Tinggi Railing Balkon – Sebagaimana diketahui, pastinya setiap orang menginginkan rumah yang nyaman dan aman untuk ditinggali. Dimana salah satu hal yang bisa kalian lakukan untuk membuat rumah atau hunian tersebut aman yaitu dengan memastikan semua komponen bangunan sudah sesuai standar.
Adapun beberapa jenis komponen atau aspek penting yang termasuk ke dalam keamanan rumah diantaranya yaitu seperti pondasi, atap, tangga hingga railing. Berbicara mengenai railing, komponen tersebut merupakan elemen material konstruksi yang berfungsi untuk pegangan sekaligus pagar.
Pada bangunan dengan lantai lebih dari satu seperti rumah bertingkat dan hotel, railing berfungsi untuk beberapa konstruksi, mulai dari tangga hingga balkon. Namun sayangnya, masih ada sebagian besar orang di luar sana merasa kebingungan mengenai berapa ukuran standar railing di rumah bertingkat.
Maka dari itu, apabila kalian hendak membangun hunian menjadi beberapa tingkat, ada baiknya cari tahu terlebih dahulu berapa ukuran standar railing. Untuk membantunya, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai standar tinggi railing balkon di rumah bertingkat.
Fungsi Railing
Sebelum pembahasan poin utama mengenai standar tinggi railing balkon bangunan bertingkat lebih lanjut, sebaiknya pahami terlebih dahulu sekilas pengertiannya. Secara garis besarnya, railing atau pegangan merupakan sebuah komponen wajib yang harus ada pada tangga bangunan.
Komponen tersebut dibangun dengan tujuan untuk menjaga keselamatan penghuni rumah saat mengunakan tangga supaya tidak jatuh. Dengan kata lain, railing sebenarnya mempunyai fungsi tidak terbatas pada dekorasi tangga, entah itu rumah 2 lantai ataupun lebih.
Tidak hanya berguna sebagai pegangan tangan ketika menaiki atau menuruni tangga saja, namun ternyata railing juga berfungsi sebagai pagar pada balkon rumah. Intinya, railing bermanfaat untuk membuat keamanan dan kenyamanan bangunan bertingkat semakin terjaga.
Jenis Material Railing Balkon
Ketika hendak mengetahui berapa ukuran standar tinggi railing balkon, tentunya kalian juga harus mengerti apa saja jenis-jenis materialnya terlebih dahulu. Hingga kini, setidaknya terdapat tiga jenis material yang sering digunakan sebagai railing tangga, diantaranya yaitu seperti berikut ini.
Kayu
Sebagian besar dari kalian pasti sudah mengetahui bahwa kayu mampu menghasilkan tampilan klasik dan mewah pada sebuah hunian. Kekuatan kayu juga sebenarnya sudah tidak perlu diragukan lagi sehingga railing bisa bertahan lama apabila proses perawatannya dilakukan secara rutin.
Logam
Logam juga termasuk ke dalam salah satu jenis material yang sangat populer untuk dijadikan sebagai railing. Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya logam sendiri mempunyai berbagai macam keunggulan seperti sifatnya kuat, anti rayap, anti lapuk serta tahan terhadap berbagai macam cuaca.
Batu Alam
Kemudian jenis railing tangga terakhir yaitu batu alam. Mungkin masyarakat Indonesia masih jarang memanfaatkan batu alam sebagai bahan pembuatan railing. Namun, apabila kalian menginginkan railing agar lebih menyatu dengan sekitarnya, maka sebaiknya gunakanlah batu alam.
Tinggi Railing Balkon
Setelah mengetahui sekilas pengertian, fungsi hingga jenis-jenis material railing, maka selanjutnya tinggal masuk ke pembahasan utama tentang standar ukurannya. Perlu diketahui, sebenarnya pada pembahasan sebelumnya mengenai cara menghitung kemiringan tangga juga sudah dijelaskan bahwa railing mempunyai peran penting terhadap keamanan.
Tidak hanya untuk struktur tangga rumah bertingkat saja, namun ternyata railing juga mampu berperan sebagai pagar balkon rumah. Akan tetapi, terdapat beberapa ketentuan yang harus diperhatikan oleh seseorang ketika hendak membuat railing guna memenuhi tingkat keamanan balkon rumah, salah satunya yaitu tentang ukuran ketinggiaannya.
Pada umumnya, standar ukuran tinggi railing ditentukan berdasarkan jumlah lantai di konstruksi tersebut, entah itu 2 lantai atau bahkan lebih. Daripada penasaran, langsung saja perhatikan baik-baik penjelasan mengenai ukuran standar tinggi railing balkon untuk semua jenis bangunan di bawah ini.
Railing Bangunan 2 Lantai
Pada bangunan 2 lantai, minimal tinggi railing balkon yaitu kurang lebih sekitar 90 cm. Namun, tidak ada salahnya untuk meninggikan railing apabila kalian ingin rumah terasa lebih aman. Hanya saja kalian harus memastikan bahwa bahan material pembuatan railing sudah aman dan tidak mempunyai sudut tajam.
Selain itu, saran kami sebaiknya hindari pembuatan railing berbentuk horizontal di rumah dengan banyak anak kecil. Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya model railing tersebut membuat anak lebih rawan jatuh. Kemudian hindari juga menggunakan railing dari kaca karena material tersebut mudah pecah.
Railing Bangunan Berlantai Banyak
Sementara untuk standar tinggi railing balkon bangunan berlantai banyak ternyata berbeda dengan hunian 2 lantai. Dimana untuk bangunan berlantai banyak seperti rusun, hotel ataupun apartemen, ukuran minimal tinggi railing balkon yaitu sekitar 110 cm.
Pada bangunan berlantai banyak ini juga sebaiknya gunakan bahan material yang kuat dan tidak rentan ketika digunakan untuk berpegangan ataupun memanjat. Alangkah baiknya gunakan material dari logam atau besi yang sudah terbukti tingkat kekuatannya.
Tips Memilih Railing
Di atas sudah dijelaskan secara lengkap mengenai standar tinggi railing balkon untuk semua jenis material pada masing-masing tipe hunian. Pada pembahasan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa railing balkon mempunyai fungsi sebagai pengaman antara area terbuka serta area balkon.
Hal ini sangat berguna demi menjaga keamanan orang yang mengunjungi balkon supaya bisa berpegangan dan tidak jatuh. Nah, sebagai bahan pertimbangan sebelum membeli atau membuatnya, berikut akan kami berikan beberapa tips memilih railing.
- Sesuaikan ukuran railing dan ukuran balkon.
- Pilih model sesuai keinginan dan kebutuhan.
- Pilih jenis material terbaik.
- Perhatikan fungsi lain dari railing.
- Pilih warna sesuai konsep hunian.
Akhir Kata
Demikian sekiranya penjelasan dari Epropertyrack seputar ukuran standar tinggi railing balkon untuk semua jenis material di bangunan bertingkat. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai referensi ketika hendak membuat pagar guna menjaga keamanan area balkon.
Sumber gambar : indonesian.alibaba.com, bossgoo.com