Upah Tukang Gali Tanah Harian – Seperti diketahui, upah tukang menjadi salah satu komponen penting yang harus diperhatikan dengan matang sejak awal. Dimana di dalam proses pembangunan rumah ataupun properti lainnya, ongkos pekerja sangat ditentukan oleh tingkat keahlian serta keterampilannya.
Terdapat beberapa jenis tukang yang terlibat di dalam proses pembangunan rumah, mulai dari tukang gali tanah, tukang batu, tukang kayu, tukang cat dan lain sebagainya. Di Indonesia sendiri, kini sudah tersedia beberapa sistem pembayaran tukang bangunan, yaitu sistem borongan serta harian.
Nah, pekerja dengan sistem harian mungkin masih menjadi pilihan bagi banyak orang untuk pekerjaan tertentu saja, termasuk untuk pekerjaan galian tanah. Sesuai dengan namanya, pekerja dengan sistem harian ini mempunyai metode pembayaran tukang dengan hitungan per hari.
Nah, apabila diantara kalian berencana ingin melakukan pekerjaan galian tanah menggunakan sistem tukang harian, ada baiknya cari tahu terlebih dahulu besaran ongkosnya. Untuk membantunya, kali ini kami akan menjelaskan mengenai standar upah tukang gali tanah harian disertai cara menghitungnya.
Keunggulan dan Kelemahan Tukang Harian
Seperti sudah disinggung di awal, di Indonesia sendiri saat ini sudah tersedia dua jenis atau sistem pembayaran tukang bangunan, yaitu borongan serta harian. Dimana sistem borongan biasanya direkomendasikan bagi seseorang yang ingin melakukan proyek konstruksi dalam skala besar.
Nah, jika diantara kalian ingin melakukan pekerjaan dalam skala kecil seperti galian tanah pondasi maupun septic tank, sebaiknya gunakanlah pekerja sistem harian. Sebagai bahan pertimbangan sebelum membahas upah jasa tukang gali tanah harian, berikut akan kami berikan beberapa keunggulan dan kelemahannya.
Keunggulan
- Tukang harian bekerja selama satu hari penuh.
- Tukang harian dikenal memiliki spesialisasi atau skill khusus di bidang tertentu.
- Apabila pekerjaan tukang harian dalam satu hari tidak memuaskan, maka pemilik proyek bisa langsung menghentikan pekerjanya lalu mengganti dengan tukang lain tanpa harus menunggu pekerjaan selesai.
- Pemilik proyek bangunan tidak perlu mempersiapkan anggaran dana terlalu besar, sebab pembayaran tukang bisa dilakukan per hari.
Kelemahan
- Untuk mengefisienkan tukang harian, pemilik proyek perlu mempersiapkan material dan gambar teknik terlebih dahulu lalu menerangkannya secara jelas.
- Pemilik proyek harus selalu memperhatikan pekerjaan para tukang selama seharian penuh.
- Apabila para pekerja tidak dipantau, bisa saja mereka tidak bekerja, pasalnya semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan proyek, maka akan semakin besar pula upah yang mereka terima.
Upah Tukang Gali Tanah Harian
Setelah memahami beberapa keunggulan serta kelemahan pekerja atau tukang bangunan sistem harian, maka selanjutnya kalian tinggal mencari tahu berapa besar upah atau ongkosnya, terutama untuk pekerja gali tanah. Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, tukang gali tanah harian biasanya dimanfaatkan untuk pekerjaan dengan skala kecil di rumah.
Adapun beberapa jenis pekerjaan yang mungkin membutuhkan tenaga kerja dari tukang gali tanah tersebut diantaranya yaitu seperti pondasi, septic tank, kolam ikan dan lain sebagainya. Namun, perlu diingat bahwa besaran upah jasa tukang gali tanah harian juga bisa berbeda di sejumlah wilayah karena terpengaruh oleh beberapa faktor.
Seperti halnya besaran ongkos jasa tukang cat harian, besaran harga jasa tukang gali tanah per hari juga ditentukan berdasarkan tingkat keahlian beserta keterampilannya. Daripada penasaran, langsung saja perhatikan baik-baik daftar upah jasa tukang gali tanah harian atau selama 8 jam berdasarkan tingkat keahliannya berikut ini.
| Jenis Tukang Gali Tanah | Upah Jasa Harian |
|---|---|
| Mandor Tukang Gali Tanah | Rp 100.750 |
| Kepala Tukang Gali Tanah | Rp 100.750 |
| Tukang Gali Tanah | Rp 75.750 |
Catatan : Besaran upah jasa tukang gali tanah harian di atas bisa berbeda di beberapa wilayah karena terpengaruh oleh sejumlah faktor.
Cara Menghitung Biaya Tukang Gali Tanah Harian
Di atas sudah dijelaskan secara lengkap mengenai besaran upah jasa tukang gali tanah harian di sejumlah wilayah Indonesia disertai dengan keunggulan beserta kelemahannya. Nah, kurang lengkap rasanya apabila sudah mengerti besaran harga jasa tukang gali tanah per hari, namun tidak mengerti bagaimana cara menghitungnya.
Jika memahami bagaimana tahapan-tahapannya, sebenarnya perhitungan biaya jasa tukang gali tanah bisa dilakukan dengan mudah. Sebagai contoh kalian ingin melakukan pekerjaan penggalian tanah untuk septic tank di rumah menggunakan pekerja harian selama 7 hari, maka besaran kebutuhan anggaran biaya untuk ongkos jasanya yaitu akan seperti di bawah ini.
- Biaya Mandor dan Kepala Tukang Gali Tanah Harian
- Biaya tukang = Jumlah hari kerja x Upah jasa tukang gali tanah per hari.
- Biaya tukang = 7 hari x Rp 100.750.
- Biaya tukang = Rp 705.250.
- Biaya Tukang Gali Tanah Harian
- Biaya tukang = Jumlah hari kerja x Upah jasa tukang gali tanah per hari.
- Biaya tukang = 7 hari x Rp 75.750.
- Biaya tukang = Rp 530.250.
Dari data perhitungan di atas, maka untuk membuat galian tanah septic tank menggunakan tukang harian selama 7 hari membutuhkan anggaran biaya kurang lebih sekitar Rp 705.250 untuk mandor atau kepala tukang serta Rp 530.250 untuk tukang gali tanah.
Akhir Kata
Itulah sekiranya penjelasan dari Epropertyrack seputar besaran upah jasa tukang gali tanah harian diseluruh wilayah Indonesia dilengkapi dengan tata cara menghitungnya. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai referensi ketika ingin menggunakan tukang gali tanah dengan sistem pembayaran per hari.
Sumber gambar : shutterstock.com