Pengertian Bouwplank – Sebelum melakukan pekerjaan dalam pembangunan kontruksi rumah, pertama-tama tukang bangunan harus membuat pondasi terlebih dahulu. Pondasi dalam kontruksi bangunan adalah hal yang paling penting dalam suatu bangunan karena berfungsi sebagai penahan seluruh beban yang berada di atasnya.
Sebelum melakukan penggalian tanah untuk membuat pondasi, pekerja perlu membuat dan memasang papan bouwplank terlebih dahulu. Papan ini nantinya akan menjadi pembatas yang dapat digunakan untuk menentukan area kerja dalam sebuah pekerjaan kontruksi bangunan.
Bouwplank dipasang hanya untuk sementara waktu, sehingga bahan pembuatannya biasanya dari bahan yang murah seperti kayu yang memiliki kualitas rendah. Kesalahan dalam pengukuran buowplank dapat berakibat fatal pada kontruksi.
Oleh karena itu, sangatlah penting bagi kalian untuk mengetahui bagaimana cara pemasangan beserta pengertian bouwplank. Nah, kali ini kami akan membahas pengertian, fungsi, persyaratan, alat dan bahan serta cara pemasangan buowplank. Simak penjelasan berikut ini.
Pengertian Bouwplank
Bouwplank adalah patok atau papan lurus sementara yang terbuat dari kayu untuk dipasang pada sudut-sudut atau keliling lahan yang akan didirikan kontruksi bangunan. Bouwplank dipaku pada papan kayu yang letaknya minimal satu meter dari kontruksi bangunan yang akan didirikan. Tinggi bouwplank sekitar 0,5 meter di atas titik tertinggi bangunan yang akan dikerjakan. Istilah atau pengertian Bouwplank lainnya yang dikenal oleh masyarakat adalah Bowplank dan Boplang.
Tujuan dan Fungsi Pemasangan Bouwplank
Tujuan dalam pembuatan bouwplank adalah untuk menentukan wilayah pekerjaan kontruksi bangunan. Selain itu bouwplank juga berfungsi untuk memastikan agar letak bangunan dan ukuran-ukuran bangunan, terutama pondasi sejajar, serasi, dan tepat dengan apa yang direncanakan sebelumnya. Sehingga nantinya jika penopang atap kontruksi bangunan yang akan didirikan menggunakan BAJA RINGAN, ukurannya bisa tepat dan pas.
Berikut ini adalah beberapa fungsi bouwplank :
- Sebagai dasar untuk menentukan ukuran tinggi, level dan peil penentuan ketinggian lantai bangunan dari permukaan jalan.
- Sebagai acuan untuk pemasangan dinding batu bata, kolom dan pondasi.
- Sebagai acuan penentuan titik-titik garis tengah (As) bangunan yang nantinya akan digunakan untuk penentuan arah pondasi bangunan.
Syarat Memasang Bouwplank
Sebelum membuat bouwplank, pastikan terlebih dahulu syarat-syarat untuk pembuatan bouwplank. Supaya bisa terpasang dengan baik dan benar, bouwplank harus bisa memenuhi beberapa persyaratan.
Di bawah ini beberapa persyaratan yang harus dipenuhi :
- Pilihlah papan kayu sebagai pembuatan bouwplank yang bisa dipakai untuk posisi pengikat benang dan pemasangan paku.
- Sisi atas bouwplank harus terletak satu bidang rata atau horizontal dengan sambungan papan bouwplank yang lainnya.
- Pemasangan bouwplank harus memiliki letak yang seragam dalam artian menghadap ke dalam bangunan semuanya.
- Garis benang yang dipasang pada bouwplank merupakan garis tengah (As) yang harus sejajar dan siku-siku dari rencana pemasangan dinding batu bata dan pondasi.
- Posisi kedudukan patoknya harus memilik jarak yang cukup dari rencana pekerjaan galian. Hal ini bertujuan agar menghindari adanya kesalahan seperti bouwplank goyah akibat pelaksanaan pekerjaan galian untuk pondasi.
Alat dan Bahan Dalam Pembuatan Bouwplank
Kalian dapat membuat bouwplank dari bahan yang sangat sederhana seperti papan kayu yang berkualitas rendah. Karena bouwplank hanya digunakan untuk sementara dan tidak butuh daya kekuatan yang begitu besar.
Simak alat dan bahan yang harus dibutuhkan dalam pembuatan bouwplank :
1. Alat Pembuatan Bouwplank
- Alat ukur meteran
- Patok besi atau kayu
- Palu karet, palu kecil, palu besar, palu konde dan palu kepala kambing
- Tang potong
- Golok
- Mistar siku-siku
- Bandul atau unting-unting
2. Bahan Pembuatan Bouwplank
- Paku kaso ukuran sedang dan besar
- Pensil khusus tukang
- Benang (nilon)
- Papan kayu yang lurus
- Selang elastis waterpass
Cara Pemasangan Bouwplank yang Baik dan Benar
1. Siapkan Alat dan Bahan Pembuatan Bouwplank
Sebelumnya, siapkan alat dan bahan seperti yang sudah dijelaskan di atas. Pastikan bahwa peralatan dan bahan yang diperlukan lengkap agar tidak mengalami kesulitan dalam pemasangan bouwplank
2. Buatlah Tiang Pancang
Buat 4 tiang pancang yang terbuat dari kayu masing-masing memiliki ukuran 1 meter. Cara pembuatannya adalah lancipkan salah satu ujungnya agar mudah ditancapkan ke dalam tanah.
