Model Talang Air Atap Rumah – Seperti diketahui, talang air rumah merupakan salah satu bagian penting dari atap sebuah hunian, khususnya di Indonesia. Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya hampir seluruh wilayah Indonesia dibekali iklim tropis dengan curah hujan yang tergolong cukup tinggi.
Meskipun tiap daerah mempunyai curah hujan yang berbeda-beda, namun dapat digaris bawahi bahwa semua wilayah sama-sama dibekali dengan musim hujan yang cukup panjang. Mengingat hal tersebut, tentunya kalian sudah mulai menyadari bahwa fungsi talang air hujan sangat penting.
Di pasaran Indonesia sendiri, saat ini talang air sudah tersedia dalam berbagai macam jenis dan model yang mempunyai karakteristiknya masing-masing. Dimana ketika kalian tepat dalam memilih model maupun desain talang air, maka dapat menghindarkan dari risiko banjir.
Oleh karena itu, apabila diantara kalian berencana untuk memasang talang air untuk atap rumah, ada baiknya cari tahu terlebih dahulu beberapa modelnya. Untuk membantunya, kali ini kami akan menjelaskan mengenai model talang air atap rumah dilengkapi cara perawatannya.
Manfaat Talang Air Untuk Atap Rumah
Sebelum membahas poin utama mengenai model talang air atap rumah lebih lanjut, sebaiknya pahami terlebih dahulu sekilas pengertiannya. Talang air ialah sebuah saluran air hujan, biasanya diaplikasikan pada atap bangunan sebagai komponen dari sistem pembuangan air untuk suatu hunian.
Namun, talang air seringkali menjadi komponen hunian yang tidak terlalu diperhatikan. Padahal keberadaan talang air memainkan peranan cukup penting dalam mengelola sirkulasi air hujan, terlebih lagi di Indonesia yang termasuk ke dalam negara dengan curah hujan cukup tinggi.
Secara garis besarnya, talang air berfungsi sebagai jalur distribusi air hujan supaya air hujan tersebut bisa jatuh pada tempat yang seharusnya dan tidak mengganggu tingkat kelembapan bangunan. Ketika talang air berfungsi dengan baik, maka rumah menjadi awet dan atap menjadi tidak gampang bocor.
Model Talang Air Atap Rumah Berdasarkan Bentuk
Setelah memahami sekilas pengertian hingga manfaat talang air pada atap rumah, mak selanjutnya kalian tinggal masuk ke pembahasan utama mengenai jenis ataupun modelnya. Perlu diketahui, saat ini jenis talang air atap rumah dapat dibedakan menjadi dua kategori, yaitu berdasarkan bentuk dan bahan.
Daripada penasaran, langsung saja perhatikan baik-baik penjelasan mengenai beberapa model talang air atap rumah berdasarkan bentuknya berikut ini.
Talang Air K-Style
Mungkin talang air atap rumah K-Style menjadi salah satu model yang paling populer karena bentuknya mampu menciptakan efek dekorasi. Jadi, selain berguna sebagai jalan air hujan, talang air model ini juga bisa mempercantik sebuah hunian.
Salah satu keunggulannya yaitu mampu menampung lebih banyak air apabila dibandingkan dengan model lainnya. Oleh sebab itu, talang air K-Style sangat cocok untuk diaplikasikan pada rumah yang berada di wilayah dengan curah hujan cukup tinggi.
Talang Air Half Round
Kemudian model talang air selanjutnya ini tergolong sederhana, yaitu menyerupai huruf U sehingga sangat cocok untuk rumah bergaya modern, entah itu rumah lama maupun baru. Adapun kelebihan talang air half round yaitu mudah dibersihkan dari daun dan ranting.
Talang Air Victorian Ogee
Sesuai namanya, model talang air atap rumah selanjutnya ini seringkali digunakan pada hunian bergaya Eropa atau Victoria. Bisanya terbut dari logam dan berkapasitas kecil dalam menampung air sehingga kurang cocok untuk hunian kecil karena kedangkalannya.
