KPR Bank Syariah Indonesia – Salah satu layanan pembiayaan yang ditawarkan oleh lembaga keuangan ataupun perbankan di Indonesia untuk masyarakat generasi muda baru saja menikah dan ingin mempunyai rumah impian. Mungkin sudah tidak asing lagi dengan layanan KPR yang memudahkan masyarakat membeli rumah dengan sistem kredit dan nasabah harus membayar cicilan setiap bulannya.
Jaman sekarang sudah ada beberapa bank menawarkan layanan tersebut salah satunya Bank Syariah Indonesia atau sering disebut BSI. Untuk kredit pembiayaan rumah di Bank Syariah Indonesia mempunyai beberapa jenis pilihan yaitu Griya Simuda, Reguler, Mabrur dan Take Over. Dari keempat jenis KPR BSI tersebut mempunyai keunggulan, kekurangan, syarat dan cara mengajukan berbeda-beda.
Jadi tidak heran kalau KPR Bank Syariah Indonesia banyak diminati oleh masyarakat Indonesia dengan sistem syariat Islam dan proses pengajuan lebih mudah. Pada umumnya masyarakat mengambil KPR akan menghitung cicilan perumahan subsidi dari ukuran rumah atau harga jualnya, sehingga tidak akan telat membayar angsuran per bulan.
Pada kesempatan kali ini kami akan membagikan informasi terkait KPR Bank Syariah Indonesia mulai dari pilihan jenis, syarat umum, syarat dokumen, simulasi dan cara mengajukannya. Apabila sudah tidak sabar ingin tahu KPR BSI lebih lengkapnya bisa ikuti pembahasan dibawah ini dengan sesakma.
Jenis KPR Bank Syariah Indonesia
Sebelum lebih tahu lanjut tentang pembahasan utama, alangkah baiknya harus tahu jenis-jenis piliha KPR Bank Syariah Indonesia. KPR BSI tentunya berbeda dengan KPR Konvensional yaitu perbedaan pertama KPR Syariah menggunakan sistem akad dengan menerapkan 2 jenis akad seperti Akad Murabahah serta Akad Musyrakah.
Pada sistem murabahah, bank akan membeli rumah yang diinginkan oleh nasabah lalu dijual kembali sesuai harga ditambah dengan keuntungan sudah disepakati. Sedangkan musyarakah, bank ataupun nasabah akan bersama-sama melakukan pembelian rumah sesuai keinginannya. Selain itu, bank mampu menawarkan nominal sesuai keinginan nasabah dengan cara diangsur.
Seperti yang sudah dijelaskan pada pembahasan diatas bahwa Bank Syariah Indonesia mempunyai berbagai macam program kredi pembiayaan rumah seperti BSI Griya. Setiap program BSI Griya mempunyai angsuran berbeda-beda sesuai dengan kesekapatan diawal. Mungkin, untuk lebih jelasnya epropertyrack akan menjelaskan dibawah ini:
1. BSI Griya Simuda
Jenis KPR pertama yaitu BSI Griya Simuda, dari layanan ini dikhususkan kepada warga negara Indonesia sudah umur 21 hingga 40 tahun dan ingin mempunyai rumah. Kemudian, layanan Bank Syariah Indonesia menawarkan nominal plafon pembiayaan cukup tinggi dan angsuran sangatlah ringan dengan jangka waktu tenor 30 tahun.
2. BSI Griya Reguler
BSI Griya Reguler sering dipilih oleh masyarakat Indonesia untuk mengambil layanan KPR, karena layanan tersebut menawarkan pembiayaan pembelian rumah baru, bekas, ruko, rukan, apartemen, bangunan dan sebagainya. Perlu diketahui bahwa program ini menawarkan biaya ringan, pengajuan cepat dan angsuran tetap.
3. BSI Griya Mabrur
BSI Griya Mabrur dikhususkan kepada masyarakat Indonesia untuk pembiayaan kepemilikan rumah berhadiah dari porsi haji. Untuk program ini bisa didapatkan setelah pembayaran selama 2 tahun lancar dan tidak ada kendala.
