Harga Jasa Pasang Atap Bitumen – Salah satu jenis atap rumah yang belakangan ini digemari oleh sebagian besar masyarakat di Indonesia yaitu atap bitumen. Dimana atap bitumen atau juga disebut dengan atap aspal merupakan jenis atap yang kerap digunakan pada perumahan maupun hunian modern karena sejumlah keunggulannya.
Dimana salah satu keunggulannya yaitu mampu memberikan tampilan atap rumah yang berbeda dari jenis lainnya sehingga dapat terlihat lebih menarik. Bahkan, seiring berjalannya waktu saat ini atap bitumen sendiri sudah mengalami beberapa penyempurnaan sejak awal kehadirannya di awal abad ke 19.
Berbicara mengenai pemasangan atap bitumen pada sebuah hunian, di Indonesia sendiri kini sudah tersedia cukup banyak kontraktor yang menyediakan jasa pengerjaan material tersebut. Secara umum, para kontraktor atau pemborong tersebut mematok tarif atau harga pemasangan atap bitumen dengan hitungan per meter persegi.
Jika diantara kalian berencana memasang atap rumah jenis bitumen, sebaiknya cari tahu terlebih dahulu berapa besar harga jasa pemasangannya. Nah, di bawah ini sudah kami rangkum beberapa daftar harga jasa pasang atap bitumen untuk semua jenis dan ukuran per meter perseginya.
Kelebihan dan Kekurangan Atap Bitumen
Atap bitumen ialah sebuah jenis atap rumah yang terbuat dari bahan utama berupa aspal. Kemudian material tersebut disempurnakan lagi dengan mencampurkan beberapa bahan lainnya seperti fiberglass, alga coating serta pasir batu. Oleh sebab itulah mengapa atap rumah jenis ini juga kerap disebut dengan atap aspal atau genteng aspal.
Seperti dijelaskan sebelumnya, kebanyakan orang lebih memilih menggunakan atap bitumen karena material tersebut memiliki sejumlah keunggulan. Meskipun demikian, bukan berarti atap bitumen tidak mempunyai kelemahan sama sekali. Sebelum membahas harga jasa pasang atap bitumen lebih lanjut, berikut akan kami berikan kelebihan dan kekurangan atap bitumen.
Kelebihan
- Tahan terhadap rayap serta jamur.
- Atap bitumen anti korosi.
- Memiliki daya tahan tinggi.
- Bobotnya cenderung lebih ringan.
- Umur pemakaiannya tergolong panjang.
- Tersedia dalam beragam pilihan warna.
- Proses pemasangannya mudah.
- Atap bitumen kedap suara.
- Mempunyai sifat lentur sehingga mudah dibentuk.
Kekurangan
- Harga atap bitumen cukup mahal.
- Proses perawatannya tidak murah.
- Proses pemasangannya membutuhkan tenaga ahli berpengalaman.
Ukuran Standar Atap Bitumen
Seperti halnya harga borongan pasang atap genteng, harga jasa pemasangan atap bitumen juga biasanya dipengaruhi oleh ukuran atau dimensi materialnya. Untuk atap bitumen jenis tile, biasanya ukuran standarnya berada di kisaran 28 cm x 100 cm dan 30 cm x 100 cm dengan ketebalan 2 sampai 3 mm.
Selain itu, di pasaran Indonesia sendiri atap bitumen tersedia dalam beberapa bentuk, mulai dari bentuk gelombang serta datar. Daripada penasaran, di bawah ini adalah standar ukuran atap bitumen untuk bentuk gelombang (Onduline) dan datar (CTI).
Atap Bitumen Gelombang
Keterangan | Ukuran |
---|---|
Lebar | 95 cm |
Panjang | 200 cm |
Luas Efektif | 1.53 m2/lembar |
Tebal | 0.3 cm |
Berat | 6.5 kg (3.42 kg/m2) |
Tinggi Gelombang | 4 cm |
Jumlah Gelombang | 10 |
Atap Bitumen Datar
Keterangan | Ukuran |
---|---|
Lebar | 1.000 mm |
Panjang | 333 mm |
Exposure | 143 mm |
Headlap | 50 mm |
Jumlah per Bundle | 21 |
Coverage per Bundle | 3 m2 |
Berat | 11 kg/m2 |
Harga Jasa Pasang Atap Bitumen Per Meter
Setelah mengerti kelebihan dan kekurangan serta ukuran standar atap bitumen, selanjutnya kalian juga harus mengetahui berapa besar harga jasa pemasangannya. Perlu diketahui, jika dibandingkan dengan harga borongan pasang atap spandek, maka harga jasa pasang atap bitumen akan sedikit lebih murah.
