Harga Borongan Rumah Type 36 – Memperkirakan biaya dalam membangun hunian tentu adalah hal yang wajib untuk kalian ketahui sebelum melakukan proses pembangunan rumah. Salah satu ukuran rumah yang paling ideal untuk sebuah keluarga adalah rumah dengan type 36.
Dengan perhitungan anggaran biaya yang matang sejak awal, dapat menghindarkan kalian dari kelebihan atau pembengkakan dana. Selain menghitung biaya untuk material bahan bangunannya, kalian juga harus mempertimbangkan tentang ongkos tenaga untuk para pekerja.
Oleh karena itu, sebelum membangun rumah sebaiknya kalian mengetahui terlebih dahulu apa saja biaya-biaya yang diperlukan agar pembangunan dapat berjalan dengan lancar, terkhusus untuk rumah type 36. Memang ukuran rumah ini tidak terlalu luas, namun setidaknya cukup untuk sebuah keluarga kecil kalian.
Nah pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang biaya-biaya yang harus kalian persiapkan serta berapa harga borongan untuk rumah type 36. Langsung saja kalian simak penjelasan harga borongan rumah type 36 di bawah ini.
Harga Borongan Rumah Type 36 Terbaru
Ketika hendak membangun rumah tipe 36 ini, sebaiknya kalian mempertimbangkan untuk menggunakan sistem borongan. Dengan menggunakan sistem borongan, maka proses pembangunan rumah kalian bisa jadi lebih cepat serta biaya pembangunannya pun dapat dinegosiasi dengan pihak pemborong atau kontraktor.
Pengertian Harga Borongan
Harga borongan adalah sistem pembangunan hunian entah itu gedung atau rumah yang menggunakan tenaga dan jasa pemborong atau kontraktor. Jika kalian menggunakan sistem ini, nantinya akan dibuat kontrak yang mencantumkan hal apa saja tekait dengan proses pembangunan dan pembayarannya. Dengan menggunakan sistem ini, kalian tidak perlu repot lagi untuk mencari tukang dan material karena semuanya akan diurus oleh pihak pemborong.
Keunggulan Rumah Type 36
Sebelum membahas harga borongan rumah type 36 lebih lanjut, alangkah baiknya kalian mengetahui terlebih dahulu tentang beberapa kelebihan dari rumah tipe 36. Keunggulan tersebut di antaranya yaitu seperti berikut ini.
- Biaya atau bujet yang dibutuhkan tidak terlalu besar, karena kalian bisa membangun rumah tipe ini dengan dana tidak lebih dari Rp 100 juta
- Sangat cocok untuk keluarga kecil
- Jika rumah ingin dijual, akan lebih mudah karena rumah tipe 36 ini memiliki banyak peminat
- Cara perawatannya mudah karena ukurannya tidak terlalu besar
- Mempunyai nilai investasi yang tinggi karena harga properti dari waktu ke waktu terus meningkat
Biaya Membangun Rumah Type 36
Setelah mengerti alasan mengapa kalian harus memiliki rumah type 36 dan berminat untuk membangunnya, kalian juga harus mengetahui biaya apa saja yang harus dipersiapkan sebelum dilakukannya pembangunan.
1. Biaya Lahan
Hal pertama yang harus kalian perhatikan dalam membangun rumah type 36 adalah biaya untuk membeli lahan atau tanah. Carilah lahan dengan akses lokasi yang mudah serta strategis.
2. Biaya Material Bangunan
Tidak hanya biaya untuk membeli lahan, kalian juga harus memikirkan biaya untuk membeli bahan baku material bangunan seperti pasir, batu bata, semen, GENTENG METAL dan lain sebagainya. Harga material bahan bangunan memang mengalami perubahan setiap tahunnya. Oleh karena itu, kalian harus cermat dan teliti dalam menghitungnya.
3. Ongkos Jasa Pekerja
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, dengan menggunakan sistem borongan ini kalian tidak perlu repot lagi untuk membayar sendiri para pekerja, cukup dengan mempercayakannya kepada mandor atau kepala tukang. Oleh karena itu, pilihlah pemborong atau kontraktor yang sudah berpengalaman serta dapat dipercaya.
4. Biaya Tak Terduga
Terakhir, jangan lupakan untuk mempersiapkan anggaran biaya yang sifatnya tidak terduga atau mendadak. Besaran untuk biaya tak terduga paling tidak 10% dari total biaya dalam membangun rumah type 36.