4. BSI Griya Take Over
Program terakhir yaitu BSI Griya Take Over untuk memidahkan KPR dari bank lain dengan angsuran lebih ringan, margin 3,3% tetap 1 tahun, hadiah porsi haji, bebas biaya provisi, penalty dan apprasial. Akan tetapi, harus memenuhi persyaratan dan ketentuan yang telah ditentukan.
Syarat Umum KPR Bank Syariah Indonesia
Setelah mengetahui beberapa jenis program KPR BSI, maka selanjutnya harus tahu persyaratan umum sebelum mengajukan ke petugas. Untuk lebih jelasnya syarat umum KPR Bank Syariah Indonesia bisa lihat dibawah ini:
- Sebagai warga negara Indonesia
- Minimal usia 21 tahun dan maksimal 60 tahun saat pengajuan
- Mempunyai pekerjaan dengan pegnhasilan tetap
- Sudah bekerja selama 1 tahun sebagai karyawan dan 2 tahun pengusaha atau proffesional
- Nasabah harus mendapatkan jangkauan dari cabang kantor Bank Syariah Indonesia
- Bersedia dan memiliki rekening BSI
Syarat Dokumen KPR Bank Syariah Indonesia
Tidak hanya syarat secara umum, ada beberapa syarat dokumen untuk memproses pengajuan KPR lebih cepat. Untuk syarat dokumen KPR Bank Syariah Indonesia bisa lihat dibawah ini:
- Mengisi formulir dari aplikasi atau keras dari kantor bank BSI terdekat
- Fotocopy KTP suami dan istri
- Fotocopy KK
- Fotocopy surat nikah/cerai
- Fotocopy mutasi rekening 3 bulan terakhir
- Fotocopy dokumen slip gaji terakhir sesuai jabatan
- Fotocopy NPWP pribadi
- Membawa surat pemesanan rumah subsidi
- Fotocopy akda pendirian usaha
- Fotocopy izin praktek
Simulasi KPR Bank Syariah Indonesia
Jika sudah mengetahui semua penjelasan tentang KPR BSI, sebagai nasabah harus menghitung atau simulasikan nominal harga rumah dengan angsuran dan waktur tenor yang telah ditentukan. Hal tersebut bertujuan agar setiap bulan akan tahu berapa biaya yang harus dibayarkan ke Bank Syariah Indonesia.
Untuk contohnya, membeli rumah bekas dengan harga 800 juta lalu uang muka 20% dengan jangka waktu tenor 15 tahun dan margin 4,56%. Berikut simulasi KPR BSI tersebut:
Uang muka: Rp. 160.000.000
Waktur tenor: 15 tahun
Angsuran setiap bulan tetap: Rp. 4.915.605
Cara Mengajukan KPR Bank Syariah Indonesia
Tahapan terakhir yaitu cara mengajukan KPR BSI, karena jarang sekali calon nasabah ingin mengajukannya bingung bagaimana. Pada umumnya, nasabah ingin mengajukan KPR BSI bisa dilakukan melalui online ataupun offline dengan menyerahkan syarat umum dan okumen yang telah ditentukan pada pembahasan atas.
Akan tetapi, untuk lebih jelasnya bisa mendatangi cabang kantor BSI terdekat dengan membawa surat-surat dokumen. Selain itu, nasabah tidak boleh mempunyai skor kredit rendah di SLIK OJK ataupun BI Checking agar proses pengajuan dapat diterima.
Kesimpulan
Sekian pembahasan dari kami mengenai KPR Bank Syariah Indonesia mulai dari syarat, jenis, simulasi dan cara mengajukannya. Adanya informasi diatas dapat bermanfaat untuk masyarakat ingin membeli rumah dengan memanfaatkan fasilitas kredit pembiayaan rumah dengan aman dan cepat.