Upah Tukang Cat Per Hari – Sebagaimana diketahui, pengecatan merupakan salah satu proses atau tahapan yang akan dilakukan pada saat finishing sebuah bangunan, terutama rumah tinggal. Dimana pemberian lapisan cat ini berguna untuk membuat tampilan rumah menjadi lebih menarik sesuai dengan konsepnya.
Berbicara mengenai pengecatan rumah, sebenarnya saat ini sudah tersedia beberapa pilihan ketika hendak menggunakan sebuah tukang, salah satunya yaitu tukang dengan sistem atau perhitungan harian. Artinya, tukang tersebut akan mendapatkan upah atau ongkos atas pekerjaan mereka dengan hitungan per hari.
Meskipun saat ini banyak orang mengatakan bahwa harga tukang bangunan dinilai lebih murah ketimbang tukang harian, namun bukan berarti bahwa pemilihan menggunakan sistem harian tidak menguntungkan. Pasalnya, tukang harian sendiri mempunyai beberapa keunggulan dari beberapa segi dibandingkan pekerja borongan.
Maka dari itu, apabila diantara kalian berencana untuk menggunakan tukang cat dengan sistem harian, ada baiknya cari tahu terlebih dahulu besaran upahnya. Untuk membantunya, kali ini kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai upah tukang cat per hari di semua wilayah beserta tata cara menghitungnya.
Kelebihan dan Kekurangan Tukang Harian
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, memang benar bahwa besaran upah borongan dinilai lebih murah apabila dibandingkan dengan tukang harian. Akan tetapi, bukan berarti tukang dengan sistem pembayaran upah per hari tidak mempunyai keunggulan sama sekali.
Sebagai contoh dari segi kualitas pekerjaannya, tukang dengan sistem pembayaran upah per hari dinilai lebih rajin daripada tukang borongan. Nah, sebagai bahan pertimbangan, di bawah ini akan kami jelaskan mengenai sejumlah kelebihan dan kekurangan tukang harian.
Kelebihan
- Pada sistem tukang harian, mereka akan bekerja selama satu hari.
- Pekerja harian dikenal mempunyai spesialisasi.
- Apabila pekerjaan tukang dalam hari tidak memuaskan, maka kalian bisa langsung menghentikan pekerjaannya dan mengganti dengan tukang lain, tanpa harus menunggu hingga pekerjaan selesai.
- Tidak perlu mempersiapkan anggaran dana besar karena pembayarannya bisa dilakukan per hari.
Kekurangan
- Guna mengefisienkan pekerjaan tukang, kalian harus mempersiapkan material serta gambar teknik terlebih dahulu yang menerangkan apa saja yang perlu diganti, dirobohkan maupun dibangun.
- Sebagai pemilik bangunan kalian harus terus menerus mengawasi kerja tukang selama seharian penuh.
- Apabila tidak diawasi, bisa saja mereka tidak bekerja karena semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan proyek, maka semakin banyak pula upah yang akan mereka terima.
Upah Tukang Cat Per Hari
Setelah memahami beberapa keunggulan hingga kelemahan tukang harian, maka selanjutnya kalian tinggal mencari tahu berapa besar upah yang akan mereka dapatkan per hari, khususnya untuk tukang cat. Perlu diketahui, sebenarnya besaran upah tukang cat per hari bisa saja berbeda di sejumlah daerah atau wilayah.
Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya besaran ongkos tukang cat harian ini bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, mulai dari kondisi bidang pekerjaan, tingkat kesulitan hingga risikonya. Pada umumnya, upah tukang cat di kota-kota besar berada di kisaran antara Rp 60.000 sampai Rp 150.000 per hari.
Daripada penasaran, langsung saja perhatikan baik-baik besaran upah tukang cat per hari untuk masing-masing jenis keterampilannya berikut ini.
Jenis Pekerjaan | Satuan | Upah |
---|---|---|
Kepala Tukang Cat | Orang per hari (8 jam) | Rp 150.750 |
Tukang Cat Terampil | Orang per hari (8 jam) | Rp 70.750 |
Tukang Cat Setengah Terampil | Orang per hari (8 jam) | Rp 60.750 |
Catatan : Perlu diingat, angka-angka di atas bisa saja berubah karena terpengaruh oleh sejumlah faktor. Akan tetapi, daftar upah tukang cat per hari tersebut bisa dijadikan sebagai patokan untuk kalian yang ingin membutuhkan jasa tukang harian.
Cara Menghitung Upah Tukang Cat Harian
Di atas sudah dijelaskan secara lengkap mengenai besaran upah tukang cat per hari di sejumlah daerah, mulai dari tukang pekerja biasa hingga kepala tukang. Kurang lengkap rasanya apabila kalian sudah mengetahui besaran upahnya, namun tidak mengerti bagaimana tata cara perhitungannya.
Seperti sudah kami singgung sebelumnya, tukang harian akan mendapatkan upah mereka sesuai dengan jumlah hari yang mereka kerjakan. Misalkan dalam pengerjaan pengecatan rumah membutuhkan waktu selama satu minggu, maka tata cara perhitungan upah tukang cat yaitu akan seperti di bawah ini.
- Tukang Cat Terampil
- Upah x 7 hari = Rp 70.750 x 7 hari = Rp 495.250.
- Tukang Cat Setengah Terampil
- Upah x 7 hari = Rp 60.750 x 7 hari = Rp 425.250.
- Kepala Tukang Cat
- Upah x 7 hari = Rp 150.750 x 7 hari = Rp 1.055.250.
Sebagai informasi tambahan, sebenarnya komponen kepala tukang cat bisa saja dihilangkan apabila pekerjaan dilakukan dalam skala kecil.
Tips Memilih Tukang Cat Harian
Di atas sudah dijelaskan mengenai besaran ongkos atau upah tukang cat per hari dilengkapi dengan tata cara menghitungnya. Mengingat tukang cat harian juga mempunyai sejumlah kekurangan, maka pastinya kalian harus memilihnya dengan cermat. Oleh karena itu, supaya bisa mendapatkan tukang cat berkualitas, sebaiknya ikuti beberapa tips memilihnya berikut ini.
- Sebaiknya pilihlah tukang cat rekomendasi dari teman ataupun keluarga.
- Kumpulkan penawaran dari setidaknya 3 tukang cat berbeda.
- Jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan seputar pengerjaan pengecatan nantinya kepada tukang.
- Pastikan tukang cat mampu bekerja secara profesional seperti bekerja secara rapi, tepat waktu, sopan serta cakap.
Akhir Kata
Itulah sekiranya penjelasan dari Epropertyrack seputar besaran upah tukang cat per hari di semua daerah atau wilayah Indonesia dilengkapi dengan tata cara menghitungnya. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai referensi ketika ingin menggunakan tukang cat dengan sistem pembayaran per hari.
Sumber gambar : smartguy.com