Metode Pekerjaan Pemasangan Kabel Tanah – Hal penting yang tidak boleh dilupakan seseorang saat proses pembangunan rumah sedang berlangsung yaitu mengenai instalasi kelistrikan. Sebagaimana diketahui, energi listrik saat ini sudah menjadi kebutuhan pokok sehari-hari manusia.
Saat proses instalasi kabel kelistrikan di dalam sebuah bangunan, terdapat beberapa aturan yang harus dipahami, baik itu pemilik rumah ataupun pekerjanya. Hal ini bertujuan untuk menjamin keamanan kabel, membuat usia pakainya lebih awet serta memudahkan pada saat proses perbaikannya.
Di sisi lain, faktor estetika saat pemasangan kabel listrik secara rapi juga penting untuk diperhatikan, khususnya untuk pemasangan kabel dalam tanah. Untuk saat ini, tata cara atau metode pekerjaan pasang kabel kelistrikan di dalam tanah juga diharuskan memenuhi beberapa standar tertentu.
Maka dari itu, sebelum melakukan pekerjaan pemasangan kabel listrik di dalam tanah, ada baiknya ketahui terlebih dahulu bagaimana tata caranya. Untuk membantunya, pada kesempatan kali ini kami akan membahas secara tuntas mengenai metode pekerjaan pemasangan kabel tanah sesuai standar ketentuannya.
Standar Ketentuan Pemasangan Kabel Tanah
Sebelum membahas metode pekerjaan pemasangan kabel tanah lebih lanjut, sebaiknya pahami terlebih dahulu standar ketentuan pemasangannya. Sebagaimana diketahui, saat ini sudah tersedia cukup banyak JENIS SAMBUNGAN KABEL LISTRIK di dalam instalasi kelistrikan.
Selain itu, khusus galian alur kabel yang menjadi tempat atau titik penyambungan kabel listrik harus dibuat sesuai dengan standar ketentuan tertentu. Adapun beberapa standar ketentuan penyambungan kabel listrik saat pemasangan di dalam tanah tersebut diantaranya yaitu seperti di bawah ini.
- Panjang : (20 D + 100) cm. D = Diameter luar kabel.
- Lebar : (20 D + 100) cm.
- Kedalaman : (t + 30) cm. t = Kedalaman alur kabel (minimal 60cm).
Prosedur Pekerjaan Pemasangan Kabel Tanah
Ketika seseorang hendak melakukan pekerjaan pemasangan kabel listrik di dalam tanah, mereka juga harus mengerti bagaimana alur ataupun prosedur pemasangannya. Hal ini bertujuan agar nantinya kabel listrik dapat lebih awet dan tahan lama. Berikut adalah prosedur pekerjaan pemasangan kabel tanah.
- Menandai jalur instalasi.
- Menandai lokasi titik instalasi kelistrikan.
- Penggalian jalur.
- Menggelar kabel listrik sesuai ukuran standarnya.
- Timbun kabel mengunakan pasir.
- Urug kembali galian menggunakan tanah.
Metode Pekerjaan Pemasangan Kabel Tanah
Setelah mengetahui beberapa standar ketentuan beserta prosedur pekerjaan pemasangan kabel tanah, selanjutnya kalian juga harus mengerti apa saja metode pemasangannya. Metode pekerjaan pemasangan kabel tanah dibedakan berdasarkan jenis atau kondisi konstruksinya.
Dimana metode pemasangan kabel di dalam tanah ini dibedakan menjadi 4 kategori, yaitu pemasangan kabel tanah di trotoar, menyeberangi jalan, parit serta menyeberangi sungai. Daripada penasaran, langsung saja simak baik-baik metode pekerjaan pemasangan kabel tanah di bawah ini.
1. Pemasangan Kabel Tanah di Trotoar
Pekerjaan pemasangan kabel tanah di trotoar dimulai dengan membuat galian alur kabel di dalam tanah. Dimana di dalam metode pekerjaan ini terdapat 2 kabel yang akan digunakan, yaitu kabel primer serta kabel sekunder dan pastinya masing-masing memiliki fungsi berbeda.
Galian tanah untuk kabel primer mempunyai spesifikasi kedalaman minimal 80 cm, lebar 40 cm dengan lebar bagian bawahnya kurang lebih sekitar 30 cm. Sementara spesifikasi galian kabel sekunder yaitu memiliki kedalaman minimal 60 cm atau paling tidak sesuai pada peraturan daerah setempat.
2. Pemasangan Kabel Tanah Menyeberangi Jalan
Metode pekerjaan pemasangan kabel tanah selanjutnya dikhususkan saat instalasi menyeberangi jalan. Perlu diingat, kabel perlu dilapisi atau dimasukkan ke dalam PIPA PVC dengan diameter 10 cm serta ketebalan 5.5 mm terlebih dahulu supaya tingkat keamanannya lebih tinggi.
Setelah itu, pipa PVC ditanamkan ke dalam galian alur kabel pada kedalaman minimal 100 cm atau sesuai peraturan daerah setempat. Setiap pipa PVC hanya dapat diisi 1 kabel primer atau paling banyak 3 kabel sekunder. Namun, kabel primer serta kabel sekunder tidak boleh dimasukkan dalam satu pipa PVC yang sama.
3. Pemasangan Kabel Tanah Menyeberangi Parit
Jika pekerjaan pemasangan kabel tanah menyeberangi jalan menggunakan pipa PVC, namun jika instalasi menyeberangi parit, maka kalian membutuhkan pipa galvanis berdiameter 4 inch. Di dalam satu pipa galvanis hanya bisa diisi 1 kabel primer atau 3 kabel sekunder.
Setelah dimasukkan, silahkan pasang kawat berduri di sepanjang pipa guna melindungi dari gangguan-gangguan luar. Jika masih ada pipa kosong belum diisi kabel, alangkah baiknya tutup menggunakan stoper di kedua ujungnya terlebih dahulu untuk menghindari kemasukan benda-benda asing.
4. Pemasangan Kabel Tanah Menyeberangi Sungai
Metode pekerjaan pemasangan kabel tanah terakhir yaitu dikhususkan apabila instalasi menyeberangi sungai. Sebelum memasangnya, pastikan kalian sudah mendapatkan izin terlebih dahulu dari pemerintah daerah (Pemda) ataupun Kementrian PU setempat.
Jika memang sudah mendapatkan izin, silahkan lakukan pekerjaan pemasangan kabel tanah dengan cara memasukkannya ke dalam pipa besi. Pipa besi tersebut nantinya dapat ditempelkan di bagian sisi samping atau sisi bawah dari jembatan sungai.
Akhir Kata
Ketika hendak melakukan pekerjaan pemasangan kabel tanah, sebaiknya gunakanlah kabel yang sudah terjamin kualitasnya meskipun HARGA KABEL LISTRIK akan sedikit lebih mahal. Hal ini bertujuan agar nantinya instalasi tersebut dapat bertahan lama sehingga mampu meminimalisir biaya perbaikan.
Demikian pembahasan dari Epropertyrack seputar metode pekerjaan pemasangan kabel tanah sesuai standar ketentuannya. Semoga informasi di atas bermanfaat serta dapat dijadikan sebagai gambaran ketika hendak memasang kabel kelistrikan di dalam galian tanah.