3. Tancapkan Kayu Tiang Pancang
Tancapkan tiang tersebut ke dalam tanah dengan dipukul menggunakan palu secara pelan-pelan supaya tiang menancap kuat dan tidak mudah goyah. Tancapkan tiang kayu sampai bagian yang tersisa di atas permukaan tanah setara dengan ketinggian permukaan lantai yang sudah direncanakan.
4. Periksa Ketegakan Tiang
Sebaiknya tiang pancang ditahan lagi dengan dua bilah kayu agar kedudukannya semakin mantap. Periksa juga tingkat ketegakan tiang dengan bandul atau unting-unting untuk memastikan kayu tiang pancang tersebut berdiri dengan tegak.
5. Ulangi Pemasangan Tiang Pancang di Ketiga Sudut Area Lahan Pembangunan Lainnya
Untuk pemasangan tiang pancang lainnya, lakukan seperti cara nomer 3. Pastikan juga ketegakan posisi tiang menggunakan bandul atau unting-unting. Periksa tingkat ketinggian tiang pancang dengan menggunakan selang elastis waterpass untuk memastikan semua tiang pancang yang tertancap memiliki ukuran ketinggian yang sama.
6. Pasang Papan Kayu
Selanjutnya pasang papan kayu dengan posisi secara horizontal menghubungkan kayu tiang pancang yang satu dengan yang lainnya. Periksa kembali permukaan yang dibentuk oleh papan kayu yang dipasang mendatar tersebut benar-benar rata.
7. Pemasangan Benang
Pasang dengan membentangkan benang sebagai penanda tanah yang akan digali untuk keperluan pekerjaan pendirian dinding dan pondasi kontruksi bangunan. Caranya dengan mengaitkan benang dari sisi papan kayu yang dipasang dengan posisi mendatar ke sisi papan kayu di seberangnya sesuai dengan ukuran yang sudah ditentukan sebelumnya.
8. Periksa Kembali Ketinggian Pemasangan Benang
Terakhir, periksa kembali posisi dan ketinggian pemasangan benang-benang yang tadi sudah dipasang agar dapat memastikan ukuran sesuai dengan rencana proyek kontruksi pembangunan.
Cara Menghitung Pembuatan dan Pemasangan Bouwplank
Sebelum melakukan perhitungan pembuatan bouwplank berdasarkan material yang dibutuhkan, perhatikan satuan pengukuran yang digunakan di dalam SNI dan koefisien. Kebutuhan material bouwplank dihitung berdasarkan panjangnya. Misalkan panjang bouwplank yang sudah kalian ketahui adalah 41 meter, maka cara perhitungannya sebagai berikut.
- Pertama, kalikan panjang bouwplank dengan koofisien kayu balok 5/7 yaitu : 41 x 0.012 = 0.492 m3
- Selanjutnya kalikan panjang bouwplank dengan koefisien paku 2″-3″ yaitu : 41 x 0.02 = 0.82 Kg
- Terakhir, kaliakan panjang bouwplank dengan koefisien kayu papan 3/20 yaitu : 41 x 0.007 = 0.287 m3
Jadi untuk menghitung pekerjaan bouwplank, setidaknya kalian membutuhkan material berupa paku 2″-3″ sebanyak 0.82 Kg, kayu balok 5/7 sebanyak 0.492 m3 dan kayu papan 3/20 sebanyak 0.287 m3.
Analisa Pekerjaan Pembuatan Bouwplank
Setelah diratakan dan dibersihkan, lahan kontruksi yang akan didirikan bangunan dapat langsung dibatasi dengan bouwplank. Tujuan utama pemasangan bouwplank adalah untuk mnentukan wilayah atau area pekerjaan serta untuk memastikan agar letak dan ukuran-ukuran bangunan kalian sesuai dengan rencana.
1. Menghitung Volume Pekerjaan Bouwplank
Rumus dalam menghitung volume pekerjaan bouwplank yaitu Pbouwplank = {(1 + p + 1) x 2} + {(1 + l + 1) x 2}. Dengan keterangan volume bouwplank (P), panjang bouwplank (p) dan lebar bouwplank (l).
2. Menghitung Besar Biaya Pekerjaan Bouwplank
Kalian dapat menghitung besar biaya pekerjaan pengukuran dan pemasangan bouwplank seperti di bawah ini. Sebagai contoh volume bouwplank yang sudah kalian ketahui adalah 46, maka cara menghitungnya sebagai berikut.
No | URAIAN | VOL | SAT | HARGA SATUAN | TOTAL HARGA |
2 | Pengukuran dan pemasangan 1 m bouwplank | 46 | M | Rp 112.585 | Rp 5.178.910 |
Gambar Bouwplank
Akhir Kata
Fungsi utama dari pemasangan bouwplank yaitu agar ukuran-ukuran bangunan yang sudah direncanakan sebelumnya bisa sejajar dan tepat. Sehingga kesalahan dalam pengukuran kontruksi bangunan dapat dihindari. Selain itu, biaya yang harus dikeluarkan untuk pembuatan bouwplank tidak terlalu besar karena bisa menggunakan kayu yang berkualitas rendah. Demikian penjelasan tentang pengertian bouwplank, tujuan, fungsi, alat dan bahan serta cara pemasangan versi Epropertyrack.