Namun, kembali lagi bahwa besaran harga jasa pemasangan atap bitumen tersebut dipengaruhi oleh sejumlah faktor seperti tingkat kerumitan, kondisi atap hingga risiko pemasangannya. Umumnya, para kontraktor atau pemborong mematok harga jasa pasang atap bitumen mulai dari Rp 50.000 sampai Rp 70.000 per meter perseginya.
Dimana harga jasa pasang atap bitumen tersebut hanya mencakup ongkos atau upah pekerja bangunannya saja. Selain itu, biaya pemasangan atap bitumen juga akan lebih mahal jika terdapat tambahan pemasangan material lainnya seperti dek atap, underlayment, nok, jurai dalam, rangka atap ataupun aksesoris lainnya.
Sebelum memasang atap bitumen, saran kami sebaiknya mintalah saran dan pendapat kepada para kontraktor atau pemborong terkait perhitungan harga jasanya. Hal ini bertujuan supaya nantinya pada saat proses pemasangan berlangsung kalian tidak akan mengalami kelebihan maupun kekurangan anggaran dana.
Cara Menghitung Upah Jasa Pasang Atap Bitumen
Di atas sudah dibahas secara lengkap mengenai besaran harga jasa pasang atap bitumen untuk semua jenis dan ukuran per meter perseginya. Setelah itu, sebenarnya kalian juga harus mengerti bagaimana cara menghitung upah atau ongkos jasa pasang atap bitumen menggunakan pekerja borongan.
Mungkin perhitungan upah jasa pasang atap bitumen hampir sama seperti saat kalian hendak menghitung kebutuhan pemasangan atap seng gelombang. Pasalnya, kalian nantinya perlu mengetahui luas bidang pekerjaan atap rumah terlebih dahulu sebelum menghitung upah jasa pemasangannya.
Daripada penasaran, langsung saja perhatikan baik-baik cara menghitung upah atau ongkos jasa pasang atap bitumen menggunakan pekerja borongan di bawah ini.
Volume Pekerjaan Atap
Cara pertama, silahkan cari tahu luas atau volume bidang pekerjaan atap yang akan menggunakan material bitumen. Sebagai contoh kalian akan memasang genteng bitumen pada atap rumah pelana sepanjang 15 meter, lebar 9 meter, overstek 1.5 meter dengan tingkat kemiringan 10 derajat, maka berikut adalah tata cara perhitungannya.
Diketahui :
- Panjang atap : 15 m.
- Lebar atap : 9 m.
- Overstek : 1.5 m.
- Tingkat kemiringan atap : 10 derajat (0.984).
Perhitungan :
- Volume atap rumah : ((Panjang atap + Overstek) x (Lebar atap + Overstek)) ÷ Cos (kemiringan atap).
- Volume atap rumah : ((15 m + 1.5 m) x (9 m + 1.5 m)) ÷ 0.984.
- Volume atap rumah : (16.5 m x 10.5 m) ÷ 0.984.
- Volume atap rumah : 173.25 m2 ÷ 0.984 = 176.067 m2 (dibulatkan menjadi 177 m2)
Ongkos Pasang Atap Bitumen
Langkah berikutnya yaitu menghitung upah atau ongkos jasa pasang genteng bitumen pada atap rumah model pelana seluas 177 meter persegi menggunakan pekerja borongan. Cara menghitungnya yaitu dengan mengalikan luas atap rumah model pelana dengan harga jasa pasang atap bitumen per meter perseginya.
- Ongkos pemasangan : Volume atap rumah x Harga jasa pasang atap bitumen.
- Ongkos pemasangan : 177 m2 x Rp 50.000 = Rp 8.850.000.
Dari data perhitungan di atas, total anggaran biaya yang perlu dipersiapkan untuk ongkos jasa pemasangan genteng bitumen pada atap model pelana seluas 177 meter persegi yaitu kurang lebih sekitar Rp 8.850.000. Kami ingatkan sekali lagi bahwa besaran biaya tersebut hanya meliputi upah tenaga kerja pemasangan atap bitumen saja, belum termasuk pembelian bahan materialnya.
Akhir Kata
Dari pembahasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa besaran harga jasa pemasangan atap bitumen dapat berbeda di sejumlah wilayah di Indonesia. Hal tersebut dikarenakan upah pasang atap bitumen dipengaruhi oleh sejumlah hal seperti tingkat kesulitan, kondisi bidang pekerjaan hingga risiko pemasangannya.
Itulah sekiranya penjelasan versi Epropertyrack seputar harga jasa pasang atap bitumen per meter persegi untuk semua jenis beserta ukurannya. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai referensi ketika hendak memasang atap bitumen di rumah menggunakan pekerja borongan.