pasir sebagai alas dasar pemasangan paving block.
Saran kami sebaiknya pilihlah material berkualitas meskipun HARGA PAVING BLOCK akan sedikit lebih mahal dari biasanya. Hal tersebut bertujuan agar nantinya pemasangan paving pada halaman rumah tersebut dapat bertahan lama meskipun menghadapi cuaca ekstrim sekaligus.
Tips Memilih Paving Block
Di atas sudah kami jelaskan secara lengkap berapa besar harga borongan pasang paving per meter di beberapa daerah seperti di Malang, Semarang, Surabaya dan lain sebagainya. Di bawah ini juga akan kami berikan beberapa tips memilih paving agar mendapatkan material berkualitas.
- Pilihlah paving dengan bentuk presisi.
- Paving memiliki tekstur kasar.
- Memiliki keseragaman dalam ukuran.
- Mempunyai daya tahan tinggi dan kokoh.
Akhir Kata
Dari penjelasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa harga borongan pemasangan paving block berbeda-beda untuk setiap daerah. Perbedaan tersebut dapat dipengaruhi oleh tingkat kesulitan pemasangannya seperti kondisi tanah dan lain sebagainya.
Demikian penjelasan dari Epropertyrack seputar harga borongan pasang paving per meter beserta tata cara menghitung kebutuhannya. Semoga informasi di atas bermanfaat serta dapat dijadikan gambaran ketika hendak menggunakan jasa pemborong ketika hendak memasang paving di halaman rumah.