Jarak Reng Baja Ringan – Reng baja ringan atau biasa disebut sebagai profil B merupakan jenis baja ringan yang berguna sebagai peletakan genteng dan penutup atap bangunan. Selain itu, reng baja ringan juga berfungsi untuk mengikat rangka kuda-kuda konstruksi atap sebuah hunian.
Di dalam proses pengaplikasiannya, reng baja ringan dinilai lebih efisien dan praktis ketimbang reng yang menggunakan material kayu. Terlebih lagi reng baja ringan mempunyai sifat anti rayap sehingga lebih awet dan tahan lama apabila dibandingkan dengan material kayu.
Di dalam proses pemasangan reng baja ringan, terdapat beberapa hal penting yang harus diperhatikan, salah satunya yaitu tentang jaraknya. Salah satu tujuan ukuran jarak reng harus diperhatikan yaitu supaya nantinya atap rumah tidak mengalami kebocoran karena pemasangan materialnya tidak pas.
Maka dari itu, apabila diantara kalian berencana untuk memasang atap baja ringan, ada baiknya cari tahu terlebih dahulu ukuran standar jarak rengnya. Untuk membantunya, kali ini kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai standar ukuran jarak reng baja ringan untuk semua jenis atap rumah.
Ukuran Standar Reng Baja Ringan
Memahami jarak reng baja ringan merupakan hal penting yang perlu diperhatikan sebelum mulai memasangnya. Terlebih lagi jika reng baja ringan tersebut digunakan sebagai pondasi atap, maka jaraknya harus sesuai supaya bisa dipasangi genteng atau material atap jenis lainnya.
Dimana untuk ukuran reng baja ringan sendiri bisa dibedakan menjadi ukuran ketebalan serta ukuran tinggi profil. Adapun dimensi ketebalan reng pada umumnya yaitu sekitar 0.45 mm. Meskipun demikian, terdapat juga ukuran ketebalan mulai dari 0.40 mm sampai 0.60 mm.
Sementara untuk tinggi profil reng baja ringan yaitu mulai dari 28 mm, 30 mm, 31 mm, 40 mm, 70 mm sampai 100 mm. Perlu diingat, spesifikasi reng baja ringan mampu mempengaruhi daya kuat rangka untuk menopang atap. Jadi semakin tinggi spesifikasinya, maka akan semakin kokoh pula konstruksi untuk menahan berat dari genteng.
Jarak Reng Baja Ringan
Setelah mengetahui beberapa standar ukuran reng baja ringan, maka selanjutnya kalian tinggal mengetahui berapa jarak rengnya. Secara garis besarnya, terdapat beberapa persyaratan yang nantinya akan menentukan reng baja ringan. Pastinya semua hal tersebut harus dipertimbangkan sebelum mulai memasang rangka atap baja ringan.
Seperti halnya jarak reng genteng kanmuri, biasanya dimensi jarak reng baja ringan sendiri nantinya ditentukan berdasarkan jenis material atap yang akan digunakan. Sebagai bahan gambaran, di bawah ini akan kami berikan daftar ukuran standar jarak reng baja ringan beserta tingkat kemiringannya untuk beberapa jenis atap rumah.
Jenis Atap | Jarak Reng Baja Ringan | Tingkat Kemiringan |
---|---|---|
Genteng Cor/Beton | 25.5 cm – 35.5 cm | 20 – 25 derajat |
Genteng Karang Pilang | 22.5 cm – 27 cm | 35 – 45 derajat |
Genteng Keramik | 26 cm | 30 – 45 derajat |
Genteng Metal | 36 cm – 28.5 cm | 15 – 30 derajat |
Genteng Onduline | 45 cm – 60 cm | 15 – 30 derajat |
Genteng Galvalum/Spandek/Trimdek | 60 cm | 5 – 20 derajat |
Genteng Asbes | 50 cm | 5 – 25 derajat |
Tips Memasang Reng Baja Ringan
Di atas sudah dijelaskan secara lengkap mengenai ukuran standar beserta jarak reng baja ringan untuk semua jenis atap hunian. Supaya proses pemasangan reng baja ringan bisa sesuai dengan ketentuan mengenai jaraknya, terdapat beberapa faktor penting yang harus diperhatikan, diantaranya yaitu seperti di bawah ini.
Ketebalan Baja Ringan
Setiap bahan material konstruksi bangunan mempunyai daya tahan dan kualitasnya masing-masing. Untuk baja ringan sendiri kualitasnya bisa dilihat dari ukuran, ketebalan serta bahan yang digunakan. Rata-rata ketebalan baja ringan berada di kisaran 0.75 mm sampai 1 mm dan ketebalan reng mulai dari 0.40 mm hingga 0.60 mm.
Bobot Atap
Hal penting selanjutnya yaitu tentang berat atau bobot material atap genteng. Bobot dari genteng paling ringan yaitu 1 kg dan bobot terbesarnya yaitu kurang lebih sekitar 2 kg untuk jenis martil. Selain bobotnya, kalian juga perlu memperhatikan ukuran genteng tersebut, entah itu dari segi lebar, tebal hingga panjangnya.
Kondisi Luas Bangunan
Perlu diketahui, sebenarnya jarak reng baja ringan ditentukan dari seberapa luas bangunan pondasinya. Apabila luas bangunan tidak diperhatikan, penentuan letak pondasi dan rangka akan menjadi semakin sulit. Kuda-kuda juga nantinya tidak akan menahan beban genteng secara optimal apabila titik pemasangannya belum selesai. Maka dari itu, luas bangunan perlu diperhatikan sebelum mulai memasang pondasi.
Letak Geografis Bangunan
Faktor penting terakhir yang harus diperhatikan dalam memasang reng baja ringan yaitu letak geografis bangunan. Dimana daerah lokasi rumah beserta karakteristik iklimnya akan mempengaruhi konstruksi bangunannya, entah itu di pantai, desa, pegunungan ataupun perbukitan. Dimana curah hujan beserta tekanan angin menjadi contoh alasan penanggulangan kondisi atap rumah.
Akhir Kata
Demikian sekiranya penjelasan dari Epropertyrack seputar standar ukuran jarak reng baja ringan untuk semua jenis atap dilengkapi dengan beberapa tips memasangnya. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai referensi ketika ingin memasang reng baja ringan untuk konstruksi atap rumah.
Sumber gambar : framecad.com