Ukuran Rumah 5×10 Bangunan Baja Ringan – Membangun rumah impian sendiri memang pastinya membutuhkan adanya perencanaan dan perhitungan dengan matang sejak awal. Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya perencanaan dengan matang ini nantinya sangat dibutuhkan oleh seseorang agar mereka bisa mempersiapkan semua kebutuhan komponen saat proses pembangunan berlangsung.
Dimana persiapan proses pembangunan dalam hal ini tidak hanya dari segi ukuran bangunan rumah saja, namun juga beberapa aspek penting lainnya, mulai dari kebutuhan material, ongkos pekerja dan lain sebagainya. Salah satu ukuran ataupun tipe hunian yang kerap dibangun oleh sebagian besar masyarakat di Indonesia yaitu rumah berukuran 5 meter x 10 meter.
Menariknya lagi, saat ini kebanyakan orang juga lebih memilih menggunakan material baja ringan sebagai bahan dalam pembuatan konstruksi atapnya. Beberapa alasan mengapa orang-orang lebih memilih mengunakan baja ringan dibandingkan bahan material lain sejenisnya yaitu karena harganya relatif lebih murah, bahkan jika dibandingkan dengan kayu.
Maka dari itu, apabila kalian berencana membangun rumah berukuran 5×10 menggunakan material baja ringan, ada baiknya cari tahu terlebih dahulu total kebutuhan komponennya. Nah, untuk membantunya pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai ukuran rumah 5×10 bangunan baja ringan, entah itu dari segi luas, kebutuhan material hingga ongkos pengerjaannya.
Ukuran Bangunan Rumah 5×10
Perlu diketahui, ukuran rumah 5×10 baja ringan memiliki luas ataupun volume total bangunan kurang lebih sekitar 50 meter persegi (5 m x 10 m). Dimana umumnya bangunan ataupun rumah seluas 50 meter persegi tersebut hanya dibangun menjadi 1 ataupun 2 lantai dengan konsep minimalis modern.
Akan tetapi, kembali lagi bahwa bentuk hingga model rumah sendiri biasanya ditentukan oleh pemilik sesuai dengan kebutuhan serta keinginannya. Sebagai bahan gambaran, di bawah ini akan kami berikan contoh penataan ruangan ataupun denah rumah pada bangunan berukuran 5×10 menjadi 2 lantai.
- Lantai 1
- Garasi.
- Ruang tamu.
- Dapur.
- Kamar mandi.
- Lantai 2
- Kamar mandi.
- Ruang tamu.
- Kamar tidur anak.
- Kamar tidur utama.
- Ruang santai.
Kebutuhan Baja Ringan Bangunan Rumah 5×10
Setelah mengetahui total luas ruangan pada rumah ukuran 5×10, selanjutnya kalian juga harus mengerti bagaimana cara menghitung kebutuhan bahan materialnya, dalam hal ini yaitu baja ringan. Sebenarnya perhitungan kebutuhan baja ringan ini sudah pernah kami jelaskan pada pembahasan mengenai cara menghitung kebutuhan baja ringan untuk atap rumah.
Adapun cara perhitungannya yaitu kalian harus mengetahui total luas atap rumah ukuran 5×10 bangunan baja ringan terlebih dahulu. Misalkan kalian akan membangun rumah ukuran 5×10 dengan overstek masing-masing 1 meter kemudian kemiringannya sekitar 35 derajat, maka cara menghitung luas bidang atapnya yaitu akan seperti di bawah ini.
Diketahui :
- Panjang atap : Panjang bangunan (10 m) + Overstek (1 m) + Overstek (1 m) = 12 m.
- Lebar atap : Lebar bangunan (5 m) + Overstek (1 m) + Overstek (1 m) = 7 m.
- Kemiringan atap baja ringan : Cos 35 derajat = 0.819
Perhitungan :
- Luas atap baja ringan : Panjang x Lebar bangunan ÷ Kemiringan atap.
- Luas atap baja ringan : 12 m x 7 m ÷ 0.819 = 102.56 m2 (dibulatkan menjadi 103 m2).
Dari perhitungan di atas, maka total luas atap para rumah ukuran 5×10 bangunan baja ringan yaitu sekitar 103 meter persegi. Setelah mengetahui luas, langkah selanjutnya yaitu tinggal menghitung kebutuhan material baja ringannya, entah itu kaso dan reng, sekrup hingga genteng metal. Simak baik-baik perhitungannya berikut ini.
1. Kaso dan Reng
Rumus yang digunakan untuk menghitung jumlah kaso baja ringan yaitu (luas atap x 4) ÷ 6. Apabila luas keseluruhan atap bangunan baja ringan ukuran rumah 5×10 adalah 103 meter persegi, maka membutuhkan kaso sebanyak (103 x 4) ÷ 6 = 68.6 buah atau dibulatkan menjadi 69 buah.
Sementara rumus untuk menghitung kebutuhan reng baja ringan yaitu jumlah kaso x 1.2 Jadi, apabila jumlah kebutuhan kaso baja ringan pada atap rumah berukuran 5×10 adalah 69 buah, maka kalian membutuhkan material reng baja ringan sebanyak 69 x 1.2 = 82.8 buah (dibulatkan menjadi 83 buah).
2. Genteng Metal
Setelah berhasil menghitung kebutuhan kaso dan reng baja ringan, kemudian tahap berikutnya yaitu menghitung jumlah kebutuhan genteng metal. Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung jumlah genteng yaitu luas atap baja ringan x 1.62. Maka, total kebutuhan genteng metal ukuran 2 x 4 yaitu 103 x 1.62 = 166.86 lembar (dibulatkan menjadi 167 lembar).
3. Sekrup
Kebutuhan material terakhir dalam pemasangan baja ringan pada bangunan rumah ukuran 5×10 selanjutnya yaitu mengenai sekrup sebagai alat penguncinya, entah itu sekrup genteng ataupun baja ringan. Jika untuk sekrup genteng, maka gunakanlah rumus perhitungan jumlah genteng x 12, sedangkan untuk sekrup baja ringan yaitu luas atap x 20.
Jadi, total kebutuhan sekrup genteng yaitu 167 x 12 = 2.004 buah dan kebutuhan sekrup baja ringan 103 x 20 = 2.060 buah. Maka apabila dijumlahkan, untuk memasang atap baja ringan pada bangunan rumah ukuran 5×10 yaitu membutuhkan sekrup sebanyak 4.064 buah.
Ongkos Pemasangan Baja Ringan Bangunan Rumah 5×10
Di atas sudah dijelaskan secara lengkap mengenai total kebutuhan material baja ringan pada bangunan rumah ukuran 5×10, entah itu dari segi reng dan kaso, genteng metal hingga sekrupnya. Selanjutnya kalian juga harus mengerti berapa besar ongkos ataupun upah jasa pengerjaannya.
Saran kami sebaiknya gunakanlah pekerja borongan, karena harga borongan pemasangan baja ringan terbilang lebih rendah dibandingkan pekerja sistem harian. Misalkan harga borongan pasang baja ringan saat ini adalah Rp 40.000 per meter perseginya, maka kalian perlu mempersiapkan anggaran biaya sebesar Rp 4.120.000 (103 m2 x Rp 40.000).
Akhir Kata
Demikian sekiranya penjelasan dari Epropertyrack seputar ukuran rumah 5×10 bangunan baja ringan mulai dari luas total hunian, kebutuhan material hingga ongkos jasa pengerjaannya. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai referensi ketika ingin membangun rumah ukuran 5×10 menggunakan bahan material baja ringan.