Ukuran Tegel Lantai – Sebagaimana diketahui, tegel kini tidak hanya ditemukan di rumah dengan gaya arsitektur lama saja, namun juga di berbagai bangunan modern. Bahkan, beberapa tahun belakangan ini tegel semen saat ini dapat digunakan untuk semua tipe rumah, termasuk pada hunian minimalis.
Sebelum teknologi pembakaran keramik ditemukan, hunian di daerah tropis mengunakan tegel dengan alasan memberi efek dingin pada ruangan. Hal tersebut dikarenakan sebagian besar tegel tidak berglasir sehingga pori-pori permukaannya tidak tertutup yang membuatnya memberikan efek dingin.
Meskipun kini sudah tersedia cukup banyak ubin keramik dan bahan pelapis lantai lainnya yang populer di pasaran Indonesia, akan tetapi pesona tegel masih belum pudar. Namun sayangnya, masih ada cukup banyak orang di luar sana mengeluhkan bahwa mereka belum mengetahui berapa ukuran-ukurannya.
Oleh karena itu, apabila diantara kalian berencana ingin membeli tegel lantai untuk kebutuhan konstruksi bangunan di rumah, ada baiknya cari tahu terlebih dahulu standar ukurannya. Untuk membantunya, kali ini kami akan menjelaskan mengenai standar ukuran tegel lantai semua jenis beserta motifnya.
Karakteristik Tegel Lantai
Sebelum pembahasan poin utama mengenai standar ukuran tegel lantai lebih lanjut, sebaiknya pahami terlebih dahulu sekilas pengertian hingga karakteristiknya. Secara garis besarnya, tegel merupakan bahan alternatif pelapis lantai dan dinding yang terbuat dari semen, pasir serta campuran mill dan pigmen warna motif lawas yang khas.
Mungkin sebagian besar dari kalian sudah mengetahui bahwa ciri atau karakteristik khas utama tegel lantai terletak pada motifnya yang klasik dan unik. Nah, supaya bisa lebih memahami tegel lantai, di bawah ini akan kami berikan beberapa karakteristik yang harus diketahui sebelum membelinya di pasaran Indonesia.
- Memberikan kesan vintage.
- Motifnya khas.
- Dibuat secara handmade.
- Mempunyai tekstur halus serta dingin.
Kelebihan dan Kekurangan Tegel Lantai
Selain tersedia dalam ukuran atau dimensi yang cukup bervariasi, tentunya tegel lantai juga mempunyai beberapa keunggulan yang patut diperhatikan. Adapun salah satu keunggulan tegel lantai sendiri diantaranya yaitu pilihan motif beragam sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan serta keinginan pemilik rumah.
Akan tetapi, meskipun tegel lantai mempunyai berbagai macam keunggulan, tetap saja yang namanya material bahan bangunan pasti mempunyai beberapa kelemahan. Oleh karena itu, sebagai bahan pertimbangan sebelum membelinya, di bawah ini akan kami berikan beberapa kelebihan beserta kekurangan tegel lantai.
Kelebihan
- Lebih awet dan tahan lama.
- Proses perawatannya mudah.
- Mempunyai beragam pilihan motif.
- Ramah lingkungan.
- Harga tegel lantai cukup terjangkau.
Kekurangan
- Proses pembuatannya cukup panjang dan memakan waktu cukup lama agar menghasilkan material yang kuat, yaitu bisa mencapai 3 sampai 6 bulan.
- Ketika dibersihkan menggunakan pembersih toilet, akan meninggalkan belang putih yang kuat.
- Kurang cocok dijadikan sebagai lantai kamar mandi basah karena cepat pudar apabila terus menerus terkena sabun.
- Tidak tahan terhadap air hujan dan panas terik matahari sehingga cenderung lebih cepat buram.
- Kurang baik terhadap penyerapan minyak.
Ukuran Tegel Lantai
Setelah memahami sekilas pengertian, karakteristik atau ciri khas hingga kelebihan dan kekurangan tegel lantai, maka selanjutnya kalian tinggal mencari tahu berapa ukuran standarnya. Perlu diketahui, selain motif dan tekstur, nantinya ukuran tegel lantai akan mempengaruhi harga jualnya di pasaran Indonesia.
Dimana di pasaran Indonesia sendiri tegel lantai tersedia dalam berbagai macam dimensi ukuran, mulai dari 8×8 cm, 10×10 cm, 15×15 cm, 20×20 cm hingga 30×30 cm. Dengan kata lain, saat ini tegel lantai yang terbuat dari semen dan beredar di pasaran Indonesia tersebut tersedia dalam bentuk persegi.
Biasanya tegel lantai berukuran 8×8 cm ini digunakan untuk membuat gambar tertentu pada ubin secara keseluruhan. Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya ukuran 8×8 cm ini tergolong kecil, maka pengaplikasian gambar pada tegel bisa dibuat menjadi lebih detail.
Sementara untuk ukuran-ukuran tegel lantai lainnya sebenarnya dapat diaplikasikan untuk berbagai macam ruangan, seperti ruang tamu, ruang keluarga hingga ruang kamar tidur. Sebagai informasi tambahan, sebenarnya masih ada beberapa ukuran tegel lantai lainnya yang bisa dipesan sesuai keinginan pembelinya.
Sebagai contoh untuk bentuk tegel lantai selain persegi seperti ukuran 10×15 cm ataupun ukuran-ukuran lainnya. Adapun salah satu keunggulan pemilihan pemesanan ukuran tegel custom kepada pemasok atau supplier tersebut nantinya bisa menjadi lebih unik dan menarik apabila dipandang.
Harga Tegel Lantai
Di atas sudah dijelaskan secara lengkap mengenai standar ukuran tegel lantai untuk semua jenis dan motif disertai dengan karakteristik hingga kelebihan beserta kekurangannya. Cukup berbeda dengan keramik lantai pada umumnya, biasanya tegel lantai dijual dengan satuan atau hitungan per meter persegi.
Selain itu, motif dan warna tegel lantai juga nantinya akan mempengaruhi besaran harga jualnya di pasaran. Untuk saat ini, besaran harga tegel lantai dengan motif warna muda atau soft berada di kisaran Rp 235.000 per meter persegi, warna sedang atau medium Rp 280.000 per meter persegi dan warna paling pekat Rp 320.000 per meter persegi.
Sementara untuk tegel lantai polos warna muda atau soft dijual dengan harga sekitar Rp 160.000 per meter persegi, ukuran sedang Rp 175.000 per meter persegi serta warna dark Rp 195.000 per meter perseginya. Nah, untuk tegel lantai tanpa motif alias polos, dijual dengan harga mulai dari Rp 170.000 per meter perseginya.
Akhir Kata
Itulah sekiranya penjelasan dari Epropertyrack seputar standar ukuran tegel lantai untuk semua jenis, warna dan motif dilengkapi dengan karakteristik, kelebihan dan kekurangan hingga kisaran harganya. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai referensi ketika ingin membeli tegel lantai di toko bangunan terdekat.
Sumber gambar : tegelpriyayi.com