Talang Air Persegi
Model talang air berdasarkan bentuknya terakhir yaitu ada talang air persegi. Dimana model ini merupakan model yang paling umum digunakan oleh masyarakat Indonesia. Dengan bentuk persegi sederhana, komponen ini mampu mengalirkan air besar, terlebih lagi saat hujan deras.
Model Talang Air Atap Rumah Berdasarkan Bahan
Selain dibedakan menjadi beberapa tipe berdasarkan bentuknya, talang air atap rumah juga bisa dikategorikan kembali menjadi beberapa jenis jika dilihat dari segi bahan dasar pembuatannya. Agar lebih jelasnya, di bawah ini akan kami berikan sejumlah model talang air atap rumah berdasarkan bahan dasar pembuatannya.
Talang Air Logam
Talang air atap rumah berdasarkan bahannya pertama diisi oleh logam. Dimana yang dimaksud dengan bahan logam disini yaitu berupa aluminium, galvalum maupun seng. Salah satu kelebihannya yaitu dikenal kuat serta berbobot ringan.
Meskipun demikian, talang air model logam mempunyai sedikit kelemahan, yakni mudah berkarat, terlebih lagi jika terkena air hujan secara terus menerus. Biasanya di pasaran Indonesia sendiri model talang air logam dijual dalam bentuk lembaran.
Talang Air PVC
Seperti diketahui, bahan PVC memang sangat populer sebagai bahan material bangunan, termasuk sebagai talang air atap rumah. Adapun beberapa keunggulannya yaitu seperti ringan sehingga mudah diangkat. Selain itu, ukuran serta modelnya juga beragam sehingga bisa disesuaikan dengan keinginan pemilik rumah.
Karena jenis talang air atap rumah PVC sangat beragam, tentunya membuat harga material tersebut di pasaran Indonesia juga bervariasi. Namun sayangnya, karena PVC merupakan bahan plastik sehingga cukup rentan rusak karena perubahan cuaca.
Talang Air Beton
Model talang air atap rumah berdasarkan bahannya terakhir yaitu beton. Perlu diketahui, talang air beton sebenarnya sudah ada sebelum logam dan PVC. Pada umumnya, talang air beton diposisikan pada persinggungan atap rumah dan pagar maupun antar bangunan rumah.
Beberapa keunggulannya yaitu seperti mempunyai ketahanan yang lama dan durabilitas tinggi sehingga awet meskipun digunakan dalam puluhan tahun. Namun, material bahan bangunan ini juga mempunyai beberapa kekurangan, salah satunya yaitu dari segi harga yang tergolong cukup mahal.
Cara Perawatan Talang Air Atap Rumah
Di atas sudah dijelaskan mengenai beberapa model talang air atap rumah dilengkapi kelebihan beserta kekurangannya, entah itu berdasarkan bentuk maupun bahannya. Sebagai informasi tambahan, sebaiknya jangan memilih talang air dengan ukuran yang terlalu kecil.
Selain itu, pasang pula gantungan talang air berdekatan dengan benar agar proses perawatannya dapat dilakukan dengan mudah. Adapun beberapa tata cara perawatan talang air atap rumah tersebut diantaranya yaitu membersihkannya ketika setelah terjadi hujan maupun berangin.
Biasanya kotoran yang menghambat saluran dapat mencegat aliran air mengalir dari talang. Setelah itu, perhatikan jika terdapat kebocoran ataupun karat pada talang air. Untuk mencegahnya, lapisi talang air menggunakan cat antikarat atau pelapis anti bocor lainnya.
Akhir Kata
Demikian sekiranya penjelasan dari Epropertyrack seputar beberapa model talang air atap rumah berdasarkan bentuk dan bahannya dilengkapi dengan kelebihan hingga kekurangannya. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai referensi ketika ingin memasang talang air untuk kebutuhan konstruksi atap di rumah.
Sumber gambar : pinterest.com, 99.co