Ukuran Kawat Las Listrik – Apabila kalian sedang merenovasi rumah dan membutuhkan modifikasi material keras seperti besi, baja dan logam, mungkin kalian perlu mengetahui segala sesuatu tentang las. Adapun beberapa pemahaman tersebut yaitu mulai dari proses, jenis hingga ukuran kawat las yang tepat.
Seperti diketahui, pengelasan merupakan sebuah proses yang terbilang cukup kompleks. Dimana proses ini membutuhkan kecakapan serta ketelitian ekstra. Akan tetapi, pengelasan menjadi sangat penting sebab mempunyai fungsi untuk menyatukan dua material dalam serangkaian proses menggunakan kawat las.
Di pasaran Indonesia sendiri saat ini beredar cukup banyak standar ukuran kawat las yang dibedakan berdasarkan fungsi serta jenisnya. Selain merk, ukuran material tersebut juga nantinya bisa mempengaruhi besaran harga jualnya di pasaran, khususnya dalam satuan kilogram.
Maka dari itu, apabila diantara kalian ingin membeli kawat las listrik untuk kebutuhan pengelasan, ada baiknya cari tahu terlebih dahulu beberapa ukurannya. Untuk membantunya, kali ini kami akan menjelaskan mengenai ukuran kawat las listrik untuk semua jenis dilengkapi kisaran harganya.
Fungsi Kawat Las Listrik
Sebelum pembahasan poin utama mengenai standar ukuran kawat las listrik, sebaiknya pahami terlebih dahulu sekilas pengertian hingga fungsinya. Perlu diketahui, proses pengelasan sejatinya mempunyai berbagai macam metode, namun yang paling umum digunakan yaitu dengan mengalirkan arus listrik kepada kawat mengunakan dengan material yang ingin disambungkan.
Pada saat proses pengelasan, kalian tidak perlu menempelkan kawat las dengan permukaan material yang ingin disambung. Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya arus listrik nantinya akan mengalir melalui celah antara kawat sempit tersebut, yaitu antara ujung kawat las dengan permukaan material.
Pada intinya, kawat las secara umum mempunyai fungsi untuk menyatukan atau menyambungkan dua material dalam proses pengelasan. Nah, supaya bisa menempel dengan baik, kawat las listrik juga harus disesuaikan tergantung pada material apa yang ingin kalian sambungkan.
Jenis Kawat Las Listrik
Ketika hendak mengetahui standar ukuran kawat las listrik di pasaran Indonesia, tentunya kalian juga harus mengerti apa saja jenis-jenisnya. Dimana berdasarkan pelapis yang digunakan untuk melindungi sekelilingnya, elektroda atau kawat las listrik dibagi menjadi 2 jenis, diantaranya yaitu seperti berikut ini.
Kawat Las Listrik Berselaput
Kawat las listrik jenis pertama yaitu berselaput. Dimana kawat las listrik jenis ini merupakan material yang pada bagian luarnya mempunyai lapisan pelindung yang terbuat dari bahan tertentu, seperti dari baja lunak, tembaga, serbuk besi, hidrogen, nikel dan lain sebagainya. Jenis bahan pelapis tersebut nantinya disesuaikan dengan material yang akan di las.
Kawat Las Listrik Polos
Sesuai namanya, kawat las listrik jenis ini tidak mempunyai lapisan tambahan. Dimana kawat las listrik jenis ini dikenal juga dengan sebutan elektroda polos. Perlu diketahui, kawat las listrik polos sebenarnya sangat terbatas dalam penggunaannya.
Kebanyakan orang memanfaatkannya untuk material seperti besi tempa atau baja lunak serta pengelasan komersil ataupun pengelasan amatir untuk kebutuhan pribadi. Biasanya material ini dijual dengan satuan per batang, per box maupun per kilogram.
Ukuran Kawat Las Listrik
Setelah memahami sekilas pengertian dan fungsi hingga jenis-jenis kawat las listrik, maka selanjutnya kalian tinggal mencari tahu berapa ukuran standarnya. Seperti sudah disinggung sebelumnya, memilih ukuran kawat las yang tepat bisa memudahkan kalian dalam melakukan proses pengelasan.
Hal tersebut bukan tanpa alasan, sebab dengan mengetahui ukuran kawat las listrik yang dibutuhkan, kalian bis memperkirakan berapa banyak jumlah materialnya. Selain itu, masing-masing ukuran kawat las listrik juga biasanya direkomendasikan dengan tingginya arus listrik alias ampere.
Di pasaran Indonesia sendiri, ukuran kawat las biasanya diproduksi dengan diameter serta panjang standar. Adapun diameter kawat las listrik sendiri biasanya diukur pada kawat inti di kisaran 1.5 mm sampai 5 mm. Akan tetapi, untuk kebutuhan tertentu terdapat juga yang menjual kawat las di luar ukuran standar.
Sebagai contoh yaitu ukuran kawat las paling kecil yaitu 0.5 mm, sementara ukuran kawat las paling beasr yaitu bisa mencapai hingga 7 mm. Adapun tebal salutan kawat las listrik biasanya berkisar antara 10% sampai 50% dari diameter kawat las. Sedangkan ukuran panjangnya umumnya mulai dari 250 mm sampai 450 mm.
Seperti pada pembahasan mengenai harga borongan tenaga las per meter, sebenarnya ukuran kawat las tersebut nantinya juga mempunyai rekomendasi tersendiri untuk arus listriknya. Daripada penasaran, langsung saja perhatikan baik-baik standar ukuran kawat las listrik beserta rekomendasi arus listriknya di bawah ini.
Ukuran Diameter Kawat Las Listrik | Kebutuhan Arus Listrik |
---|---|
5 mm | 140 – 230 ampere |
4 mm | 120 – 170 ampere |
3.2 mm | 70 – 120 ampere |
2.6 mm | 40 – 80 ampere |
2 mm | 30 – 60 ampere |
1.5 mm | 20 – 40 ampere |
Harga Kawat Las Listrik
Di atas sudah dijelaskan secara lengkap mengenai standar ukuran kawat las listrik untuk semua jenis dilengkapi dengan sekilas pengertian hingga fungsinya. Seperti sudah kami singgung sebelumnya, umumnya kawat las listrik di jual di pasaran Indonesia dengan satuan per batang, per box maupun per kilogram.
Tentunya besaran harga kawat las tersebut nantinya dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti ukuran, merk hingga jenisnya. Untuk saat ini, kalian bisa mendapatkan kawat las listrik dengan harga mulai dari Rp 68.000 hingga Rp 710.000, entah itu dalam kemasan 1 kg, 2 kg maupun 5 kg.
Akhir Kata
Demikian sekiranya penjelasan dari Epropertyrack seputar standar ukuran kawat las listrik untuk semua jenis dan merk dilengkapi dengan fungsi hingga kisaran harganya di pasaran Indonesia. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai referensi ketika ingin membeli kawat las listrik untuk kebutuhan pengelasan di rumah.
Sumber gambar : indonesian.alibaba.com