Daftar Harga Borongan Rumah Type 36
Harga borongan untuk membangun rumah type 36 dapat dikatakan lebih terjangkau dibandingkan dengan type rumah yang ukurannya lebih besar. Harga borongan ini ditentukan berdasarkan luas bangunan serta pemilihan material yang digunakan. Semakin bagus kualitas material bahan bangunan, tentu semakin mahal pula biaya pembangunannya. Di bawah ini adalah contoh RAB (Rencana Anggaran Biaya) rumah type 36 (2 lantai) dengan sistem borongan.
1. Pekerjaan Persiapan
| NO | URAIAN KEGIATAN | HARGA |
|---|---|---|
| 1 | Pekerjaan Pembongkaran | Rp 2.000.000 |
| 2 | Persiapan Listrik Kerja | Rp 600.000 |
2. Pekerjaan Tanah dan Pondasi
| NO | URAIAN KEGIATAN | HARGA |
|---|---|---|
| 1 | Pekerjaan Urugan Tanah | Rp 360.000 |
| 2 | Anti Rayap Tanah | Rp 2.940.000 |
| 3 | Pekerjaan Galian Tanah | Rp 1.440.000 |
| 4 | Pekerjaan Urugan Pasir Bawah | Rp 650.000 |
| 5 | Pekerjaan Pondasi Setempat | Rp 7.500.000 |
3. Pekerjaan Struktur Atas
| NO | URAIAN KEGIATAN | HARGA |
|---|---|---|
| 1 | Pekerjaan Sloof Tambahan 15/20 | Rp 5.000.000 |
| 2 | Pekerjaan Dak Keraton | Rp 22.540.000 |
| 3 | Pekerjaan Kolom Struktur 20/30 | Rp 17.500.000 |
| 4 | Pekerjaan Balok Ring 15/20 | Rp 5.000.000 |
| 5 | Pekerjaan Waterproofing Kamar Mandi | Rp 950.000 |
| 6 | Pekerjaan Waterproofing Teras | Rp 418.000 |
4. Pekerjaan Langit-Langit
| NO | URAIAN KEGIATAN | HARGA |
|---|---|---|
| 1 | Pekerjaan Rangka Hollow 2/4 Lantai Bawah | Rp 7.600.000 |
| 2 | Pekerjaan Langit-Langit Gypsum Lantai Bawah | Rp 3.920.000 |
| 3 | Pekerjaan Rangka Hollow 2/4 Lantai Atas | Rp 7.600.000 |
| 4 | Pekerjaan Langit-Langit Gypsum Lantai Atas | Rp 3.200.000 |
5. Pemasangan Lantai
| NO | URAIAN KEGIATAN | HARGA |
|---|---|---|
| 1 | Pemasangan Keramik 40 x 40 (lantai 1 dan 2) | Rp 19.440.000 |
| 2 | Pemasangan Keramik Kamar Mandi Lantai Bawah | Rp 630.000 |
| 3 | Pemasangan Keramik Kamar Mandi Lantai Atas | Rp 495.000 |
6. Pekerjaan Keramik Dinding
| NO | URAIAN KEGIATAN | HARGA |
|---|---|---|
| 2 | Pemasangan Keramik Dinding Kamar Mandi Lantai Bawah | Rp 1.260.000 |
| 3 | Pemasangan Keramik Dinding Kamar Mandi Lantai Atas | Rp 1.260.000 |
Perlu kalian ketahui, setiap pemborong tentunya menawarkan harga yang bervariasi. Namun, rentang harga yang dipatok untuk sistem pekerja borongan biasanya berkisar anatara Rp 2.250.000 sampai Rp 3.500.000 per meter persegi.
Akhir Kata
Penting untuk kalian mengetahui harga borongan untuk sebuah bangunan. Selain dapat memperkirakan pengeluaran biaya, kalian juga dapat menentukan perlu tidaknya suatu pekerjaan untuk dilakukan apabila memiliki anggaran dana yang tidak terlalu besar.
Demikian penjelasan mengenai harga borongan rumah type 36 yang dapat Epropertyrack sampaikan. Semoga penjelasan di atas dapat kalian jadikan gambaran dalam membangun hunian dengan type 36.